GIIAS, Jakarta – Keinginan Wuling jual mobil listrik di Indonesia mulai tahun depan didasari salah satunya oleh pengamatan terhadap kebiasaan pemilik mobil.
Survei internal yang telah dilakukan menunjukkan adanya potensi mobil listrik jenama asal China tersebut dapat memenuhi kebutuhan pengguna di Tanah Air.
Mobil listrik Wuling dengan dimensinya yang mungil diharapkan bisa menjadi opsi bagi konsumen untuk komuter. (Foto: Carmudi)
Kepada wartawan, Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors membuka “rahasia dapur” pihaknya berupa hasil survei tersebut.
Di antaranya, rata-rata orang Indonesia menggunakan kendaraan roda empat dengan jarak tempuh kurang dari 50 km dalam sehari.
Selain itu, jumlah maksimal penumpang yang berada dalam kendaraan biasanya tak melebihi empat orang.
“Berdasarkan survei internal seperti ini, kami merasa cukup yakin bahwa GSEV nanti kalau ditelurkan sebagai sebuah produk akan bisa cocok memenuhi kebutuhan pasar Indonesia khususnya untuk target konsumen yang seperti ini,” kata Danang, Senin (15/11/2021) di sela pameran GIIAS 2021 di ICE BSD City, Tangerang.
Tak hanya sampai di situ, hasil survei internal Wuling juga mengungkap 70% responden menggunakan kendaraan sehari-hari untuk komuter.
Rute yang ditempuh ialah pulang pergi antara tempat tinggal dan lokasi kerja.
Mobil Listrik Dianggap Masih Mahal
Kebanyakan konsumen menganggap mobil listrik memiliki harga yang mahal. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri. (Foto: Carmudi)
Walau hasil survei tersebut tampak mendukung kehadiran mobil listrik Wuling tahun depan, namun bukan berarti tak ada tantangan sama sekali.
Masih menurut sumber yang sama, sejauh ini mobil listrik masih dianggap memiliki harga selangit.
“Para responden ini masih mempunyai persepsi bahwa yang namanya mobil listrik atau kendaraan dengan teknologi elektrifikasi, entah itu listrik, hybrid, dan lain sebagainya, itu jauh lebih mahal dari mobil konvensional,” kata Danang.
Diberitakan sebelumnya, Wuling Motors telah menyatakan keinginannya untuk memproduksi dan jual mobil listrik di Indonesia. Produknya akan dibangun menggunakan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV).
Memiliki wujud yang mungil, mobil tersebut diharapkan bisa menjadi opsi bagi konsumen untuk komuter.
Cek detail deretan mobil Wuling di sini.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas