Modifikasi Isuzu Panther, Dibuat Oke Ternyata Enggak Sulit

Isuzu Panther, mobil keluarga yang murah meriah (Foto: Carmudi)

Jakarta – Bicara mobil bermesin Diesel di Indonesia, rasanya agak sulit buat melupakan Isuzu Panther. Mobil keluarga yang bulan ini resmi berhenti produksi ternyata cukup gampang buat di modifikasi.

Modifikasi Isuzu Panther ini banyak dilakukan oleh para penggunanya. Salah satu alasan melakukan modifikasi pada Isuzu Panther ini karena dinilai larinya cukup lemot.

Atau ada juga yang melakukan modifikasi pada Isuzu Panther biar tampilannya makin keren. Karena seperti yang kita tahu, tampilan Panther benar-benar kurang menggoda.

Bisa dibilang desainnya flat sejak tahun 1991 sampai 2021. Dengan waktu selama itu, Panther belum pernah ganti model sama sekali.

Chevrolet Tavera, produk kolaborasi dengan Isuzu Panther

Mobil ini hanya mendapatkan minor change, atau penyegaran kecil saja. Enggak heran banyak yang melakukan modifikasi pada Isuzu Panther ini. 

Kira-kira apa saja modifikasi yang bisa membuat tampilan Isuzu Panther ini jadi makin keren? Simak dulu beberapa referensinya di bawah ini.

Modifikasi Tampilan Isuzu Panther

Mengganti Pelek

Cara termudah dan tercepat untuk menambah penampilan Isuzu Panther adalah dengan mengganti pelek. Bahkan mengganti pelek ini berlaku buat hampir semua mobil.

Tapi harus ingat, mengganti pelek ini enggak bisa dilakukan sembarangan. Karena bisa mengorbankan kenyamanan dan keamanan.

Sebaiknya pilih ukuran pelek lebih besar 2 inci dari aslinya untuk alasan keamanan. Lebih besar dari itu, kenyamanan benar-benar hilang dan cukup berbahaya sebenarnya.

Kalau mau menganut gaya OEM, bisa menggunakan pelek kaleng berkelir silver. Setelah itu bisa ditambahan dop hitam sebagai pemanis di bagian tengah. 

Tapi kalau mau membuat tampilannya lebih keren, bisa mengganti dengan pelek model racing. Ada beberapa pelek yang bisa dipasangkan. 

Misalnya memasang pelek Enkei RPF1, NT03, RP01 atau Volk Rays CE28 atau TE37. pelek-pelek tersebut merupakan salah satu pelek yang lumayan cocok dipakai di berbagai mobil.

Bahkan untuk pelek TE37 punya julukan sebagai pelek yang enggak pernah salah. Dipasang di mobil Jepang, Eropa atau Amerika rasanya selalu keren dan ganteng pol!

Pilih Ukuran Ban yang Pas

Setelah mengganti pelek, jangan lupa pilih ban dengan ukuran yang pas. Jangan gunakan ban yang terlalu besar atau terlalu kecil. Karena bisa merusak tampilan mobil.

Misalnya bisa memakai ban dengan profil yang lebih tinggi dari ukuran standard. Karena ini adalah LMPV yang punya ground clearance tinggi. 

Enggak begitu cocok kalau dipasangkan ban yang pendek dan tipis. Kecuali Panther tersebut sudah memakai lowering kit dan tampilannya menjadi lebih ceper. 

Ilustrasi ban mobil. (Foto: Carmudi/Santo)

Penggunaan lowering kit juga boleh nih. Kalau dibuat sedikit lebih pendek, pastinya tampilannya juga bakal berubah dan enggak keliatan terlalu tua banget mobilnya.

Maklum, pengguna Panther itu biasanya identik sama kesan bapak-bapak banget. Jarang banget ada anak muda yang mau memakai Panther buat bergaya. Tapi soal konsumsi bahan bakar, ini kesukaan anak muda!

Modifikasi Mesin Isuzu Panther

Ada 2 mesin yang ditanamkan pada Isuzu Panther. Yang pertama adalah berkode C223 dengan kapasitas 2.300 cc. Lalu kedua ada 4JA1 berkapasitas 2.500 cc dengan tambahan turbo.

