Berita Mobil Sumber informasi

Pabrik Hyundai Terbaru di Indonesia Akan Produksi Mobil Ukuran Kecil

Hyundai Grand i10 (Foto: Hyundai)

Jakatrta – Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan pada awal September 2018 berhasil membujuk sejumlah perusahaan besar asal negeri gingseng itu untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satu perusahaan yang sudah siap untuk berinvestasi adalah Hyundai Motor Corporation (HMC). Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dengan HMC.

“Untuk Hyundai mereka sudah menandatangani MoU mengenai rencana investasinya,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. Namun sayang Menperin tidak menyebutkan secara detail berapa angka investasi yang dikeluarkan oleh HMC.

Meski tidak ada informasi terkait besaran investasi, namun yang jelas dana yang nantinya dikeluarkan oleh HMC akan digunakan untuk mendirikan pabrik baru Hyundai di Indonesia. Seperti diketahui saat ini Hyundai sudah memiliki satu pabrik perakitan khusus mobil jenis MPV yaitu H-1. Lokasinya berada di Bekasi, Jawa Barat.

“Pabrik Hyundai yang ada sekarang itu untuk memproduksi Hyundai H-1 saja yang sekarang. Kemudian sesegera mungkin mereka akan mulai merakit produk lainnya di Indonesia untuk kendaraan penumpang kecilnya dan rencana mereka mempunyai kapasitas pabrik 120 ribu unit pertahun seperti yang diungkapkan dalam pertemuan kemarin dengan Kemenperin,” ungkap Ketua Umum GAIKINDO Yohanes Nangoi, di Jakarta baru-baru ini usai peresmian dealer Mercedes Benz.

Hyundai Motor Indonesia Masih Tutup Mulut

Walaupun sudah menjalani penandatanganan MoU, namun sampai sekarang PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) Agen Pemegang Merek (APM) mobil Hyundai di Indonesia belum menerima bahkan mengetahui jumlah dana yang akan di investasikan.

“Itu juga salah satu hal yang tidak bisa saya ceritakan karena banyak yang arahnya, dari dulu saya sudah ajak untuk investasi jadi jangan cuma domestik saja harus juga ekspor dan lain-lain itu pesan saya. Kalau mereka (HMC) sudah waktuya silahkan investasi. Tapi kan masih banyak embel-embelnya, seperti studi masih mau dimatangkan lagi dan lainnya. Jadi saya enggak tahu nilai investasinya, belum ada kejelasan saya juga belum tahu,” ujar Jongkie D. Sugiarto Komisaris PT HMI, pada kesempatan yang sama.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua 1 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) juga membeberkan bahwa pihaknya tidak tahu-menahu soal pabrik dan mobil yang akan di produksi.

“Saya juga belum tahu model yang mana (diproduksi) kapasitas produksi berrapa, beli pabrik dan tanahnya di mana,” tutup Jongkie.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts