Berita Sumber informasi

Pajak Mobil Sedan Turun, Mitsubishi Hadirkan Lancer Lagi?

Jakarta – Seperti diketahui saat ini segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV) menjadi primadona di pasar otomotif Indonesia. Tak heran jika penjualan mobil di kedua segmen tersebut selalu mendominasi ketimbang mobil sedan.

Sepinya pembeli mobil di segmen sedan ditengarai masalah klasik, yaitu tingginya pajak sedan membuat harganya melambung tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan demi menumbuhkan pasar sedan.

Setelah sekian lama hanya menjadi wacana, akhirnya pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menurunkan pajak mobil sedan.

Jika peraturan soal pajak sedan sudah terbit maka bukan tidak mungkin harga mobil sedan akan turun dan meningkaatkan ekspor. Sekaligus mematahkan imej sedan adalah barang mewah seperti yang akhir-akhir selalu diutarakan.

Kementerian Perindustrian sedang berusaha untuk menurunkan pajak sedan di Indonesia. Saat ini, sedan dianggap mobil mewah karena punya beban Pajak Penjualan Atas Barang Mewah ( PPnBM) lebih tinggi ketimbang model multi purpose vehicle (MPV) atau mobil berakarakter two box.

Menanggapi hal ini Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia ( MMKSI) Kyoya Kondo mengungkapkan, kalau sepertinya cukup sulit memperkirakan bagaimana pasar Indonesia bereaksi terhadap hal ini.

“Kita percaya jika melihat konsumen di Tanah Air, Indonesia punya keluarga yang lebih besar.  Dua hingga tiga dekade terakhir pasarnya lebih memilih MPV,” kata Kondo akhir pekan lalu di kawasan SCBD.

Bila melihat preferensi konsumen, dibandingkan dengan sedan, menurut Kondo pilihan utama Mitsubishi tetap MPV atau LMPV. Dirinya mengatakan kalau dalam beberapa tahun ke depan fokus menggarap segmen sport utility vehicle (SUV).

Kondo juga sempat mengatakan kalau pihaknya belum tertarik untuk melahirkan kembali Mitsubishi Lancer. Meskipun banyak permintaan dalam pasar global termasuk Indonesia.

“Kami memang mempunyai sedan yaitu Lancer Evolution, namun kami masih belum ada rencana kesana. Kita lebih fokus untuk berkonsentrasi di dua segmen yang saat ini pasarnya sangat bagus. Baik lokal maupun secara global,” ujarnya.

Namun tak menutup kemungkinan bila bisa melakukan hal ini (bikin mobil sedan) karena Mitsubishi telah bersinergi dengan Nissan.

Mitsubishi Masih Punya Senjata

Belum lama ini MMKSI telah menjabarkan strateginya, salah satunya melalui penyegaran produk yaitu Pajero Sport limited edition dan Triton Athlete.

Sayangnya pihak MMKSI melum mau berbicar detai terkait hal ini. Namun Imam Chaeru Cahya selaku Kepala Pemasaran Group Mitsubishi sempat mengatakan kalau dua model itu bakal keluar pada semester I 2018.

Adanya  Xpander sangat membantu geliat penjualan merek Mitsubishi, apalagi nantinya ditambah dua produk baru tahun ini. Bahkan pihak MMKSI menargetkan penjualan selama 2018 sebesar 140 ribu unit, atau sekitar dua kali lipat dari pencapaian tahun lalu yaitu 79.669 unit.

Menurut Imam, jumlah 140 ribu unit dibagi dalam dua segmen, yaitu kendaraan penumpang sebesar 94 ribu unit dan sisanya untuk kendaraan niaga ringan. Angka 140 ribu ini dengan catatan kalau tak ada gangguan dalam pertumbuhan ekonomi. (dol)

 

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts