Modifikasi Suzuki Every Jadi Jawara Black Auto Battle 2018 Solo

Black Auto Battle 2018 Solo telah sukses digelar.

Solo – Setelah lebih dulu menyambangi kota Purwokerto dan Makassar, kini Black Auto Battle (BAB) 2018 sukses digelar di Solo. Solo menjadi kota ketiga BAB 2018 sebelum tiba di babak final yang akan berlangsung bulan Desember mendatang di Surabaya.

Acara yang digelar di De Tjolomadoe, bekas pabrik gula yang disulap menjadi destinasi wisata ini diberi tajuk ‘Real Competition, True Champion’ pada Sabtu (29/10) lalu. Selesai digelar, Black Auto Battle Solo menyisakan hal-hal berkesan. Salah satunya adalah banyaknya mobil langka yang menjadi peserta. Tak hanya mobil langka, mobil-mobil keren mentereng pun hadir.

“Solo banjir mobil-mobil super dan keren. Sebut saja Honda NSX, BMW M4 dan Mitsubishi Evo IX. Jenis mobil tersebut tergolong jarang beredar, bahkan di Jakarta sekalipun,” ujar Boy Prabowo selaku ketua penyelenggara.

Modifikasi Suzuki Every Sabet Titel The Champ

Suzuki Every Jawara BAB 2018 Solo

Menariknya, The Champ alias titel modifikasi terbaik di ajang Black Auto Battle 2018 Solo, dimenangkan oleh hasil modifikasi Suzuki Every. Mobil ini memiliki dimensi mungil dan bisa dibilang sebagai mobil gagal di masanya.

Namun, mobil berjenis van kompak ini ternyata keluar menjadi juara setelah mengalami perombakan total di bagian eksterior dan interiornya. Alhasil, dengan biaya modifikasi sebesar Rp200 juta, Hans selaku pemiliknya sukses mengoleksi 12 trofi dari berbagai kategori penilaian.

Dengan konsep yang garang dan gagah, bentuk awal Suzuki Every tersebut sudah tidak tampak. Bodi dibuat makin lebar dengan sorot mata tajam berkat aplikasi headlamp milik HiAce yang sudah di-custom. Sistem motorized juga ditanamkan pada bagian engine hood, sementara mesinnya berbekal LHI Kit Turbo.

Modifikasi Suzuki Every ini tak sampai di situ saja. Pada kaki-kaki yang dijejali velg Boyds 17 inchi disematkan sistem air suspension VAIR lengkap dengan Brembo brake kit 4pot cakram berukuran 360 mm.

Decak kagum para juri pun tidak lepas setelah meninjau bagian dalam kabin. Bagian kabin dinilai sangat mendukung ubahan ekstrim eksteriornya dengan mengandalkan permainan warna serta aplikasi berbahan leather di berbagai titik. Bagian-bagian yang cukup jadi perhatian meliputi dasbor, seat, doortrim, steering wheel, plafon, pilar serta audio set-nya.

Terbukti, Best Interior Design dan Best Extrem Audio Design sukses diraih Hans bersama Suzuki Every miliknya.

Kejutan Lain di Audio Black Out Loud

Seperti perhelatan Black Auto Battle sebelumnya, kontes Audio Black Out Loud di Solo juga sukses dilaksanakan. Ada beberapa kelas yang dipertandingkan dalam kontes ini. Mulai dari SPL, SQL dan SQ dengan melibatkan juri-juri internasional USACi (United State Autosound Competition Internasional), sebuah asosiasi car audio asal Amerika.

Kontes yang selalu menjadi pusat perhatian dan selalu ditunggu para installer andal audio car system ini meninggalkan sebuah kejutan.

Para pemenang Black Auto Battle 2018 Solo

“Hal mengejutkan terjadi di ajang BLACK OUT LOUD kelas SQL dan SPL. Dimana angka uji pressure memperoleh hasil cukup fantastis. Untuk kabin terbuka di kelas SQL mampu menorehkan angka 143dB dan untuk kabin tertutup SPL menggunakan power 4 kanal mampu mencapai angka 152,6 dB,” tutup Boy Prabowo.

Selanjutnya, Black Auto Battle 2018 melanjutkan destinasi terakhirnya di kota Surabaya pada 1-2 Desember 2018 mendatang. Seluruh peraih titel The Champ BAB 2018 akan kembali diadu pada babak final ini, demi sebuah gelar terhormat, Black Auto Master 2018. (dna)