Keduanya masih bisa diupgrade lagi performanya biar makin bertenaga. Gimana caranya? Cara pertama adalah mengganti paking silinder headnya.

Paking silinder head bawaan biasanya berukuran 1,6 mm. Kalau mau lebih enak bisa diganti yang 1,4 mm, alias lebih tipis sedikit. 

Mesin diesel Isuzu punya berbagai keunggulan dibanding mobil diesel lainnya (Google)

Tapi tidak boleh terlalu tipis juga paking silindernya. Karena kalau terlalu tipis mesin bisa overheat akibat terlalu panas. Selain itu mesin juga bisa lebih ngelitik.

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti rotor atau pompa bensin. Biasanya para pengguna mengganti dengan pompa bensin yang lebih besar. 

Misalnya menggunakan milik Mitsubishi Canter atau Isuzu Elf bermesin 2.800. Karena suplai bahan bakar dari pompa yang lebih besar juga bisa menjadi lebih bagus. 

Modifikasi Knalpot Isuzu Panther

Saluran gas buang juga bisa nih mempengaruhi ke performa. Salah satunya dengan memakai knalpot model freeflow.

Buat mobil dengan transmisi manual, saluran buang hanya perlu diganti saja. Kalau mau enak diganti dari ujung header sampai knalpot. 

Knalpot racing biasa digunakan pada mobil harian, photo: Spoon

Tapi buat transmisi matic, wajib pakai resonator. Tujuan dari pemakaian resonator ini adalah buat mengatur torsi di RPM bawah supaya enggak drop. 

Memperbesar Turbo

Cara lain buat modifikasi mesin Isuzu Panther bisa dengan memperbesar ukuran turbo. Buat mesin 4JA1 yang sudah memakai turbo bisa nih.

Tapi buat mesin C223 untuk dipasang turbo wajib melakukan riset terlebih dahulu. Karena bawaan mobilnya memang belum menggunakan turbo. 

Jika turbonya sudah diganti dengan ukuran yang lebih besar, ada baiknya memakai intercooler. Tujuannya agar suplai udara yang masuk ke turbo ini bisa lebih dingin. 

Mesin Turbo Honda Civic Generasi ke-10

Efeknya, performa mesin juga bisa terdongkrak. Tapi mengganti turbo bukanlah pekerjaan seperti membalikkan telapak tangan.

Biasanya intercooler ini dipasang mengikuti spesifikasi turbo yang dipasang. Jadi enggak bisa asal pasang ya guys. 

Yang terpenting upgrade lah di bengkel yang benar-benar mumpuni dan mengerti seluk beluk mesin Diesel. Karena karakter mesin bensin dengan Diesel lumayan berbeda. 

Baca juga

• Kelebihan dan Kekurangan Isuzu Panther di Mata Pemilik
• Sudah Tutup Usia, Perawatan Isuzu Panther Ternyata Gampang

Mengganti Kaca Film

Kalau sudah mendapatkan tampilan yang pas, jangan lupa kaca film turut diganti. Mengganti kaca film juga mampu menambah tampilan mobil menjadi jauh lebih enak dipandang.

Kalau mau mendapatkan tampilan yang elegan dan enggak norak pilihlah kaca film agak bening. Kamu bisa memakai yang 20% sampai 40% berwarna biru atau hijau.

Sekadar saran, gunakan kaca film dengan harga yang agak lebih mahal sedikit. Karena biarpun terlihat agak bening, tapi pembuangan ultra violetnya cukup bagus.

Biasanya untuk mengganti kaca film Panther ini berkisar Rp1,2 jutaan sampai Rp6 jutaan tergantung merek. Semakin bagus kualitasnya, semakin adem juga kabin mobil.

Kalau ingin mengambil tema 90-an, kamu bisa memakai kaca film agak bening dengan warna kecoklatan. Warna ini memang identik dengan warna di tahun 1990-an. 

Sekarang soalnya lagi lumayan rame nih nostalgia dengan mobil 1980-an sampai 1990-an. Panther kebetulan lahir dari tahun 1991, cocok juga kan buat nostalgia. 

Penulis: Rizen

Editor: Lesmana