Modifikasi

Pelek Buatan HSR Dipakai Nissan Skyline Buat Balap di Amerika Serikat

Amerika Serikat — Merek HSR Wheels kini semakin melanglang buana setelah baru-baru ini mengirimkan satu set pelek untuk dipakai balapan oleh Nissan Skyline GT-R R32 di Amerika Serikat.

Satu set pelek HSR Wheels tersebut dipesan khusus oleh desainer otomotif Jon Leu. Ia meminta rekannya Shane Paul Sumampaouw di Indonesia. Shane sendiri merupakan konsultan desain pelek HSR Wheels.

Singkat cerita, Shane pun mendesain pelek sesuai permintaan Jon yang cocok untuk Skyline GT-R R32 berwarna putih.

hsr nissan skyline

“Pemesan pelek ini bernama Jon Leu yang merupakan manajer desain di Faraday Future, pendiri Protokraft. Ia juga pernah bekerja sebagai senior desainer Audi, Volkswagen, dan Hyundai,” kata Direktur Marketing HSR Wheel Hendra Wijaya dalam siaran resmi yang kami terima, Selasa (17/5/2022).

Di tempat terpisah, Shane Paul Sumampouw sebenarnya sudah lebih dulu membeberkan proyek tersebut kepada kami. Melalui pesan Instagram, Shane membeberkan jika ia sedang mengerjakan sebuah pelek untuk digunakan keperluan balap di Amerika Serikat.

“Ini merupakan prototipe pelek mobil paling ringan yang pernah kita buat. Bobotnya cuma 8,9 kg, atau lebih berat 0,4 kg dari pelek buatan Rays TE37. Ini membuktikan kalau kita sudah bisa mendesain pelek untuk keperluan balap,” ujar Shane kepada kami beberapa waktu lalu.

hsr nissan skyline

Menurut Shane, proses pembuatan pelek yang dinamai HSR Forged Myth Wasile ini memakan waktu tiga bulan untuk desain dan dua bulan untuk proses produksi.

“Performa pelek yang sempurna, nggak ada mechanical issue yang terjadi selama pengujian di kecepatan tinggi,” ujar Shane.

Dalam pengujian, Jon mengendarai Nissan Skyline dengan pelek HSR tersebut dengan gaya mengemudi agresif. Ia mengatakan ketika melibas jalan berlubang dan kecepatan tinggi di atas trek balap pelek tersebut masih dalam kondisi utuh layaknya pelek berperforma tinggi.

Pembuatan pelek berukuran 18 inci dengan lebar 10 inci di depan dan belakang ini memakan biaya hingga Rp24 jutaan. Biaya tersebut di luar jasa pengiriman ekspedisi ke Amerika Serikat dari Indonesia yang ternyata diakui HSR cukup mahal.

“Kita juga sekarang lagi mendesain pelek untuk dipakai di ajang balap mobil lokal. Seperti apa desainnya, ditunggu saja,” tutup Shane Paul.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts