Berita Mobil Sumber informasi

Nio ES8 Mobil Listrik Cina Pesaing Tesla Harga Lebih Murah

Penulis: Dony Lesmana

Beijing – Pembuat mobil di Cina merek Nio menunjukkan bahwa mereka mampu menawarkan kualitas mobil listrik dengan harga terjangkau. Pada bagian terakhir, NIO mampu mengalahkan harga mobil listrik dari Tesla yang dipasarkan di Cina. Nio memunculkan produknya ES8 bermodel sport utility vehicle (SUV).

Seperti dilansir pada laman Cleantechnica, Jumat (29/12) dikatakan kalau Nio ES8 dibanderol dengan harga terjangkau, yaitu 448 ribu yuan atau sekitar Rp923 jutaan. Ya, harga ini lebih murah setengah dari harga unit Tesla Model X, pasalnya Nio mendapat insentif pemerintah hingga Rp89,5 juta karena berstatus rakitan lokal.

Nio ES8

Nio ES8 mobil listrik dari Cina. Foto/Istimewa.

Sedangkan Tesla, meskipun sudah memasarkan produknya di Cina namun unitnya masih di impor langsung dari Amerika, belum dirakit secara lokal. Sebuah strategi menurunkan harga sedang dilakukan Tesla. Rencananya pabrikan Amerika itu membuat kesepakatan untuk mendirikan pabrik dan merumuskan kemitraan dengan produsen lain di Cina.

Nio ES8

Interior yang mewah dari Nio ES8. Foto/Istimewa.

Ya, Cina memang selalu peka melihat pasar apalagi pengembangan teknologi terus dilakukan. Investasi pabrikan otomotif Cina tak hanya di dalam negeri, tapi juga dilakukan di luar negeri termasuk Indonesia. Bahkan rencanannya merek Sokon yang telah membuka pabrik di Indonesia juga akan memproduksi mobil listrik dengan basis di Tanah air.

Baca juga: Selama 2017 Belum Juga Diterbitkan, Nasib Peraturan Mobil Listrik Tak Jelas

Spesifikasi Cukup Menggiurkan

Meskipun sudah diperkenalkan rencana untuk produksi masal mobil baru akan dilakukan tahun depan. Sebagai informasi Nio sendiri sebelumnya dikenal dengan sebutan NextEV.

Sementara ES8 merupakan mobil SUV yang mempunyai bodi dan sasis menggunakan aluminium dengan memiliki suspensi udara aktif. Masuk dalam interiornya tersedia kabin lapang dengan tujuh joknya dilapisi dengan kulit.

Nio ES8 diklaim mampu menempuh jarak 355 km dengan menggunakan dua motor listriknya yang mampu mengeluarkan tenaga 480kW (atau sekitar 644 tenaga kuda). Mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam 4,4 detik.

Kabarnya perusahaan akan mengembangkannya sistem swapping (tukar) cepat baterai yang hanya membutuhkan waktu selama tiga menit. Pihak Nio mengungkapkan mengatakan akan membangun 1.100 stasiun swapping baterai di seluruh negeri di 2020. (dol)

  • 70 kWh liquid-cooled battery
  • range: 355 km (220 miles) NEDC or 500 km (310 miles) at 60 km/h (37 mph)
  • weight: 2,460 kg (5423.37 lb)
  • 0–100 km/h (62 mph) in 4.4 seconds
  • Two 240 kW motors (480 kW total)
  • Top speed of 180 km/h (111.84 mph)
  • Braking 100–0 km/h can be done in just 33.8 m (110.89 ft)
  • All-wheel drive

 

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts