Nama Presiden Sukarno Diabadikan Dalam Wujud Motor di India
New Delhi – Modifikator asal India, Bulleteer Customs baru-baru ini menampikan karya modifikasi dalam gaya bobber. Motor yang mengambil basis dari Royal Enfield ini mendapat julukan Sukarno.
Entah apa yang mendasari Bulleter Customs mengadopsi nama presiden pertama Indonesia itu. Padahal, motor ini tidak memiliki unsur atau ciri khas Indonesia sama sekali. Mulai dari pilihan warna sampai bentuknya tidak ada kesan atau inspirasi dari Sang Proklamator.
Dikutip dari Indianautosblog, sang builder membangun motor atas pesanan seorang aktor kenamaan India, Rakshit Shetty. Modifikasi ini tergolong ekstrim karena mengubah cukup banyak bagian, Bulletteer Customs menghilangkan bentuk awalnya yang mirip Royal Enfield Thunderbird 500.
Dimulai dari bagian depan. Sukarno memakai garpu berikut suspensi upside down dengan pipa berkelir emas. Sementara itu, lengan ayun belakang diganti dengan versi custom supaya bisa memakai suspensi monoshok.
Bulleteer Customs merancang agar bobber berbasis Royal Enfield ini menggabungkan desain dan fungsional hingga aspek terkecil. Modifikator kenamaan India ini merancang posisi duduk yang rendah dengan posisi setang yang cukup tinggi membuat pengendara merasa santai selama berkendara.
Rancangan Bobber Garapan Bulleteer Customs
Aktor pemeran film Kannada ini memesan Bobber Sukarno dalam balutan cat merah berpadu garis-garis hitam. Pada tangkinya, terpampang nama Sukarno di sisi kiri dan kanan. Gaya hardcore makin kuat dari posisi knalpot dengan silencer tinggi, tepat di sebelah kanan bawah jok.
Keunikan dari bobber garapan Bulleteer Customs ini pada bagian kaki-kaki belakang, yaitu komponen rem dan gear yang dibalik posisinya. Selain itu, suspensi monoshock bentuknya dibuat horizontal atau mendatar. Agar penampilan makin kekar, ban belakang memakai Pirelli Angel GT dengan ukuran 160.
Pengguna tidak perlu kerepotan saat akan parkir motor baik sebentar atau lama sekalipun. Bulletteer Customs menyiapkan standar samping dan standar tengah untuk menopang motor. Dengan demikian, motor tidak perlu lagi memakai paddock stand seperti motor balap.
Nama Presiden Sukarno tidak hanya menghiasi setang, karena terpampang juga di bagian cover gear sisi kanan. Mungkin saja nama sang proklamator diabadikan di motor Bobber milik Rakshit Shetty karena menjadi sumber inspirasi hidupnya. (dna)