Berita

Nafsu Geely Membangun 5 Ribu Stasiun Penukaran Baterai di China

China – Mobil listrik dalam beberapa tahun belakangan memang mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Tak hanya di Indonesia, hampir seluruh negara pun nampaknya sedang mempersiapkan berbagai fasilitas guna mendukung kendaraan listrik.

Salah satu yang cukup menarik perhatian tentunya adalah Geely. Perusahaan otomotif asal China tersebut memiliki ambisi yang sangat besar, terutama untuk percepatan kendaraan listrik di China.

stasiun penukaran baterai geely

Diberitakan Carscoops, Geely Technology Group, anak perusahaan dari Geely berencana memiliki 5 ribu stasiun penukaran baterai pada 2025.

Nantinya di stasiun tersebut akan menerima layanan penukaran baterai yang digunakan di kendaraan.

Ketika konsumen kehabisan baterai, mereka tak perlu repot untuk mengisi dayanya. Cukup mendatangi stasiun penukaran tersebut, kendaraan bisa digunakan kembali dengan kapasitas baterai yang penuh.

stasiun penukaran baterai geely

Program stasiun penukaran baterai yang diusung oleh Geely ini sudah disiapkan sejak 2017 silam.

Penelitian melibatkan lebih kurang 1.000 orang tim R&D untuk stasiun yang akan diberi nama E-Energee.

Stasiun penukaran baterai E-Energee ini sendiri sebenarnya sudah ada sejak 2020. Kala itu mereka mendirikan stasiun penukaran baterai ini di daerah Chongqing lalu diikuti 10 daerah di beberapa provinsi China.

Salah satu alasan Geely memiliki ambisi besar adalah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan.

Menurut mereka masih banyak daerah yang tidak memiliki listrik stabil untuk pengecasan kendaraan listrik.

stasiun penukaran baterai geely

Contoh stasiun penukaran baterai Geely, (Foto: Carscoops)

Yang cukup menarik, konsumen bisa menukar baterai kosong dengan baterai penuh hanya dalam waktu 59 detik saja. Hal ini menjadi terobosan baru yang diberikan E-Energee yang sebelumnya memberikan layanan di kisaran 90 detik.

Cara pembayarannya pun otomatis, konsumen bisa menggunakan registrasi otomatis. Bahkan konsumen tak perlu turun dari kendaraan untuk melakukan pembayaran yang semuanya dilakukan serba digital.

Selain Geely, perusahaan mobil asal China, Nio juga sudah membuat hal serupa. Hanya saja Nio lebih membawa teknologi tersebut ke benua Eropa.

Contoh stasiun penukaran baterai Geely, (Foto: Carscoops)

Sayangnya, tempat penukaran baterai milik Nio tidak secanggih E-Energee milik Geely. Konsumen Nio bisa menyelesaikan penukaran baterai dalam waktu sekitar 3 menit.

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts