Nissan Leaf Bisa Jadi Solusi Mati Listrik, Dijual Tahun Depan
Karawang – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pada hari ini, Senin (9/9) mengajak rekan media mencicipi Nissan Leaf dan e-Power. Mobil listrik Nissan Leaf yang akan resmi dijual pada tahun 2020 mendatang diklaim mampu menjadi solusi baru, terutama saat mati listrik.
Pihak Nissan menjelaskan jika Nissan Leaf ini mampu menjadi daya utama hingga 4 hari. Hal tersebut diutarakan oleh Jauhari Adzannis, Senior Manager RnD NMI di Karawang, Jawa Barat. Ia menjelaskan jika Nissan Leaf ini mampu digunakan sebagai daya utama listrik, namun dengan catatan hanya untuk penerangan saja.
“Karena kalau mobil ini dalam posisi full charge, mobil ini bisa menghidupi sampai 4 hari. Nah, di Jepang, Nissan juga bekerjasama dengan pemerintah. Jika ada bencana alam, pemerintah akan memberikan Nissan Leaf sebagai daya listrik utama,” kata Jauhari.
Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan Leaf ini sebagai daya listrik. “Memang bisa sampai 4 hari. Tapi dengan catatan, penggunaan listriknya hanya untuk penerangan saja. Kalau untuk kompor, ac, televisi juga pasti tidak akan bisa selama 4 hari. Tapi kalau hanya untuk lampu-lampu saja bisa sampai 4 hari,” bebernya.
Standard Pengisian di Rumah
Bagi calon pembeli Nissan Leaf, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah daya listrik yang ada di rumah pemilik. Untuk melakukan pengisian daya, rumah setidaknya harus memiliki daya minimal 4.000 watt.
Nissan Leaf bisa untuk terangi rumah saat mati listrik. Foto/Carmudi.
“Untuk melakukan pengisian Nissan Leaf ini di rumah, minimal dayanya harus 4.000 watt. Biasanya dilakukan saat malam hari, karena minim penggunaan listrik. Disarankan 4.000 sampai 6.000 watt untuk melakukan pengisian di rumah. Untuk rumah yang dayanya 4.000 watt, bisa mengecas mobil ini selama 11-12 jam,” tambah Jauhari.
Nissan Leaf sendiri pertama kali diperkenalkan di ajang GIIAS 2019. Mobil yang sepenuhnya memakai tenaga listrik ini akan secara resmi dijual pada tahun 2020 mendatang. Soal harganya, Nissan Indonesia masih enggan membeberkan informasi lebih detail mengenai kepastiannya.
Penulis: Rizen
Editor: Lesmana
