Pahami Perbedaan Honda PCX Hybrid dengan Versi ABS

Jakarta – Bicara mengenai teknologi hybrid, banyak sekali kendaraan yang mengusung teknologi ini baik roda dua maupun roda empat. Di Indonesia, keberadaan mobil berteknologi hybrid ini setiap tahun jumlahnya kian bertambah dan diikuti dengan berbagai perubahan. Tetapi, untuk kelas sepeda motor, teknologi hybrid masih sangat jarang sekali ditemui.
Di Indonesia, baru ada satu sepeda motor yang menggunakan teknologi ini. Ia adalah Honda PCX Hybrid. Ini merupakan sepeda motor yang dijual secara resmi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) di segmen big skutik di Indonesia. Pasar yang terbentuk di segmen ini bisa dibilang menjadi pasar yang cukup potensial.
Namun, ternyata masih banyak orang yang belum memahami perbedaan Honda PCX Hybrid dengan versi standard yang dijual AHM. Jika melihatnya secara dimensi, tentu saja sepeda motor ini tak memiliki perbedaan yang berarti. Honda PCX punya dimensi panjang 1.923 mm, lebar 745 mm dan tinggi 1.107 mm, serta jarak sumbu roda 1.131 mm.
Keduanya memiliki dimensi yang sama, hanya saja bobotnya berbeda. Perbedaan Honda PCX Hybrid lebih berat 4 kg dibanding versi standard. Jika Honda PCX standard punya bobot 132 kg, PCX Hybrid ini menjadi 136 kg.
Perbedaan lain yang dapat ditemui secara mudah adalah dari tampilan eksteriornya. PCX Hybrid dilabur dengan aksen biru dongker metalik yang disebut Hybrid Blue di bagian bodi.
Serta di bagian samping terdapat emblem hybrid serta jok yang dikombinasikan dengan jahitan berwarna biru. Oya, warna Honda PCX Hybrid hanya terdiri dari satu warna, Hybrid Blue. Untuk remote versi PCX Hybrid juga berwarna biru yang terlihat sedikit lebih elegan.
Harga dan Fitur
Selain dari tampilan eksterior, perbedaan Honda PCX Hybrid dengan versi standard juga sangat berbeda dari segi harga. Untuk harganya sendiri, AHM membanderol Honda PCX dengan 3 pilihan harga. Mulai dari PCX CBS seharga Rp 27,8 juta, PCX ABS dengan harga Rp 30,8 juta, dan PCX Hybrid dengan harga Rp 40,3 juta.
Fitur yang disematkan kepada 3 varian ini jelas berbeda, namun kami akan membeberkan perbedaan Honda PCX Hybrid dengan versi standardnya saja ya.
Untuk fiturnya sendiri, PCX Hybrid memiliki beberapa unggulan yakni riding mode yang dapat digunakan di berbagai kontur jalan. Ada pilihan D dan S, dapat diatur melalui tombol yang terletak di bagian kiri setang. Selain itu, perbedaan yang menonjol dari PCX Hybrid ini adalah kapasitas bagasi yang lebih kecil.
Ya, bagasi PCX Hybrid lebih kecil dengan kapasitas 23,3 liter sedangkan PCX versi standard memiliki kapasitas 28,8 liter. Cukup jauh perbedaan ruang kapasitas bagasinya. Soal kenyamanan dan keamanan, keduanya memilki kenyamanan dan keamanan yang cukup baik dengan fitur ABS yang dimilikinya. Untuk versi CBS belum mengadopsi rem ABS.
Berikut spesifikasi lengkap Honda PCX Hybrid dan versi ABS
Honda PCX ABS
Mesin |
Tipe Mesin 4 Langkah, SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan, eSP
Sistem Suplai Bahan Bakar PGM-FI Diameter X Langkah 57,3 x 57,9 mm Tipe Tranmisi Otomatis, V-Matic Rasio Kompresi 10,6:1 Daya Maksimum 10,8 kW (14,7 PS) / 8.500 rpm Torsi Maksimum 13,2 N.m (1,35 kgf.m) / 6.500 rpm Tipe Kopling Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering Sistem Pendingin Mesin Berpendingin Cairan |
Rangka dan Kaki-kaki |
Tipe Rangka Double Cradle
Tipe Suspensi Depan Teleskopik Tipe Suspensi Belakang Twin Ukuran Ban Depan 100/80 – 14 M/C (Tanpa ban dalam) Ukuran Ban Belakang 120/70 – 14 M/C (tanpa ban dalam) Rem Depan Cakram Rem Belakang Cakram Sistem Pengereman Combined Brake System Hidrolis dengan 3 piston caliper (untuk tipe CBS), Anti-Lock Braking System (untuk tipe ABS) |
Dimensi dan Berat |
Panjang X Lebar X Tinggi 1.923 x 745 x 1.107 mm
Tinggi Tempat Duduk 764 mm Jarak Sumbu Roda 1,313 mm Jarak Terendah Ke Tanah 137 mm Curb Weight 131 Kg (CBS); 132 kg (ABS) Kapasitas Tangki Bahan Bakar 8 L Kapasitas Minyak Pelumas 0,8 L (penggantian periodik) Tipe Baterai Atau Aki 12 V – 5 Ah, tipe MF Sistem Pengapian Full Transisterized, baterai Tipe Busi NGK MR8K-9 |
Honda PCX Hybrid
Mesin |
Tipe Mesin 4 Langkah, SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan, eSP
Kapasitas Mesin 149,3 cc Diameter X Langkah 57,3 x 57,9 mm Tipe Tranmisi Otomatis, V-Matic Rasio Kompresi 10,6:1 Daya Maksimum 10,8 kW (14,7 PS) / 8.500 rpm (Mesin), 1,4 KW / 3.000 rpm (Motor) Torsi Maksimum 13,2 N.m (1,35 kgf.m) / 6.500 rpm (Mesin), 4,3 N.m / 3.000 rpm (Motor) Tipe Kopling Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering |
Rangka dan Kaki-kaki |
Tipe Rangka Double Cradle
Tipe Suspensi Depan Teleskopik Tipe Suspensi Belakang Twin Ukuran Ban Depan 100/80 – 14 M/C (Tanpa ban dalam) Ukuran Ban Belakang 120/70 – 14 M/C (tanpa ban dalam) Rem Depan Cakram, Anti-Lock Braking Sistem Rem Belakang Cakram |
Dimensi, Berat, Kapasitas |
Panjang X Lebar X Tinggi 1.923 x 745 x 1.107 mm
Tinggi Tempat Duduk 764 mm Jarak Sumbu Roda 1,313 mm Jarak Terendah Ke Tanah 137 mm Curb Weight 136 Kg
|
Kapasitas Tangki Bahan Bakar 8L
Kapasitas Minyak Pelumas 0,8 L (penggantian periodik) Tipe Baterai Atau Aki 12 V – 3 Ah, tipe MF 50,4 V- 4Ah, Tipe Lithium- Ion Sistem Pengapian Full transisterized, baterai Tipe Busi NGK MR8K-9 |