Berita

Nissan Lebih Pilih Hidupkan Datsun di India Ketimbang Indonesia dan Rusia

Datsun GO-Live mobilnya anak muda

Datsun GO-Live diusung sebagai mobilnya anak muda.

MumbaiMobil merek Datsun dibuat dan dipasarkan di tiga negara yaitu Indonesia, Rusia, dan India. Tapi sayang tidak lama lagi Nissan selaku pemilik merek Datsun akan menghentikan produksi maupun penjualan mobil berharga terjangkau itu di Indonesia. Tak hanya di Tanah Air, kabar buruk juga menimpa Datsun di Rusia. Pasalnya Nissan juga akan melakukan hal serupa seperti di Indonesia.

Lantas bagaimana dengan India? Rupanya Nissan masih memberi nafas kehidupan bagi Datsun di India.

Sebagaimana dilaporkan Indianautosblog, Datsun berencana meluncurkan mobil baru tahun depan. Mobil baru itu akan bermain di segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Datsun India terkait rencana tersebut.

Dihentikannya produksi dan penjualan Datsun di Indonesia serta Rusia berarti menarik secara total merek Datsun dari pasar Asia Tenggara, Rusia dan negara-negara pecahan Uni Soviet. Diperkirakan, India dan Afrika Selatan menjadi negara terakhir yang memasarkan Datsun. Beredar kabar bahwa Nissan berencana untuk membangun pabrik mobil Datsun di Pakistan.

Menurut MarkLines, sebuah perusahaan riset otomotif, mencatat sekira 72.000 unit mobil Datsun terjual secara global pada 2018. Angka itu turun sekira 10 persen dibandingkan penjualan pada 2017.

Di balik penghentian produksi dan penjualan Datsun di Indonesia dan Rusia, Nissan punya strategi baru. Nissan akan memanfaatkan Indonesia sebagai penyangga produksi di Asia Tenggara. Di Rusia, AvtoVAZ, anak perusahaan Renault, pemegang saham terbesar Nissan, akan menangani penjualan mobil Nissan untuk pasar Rusia, Kazakhstan, Belarus, dan Lebanon.

Seperti diketahui, Nissan mengumumkan kebangkitan merek Datsun pada 2013. Di bawah kepemimpinan Carlos Ghosn, kala itu dirinya berencana memasarkan Datsun di beberapa negara yang sedang berkembang di seluruh dunia.

Pabrik Datsun di Indonesia Produksi Mesin Nissan Livina

Datsun Indonesia memang belum secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari pasar otomotif di Tanah Air. Akan tetapi Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika sudah mengonfirmasi bahwa Datsun akan menghentikan bisnis jual mobil dalam negeri terhitung mulai Januari 2020.

Jika itu benar terjadi, maka otomatis Datsun akan meninggalkan pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Selama ini pabrik tersebut digunakan untuk memproduksi Datsun GO, Datsun GO+, dan Datsun Cross. Menurut Putu nantinya pabrik yang ditinggal Datsun itu masih akan dipergunakan tapi kemungkinan bukan untuk produksi mobil.

“Mereka akan konsentrasi untuk membuat komponen dan mesin untuk Nissan Livina di pabrik Datsun. Mesinnya itu untuk Livina, jadi komponen mesin Livina yang impor dari Jepang akan dikerjakan di dalam negeri itu juga berarti bekerja sama dengan Mitsubishi. Jadi kan Mitsubishi ingin memperdalam produksi Xpander, sekaligus untuk itu,” terang Putu, di Jakarta belum lama ini.

Putu tidak menjelaskan lebih detail mengenai mesin yang diproduksi apakah mesin berkapasitas 1.500 cc atau mesin baru.

“Itu (soal mesin) saya enggak tahu persis, bisa ditanya ke mereka (Nissan),” pungkas dia.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

Soal Datsun Stop Produksi dan Jualan Mobil di Indonesia, Ini Kata Nissan

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts