Pabrikan Jawab Dalam Waktu Dekat Luncurkan Suzuki Grand Vitara Generasi Terbaru

Jakarta – Suzuki Vitara pertama kali diperkenalkan pada 1988. Mobil yang bermain di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ini dipasarkan secara global termasuk di Indonesia.
Generasi kedua dari Suzuki Vitara meluncur pada 1998, kemudian disusul dengan generasi berikutnya pada 2005, dan terakhir mengalami penyegaran total pada 2015.
Walaupun tergolong mobil SUV legendaris, tapi nama Suzuki Vitara seakan tengelam. Karena semakin banyaknya produk-produk sejenis yang bermunculan. Tapi bukan berarti Suzuki sudah tidak memikirkan lagi nasib Vitara ke depannya.
Takayuki Hasegawa, Deputy General Manager, Suzuki Rusia dalam wawancara dengan salah satu media asal Rusia secara terbuka membocorkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan Suzuki Vitara generasi terbaru. Rencannya mobil tersebut bakal diluncurkan dalam waktu yang tidak lama lagi.
“Dalam waktu dekat Grand Vitara baru akan muncul, mungkin dalam dua hingga tiga tahun kedepan,” ujar Hasegawa sebagaimana dikutip dari Indianautosblog.
Suzuki Vitara dibangun menggunakan sasis monocoque. Selain lima pintu Suzuki juga pernah menawarkan tiga pintu.
Kinerja Buruk Suzuki Grand Vitara Di Indonesia
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan Suzuki di Indonesia mendatangkan Vitara pada 2006 dengan nama Grand Vitara. Saat itu Suzuki Grand Vitara tersedia dalam dua pilihan mesin 2.000 cc dan 2.400 cc.
Namun seiring kurangnya minat konsumen terhadap mesin yang kecil, SIS secara diam-diam memutuskan berhenti menjual Grand Vitara bermesin 2.000 cc. Jadi hanya fokus pada mesin yang paling besar.
Sejak pertama kali masuk ke Indonesia Suzuki Grand Vitara kurang begitu mendapat sambutan yang positif. Tiap tahun angka penjualan penjualan wholesales-nya (pabrik ke dealer) selalu turun.
Ini terlihat dari data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Tercatat di tahun pertama kehadirannya Suzuki Grand Vitara hanya terjual sebanyak 2.943 unit.
Kemudian pada 2007 Suzuki Grand Vitara berhasil terjual sangat tinggi yakni 7.193 unit. Masuk ke tahun berikutnya penjualan Suzuki Vitara mulai menunjukkan penurunan yang cukup drastis yakni di angka 5.515 unit.
Bukannya membaik penjualam Suzuki Grand Vitara malah semakin menurun menjadi 1.640 unit. Penurunan terus berlanjut, pesaing Honda CR-V, Toyota Fortuner, Nissan X-Trail itu hanya terjual sebanyak 66 unit pada 2017.
Lebih mirisnya lagi di awal 2018 ini, Suzuki sama sekali tidak mendistribusikan Grand Vitara ke diler. Itu artinya tidak ada pelanggan yang tertarik memberi Grand Vitara selama dua bulan pertama di 2018.
Berdasarkan halaman website resmi SIS, Suzuki Vitara dijual dengan harga Rp367 juta untuk Grand Vitara 2.4 bertransmisi manual sedangkan untuk varian yang bertransmisi otomatis dibanderol Rp378 juta.(dol)