Pamor Toyota Avanza Masing Tinggi di Pasar Mobil Bekas
Toyota Avanza (Foto: DurbansouthToyota)
Jakarta – Julukan mobil sejuta umat diberikan untuk Toyota Avanza karena pamornya yang tidak pernah redup selama bertahun-tahun. Meskipun banyak penantang yang berdatangan dari berbagai merek.
Mobil yang berada di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) itu tiap bulannya selalu meraih penjualan yang positif. Namun dengan kehadiran beberapa model baru dari merek lain penjualan Avanza mulai menurun.
Menariknya tidak hanya versi terbaru saja yang diburu oleh pembeli, ternyata Avanza bekas juga masih menjadi primadona sampai sekarang ini di pasar mobil bekas (mobkas). Avanza jadi mobil bekas paling laris diantara yang lainnya.
Adji Yuwana Pratama, Marketing Section Head mobil88 menuturkan sama sepeti tahun-tahun sebelumnya. Sampai saat ini konsumen yang mencari mobil bekas di kelas MPV masih sangat banyak sekali terutama Avanza.
“Tetap MPV ya mobil-mobil Astra (Toyota Astra Motor), konsumen masih tetap memilih mobil sejuta umat,” katanya belum lama ini di Bogor, Jawa Barat.
Ditambahkannya pembeli mobil bekas cenderung memilih Toyota Avanza tipe tertinggi. Mengingat fitur-fitur yang ditawarkan sudah cukup legkap.
“Ya mungkin karena alamiah ya pasti orang memilih tipe yang paling tinggi itu pertama kedua fitur-fiturnya,” tambahnya.
Low MPV Baru Bermunculan
Pamor Toyota Avanza dipasar mobil baru memang mulai menunjukkan sedikit penurunan. Hal itu dikarena munculnya LMPV baru seperti Mitsubishi Xpander yang diklaim memiliki wajah lebih segar dan menarik.
Meski begitu suasana berbeda justru tejadi di pasar mobkas, di mana pamor Toyota Avanza tetap tidak tergoyangkan. Menurut Adji saat ini pasar mobil bekas masih dikuasi oleh Avanza, tapi belum tentu jika melihat satu atau dua tahun ke depan ketika para pesaingnya mulai bermunculan di pasar mobil bekas.
“Enggak berlaku untuk mobil bekas, tetap stabil kalaupun turun enggak lebih dari lima persen. Mungkin nanti akan terasa satu sampai dua tahun ke depan setelah mobil baru yang itu banyak bekasnya. Nah dari situ baru ketahuan head to head-nya. Jadi kalau sekarang masih Avanza yang mendominasi penjualan mobil bekas,” papar dia.
Kebanyakan konsumen yang menjual mobilnya ingin beralih ke kendaraan yang lebih baik lagi atau berada di atas Low MPV. Tapi ada juga yang menjual mobil supaya bisa punya modal untuk membeli mobil keluaran terbaru.
“Banyak orang jual Avanza untuk beli model baru. Yang datang ke kita itu memang orang yang ingin tukar tambah karena terpengaruh mobil baru. Tapi sebenarnya enggak seheboh waktu dulu jaman ketika dulu Avanza keluar baru, tapi ini di bilang heboh ya enggak heboh-heboh sekali. Mungkin karena faktor banyak mobil baru yang keluar hampir tiap tahun,” pungkas Adji.(dol)
