Berita Event Mobil Sumber informasi

NMI Berikan Berbagai Tips Persiapan Mudik pada Komunitas Nissan-Datsun

Jakarta – Akhir pekan lalu, Sabtu (17/6), PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menggelar workshop mengenai persiapan mudik bersama dengan komunitas NissanDatsun.

Dalam workshop ini, PT NMI memberikan edukasi secara komprehensif mengenai produk dan layanan Nissan-Datsun, serta berbagi informasi yang bermanfaat bagi pemudik yang akan menempuh perjalanan jauh.

persiapan mudik

President Director Nissan Motor Indonesia, Eiichi Koito (dok.NMI)

”Dengan meningkatnya mobilitas di masa mudik, kami ingin memastikan semua pelanggan kami dapat berkumpul  keluarganya di kampung halaman dengan aman dan nyaman. Dengan workshop ini, kami ingin membekali komunitas Nissan-Datsun dengan berbagai tips bermanfaat. Sehingga pengalaman mudik mereka menjadi lebih menyenangkan,” kata President Director Nissan Motor Indonesia, Eiichi Koito.

Aspek-aspek Penting Saat Persiapan Mudik

Tak hanya menggelar workshop bagi para anggota komunitas, karena Nissan juga memberikan tips yang berguna bagi para pemudik. Tips persiapan mudik yang dijabarkan mulai dari memastikan persiapan kendaraan, hingga teknik berkendarayang aman dan nyaman.

“Ada 10 aspek yang harus diperhatikan dalam persiapan, yaitu periksa ban, aki, rem, wiper, washer, oli mesin, radiator, lampu, kotak P3K, dan servis rutin secara berkala. Jika semua aspek tersebut dalam kondisi yang baik,akan membawa rasa tenang dalam perjalanan mudik,” ujar trainer Nissan College, Sugihendi.

persiapan mudik

workshop persiapan mudik (dok.NMI)

Terkait keselamatan berkendara, para pemudik harus memperhatikan beban muatan agar tidak berlebihan. Selain itu, beristirahat setiap mengemudi empat jam dan memastikan bahwa kaca belakang mobil tidak tertutup barang-barang bawaan.

“Perhatikan manajemen barang, pastikan semua barang dalam keadaan terikat, atau diberi jaring pengaman. Usahakan barang yang berat ada di posisi bawah untuk menjaga stabilitas, dan jangan menaruh bawaan melebihi ketinggian sandaran. Karena bisa mengakibatkan cedera serius saat kecelakaan,” katanya.

Terkait eco-driving skill, Sugihendi juga menghimbau agar para pemudik untuk melakukan akselerasi secara bertahap. Tak hanya itu saja, hindari membebani mesin atau putaran mesin secara berlebihan. Seesuaikan cara berkendara saat menghadapi kemacetan untuk menghindari konsumsi bahan bakar yang boros.

“Untuk jalanan macet stop and go, injaklah pedal gas dengan sangat halus, dan apabila memungkinkan pergunakanlah hanya pedal rem saja untuk transmisi automatic dan CVT untuk mengurangi penggunaan bahan bakar,” pungkasnya. (Dol)

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts