Berita

Pabrik VW Ikut-Ikutan Tutup Gara-Gara Virus Corona

Logo Volkswagen (Foto: Paultan)

Perancis – Eropa menjadi salah satu pusat pandemi virus corona. Hal ini membuat banyak pabrikkan mobil menutup hingga menunda produksi, termasuk satu di antaranya Volkswagen (VW). Belum lama ini VW mengumumkan menutup sementara pabrik pembuatan mobil di Eropa. Keputusan ini juga berimbas pada pabrik Volkswagen Group Components.

Dilaporkan Paultan, VW sengaja mengambil langkah tersebut sebagai tanggapan atas penurunan permintaan mobil. Di samping itu karena begitu cepatnya penyebaran wabah virus corona di Eropa.

VW akan menutup pabrik selama dua minggu. Kebijakan tersebut barlaku untuk pabrik di Wolfsburg, Emden, Dresden, Osnabrück, Zwickau, Bratislava (Slovakia), Pamplona (Spanyol) dan Palmela (Portugal). Serta pabrik pembuatan komponen mobil VW di Brunswick, Chemnitz, Hanover , Kassel, Salzgitter, dan SITECH.

“Penyebaran virus corona di Eropa berdampak pada sepinya permintaan mobi baru. Pada saat yang sama, sulit bagi kami untuk terus berproduksi. Kami yakin bahwa keputusan ini akan menjadi penting bagi karyawan kami yang semakin khawatir dengan penyebaran corona, ”kata Ralf Brandstätter, COO Volkswagen Passenger Cars.

Sementara itu, Ketua Dewan Pekerjaan Bernd Osterloh mengatakan, “Saat-saat ketika orang tidak dapat lagi bertemu di taman bermain atau menonton konser, pergi ke gereja atau mengunjungi restoran di malam hari dan tidak lagi membeli mobil, dan Volkswagen memiliki masalah pasokan. Produksi tidak bisa terus berlanjut,” katanya.

Langkah VW Mencegah Penyebaran Corona

Terlepas dari penutupan pabrik dan penangguhan produksi mobil baru, VW juga telah menerapkan langkah-langkah nyata untuk mencegah penyebaran virus. Sejak beberapa hari lalu VW telah mengistruksikan supaya kantin perusahaan, swalayan, kafetaria, bistro, restoran, dan layanan katering ditutup. Semua karyawan harus bekerja dari rumah dan melarang perjalanan bisnis keluar kota.

Pabrik Ferrari di Maranello (Foto: Paultan)

Sebelum VW, belum lama ini ada dua pabrikan supercar yang juga memilih menutup pabrik karena masalah serupa. Lamborghini terpaksa menghentikan aktivitas pabrik. Penyebabnya adalah wabah virus corona yang kini tengah mencekram Italia. Perusahaan akan menutup pabrik produksi mobil di Bologna, Italia utara sampai tanggal 25 Maret 2020.

Ferrari yang sebelumnya tetap ingin melanjutkan produksi supercar-nya akhirnya menyerah. Pabrikan mobil yang indentik dengan warna merah itu memilih menangguhkan produksi mobil di pabrik Maranello dan Modena.

Selain disebabkan karena corona, perusahaan juga mengalami masalah rantai pasokan yang serius, sehingga tidak memungkinkan lagi untuk melanjutkan produksi mobil. Bila tidak ada halangan pabrik Ferrari akan kembali beroperasi pada 27 maret 2020.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts