Parjo, Paduan Kegiatan Otomotif dan Gaya Hidup Tak Pernah Sepi
Jakarta – Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) resmi dibuka dengan beragam acara baru, ini pestanya pelapak barang bekas khusunya otomotif. Acara yang digelar di pelataran Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMMI), Jakarta berlangsung 7-8 April 2018.
Ajang ini sangat ditunggu bagi mereka yang ingin berburu barang langkah tak hanya otomotif pernak pernik lain juga ada. Ada barang untuk roda empat maupun roda dua, beragam pelapak aksesoris dan parts, mulai mobil dan motor retro klasik, custom hingga vintage.
Pengunjung Parjo yang tak oernah sepi. Foto/Carmudi.
Parjo 2018 diikuti sekitar 300 pelapak dan peserta, di hari pertama serbuan pengunjung langsung menuju tempat masing-masing lapak yang berikan kebutuhan mereka.
Selain mereka bisa berbelanja barang atau sparepart juga banyak hiburan, mulai dari musik band hingga atraksi motor dan mobil.
Tidak sekedar menjadi tempat untuk mencari produk-produk otomotif dengan harga miring dari para pelapak, Parjo 2018 merupakan konsep kolaborasi unsur otomotif, gaya hidup, komunitas dan hiburan.
Indonesia Auto Swap Meet
Gelaran Parjo tiap tahunnya selalu menyiapkan pengembangan konten dengan cara menggandeng berbagai elemen. Tahun ini mengangkat tema Indonesia Auto Swap Meet dengan alasan karena para pelaku usaha tadi juga memiliki basis komunitas yang cukup kuat. Kali ini, yang paling banyak memang dari komunitas motor.
“Setiap tahunnya Parjo selalu mengalami peningkatan pengunjung. Kali ini kami menargetkan 30 ribu pengunjung, 70 persennya diharapkan hadir dari wilayah Jabodetabek,” kata Founder Kawan Parjo (Parjo), Agus Riyanto (Gusno), di Jakarta, Sabtu (7/4).
Masih seperti tahun lalu, Parjo juga masih didukung oleh marketplace online Bukalapak dalam penyelenggaraannya. Ini adalah ketiga kalinya Bukalapak menjadi bagian dalam Parjo.
Parjo merangkul penggiat modifikasi, jenama helm, pelek, oli, audio, dan distro/clothing bertema otomotif. Serta vintage market, aksesori mobil retro dan motor, serta gerai perawatan kendaraan.
Bicara gaya hidup pemotor dan komunitasa, juga hadir kegiatan seperti Barber War, Jakarta Night Ride, kontes sneakers, Tattoo War. Serta Body Suspension, Coffee Corner, Grafiti, serta Pinstripe, yang akan melibatkan para pengunjung sehingga bisa bergembira bersama.
Sementara urusan hobi dan industri kreatif, Parjo juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pelaku untuk mempromosikan merek mereka. Dengan melakukan aktivitas yang melibatkan pengunjung di gerai mereka.
Parjo 2018 juga menghadirkan sederet musisi lokal seperti Naif, Kelompok Penerbang Roket, Buronan Mertua. Ada juga Denny Frust, Budi Cilok, Djenks, Highmoonska, Paper Gangster, dan lainnya.(dol)
