Mirip GTA, Pemabuk Pakai Tank Demi Bobol Toko Miras

Tank merusak toko miras (Foto: Daily Star)

Jakarta – Aksi pencurian kadang dilakukan diluar batas wajar. Alasan yang dilakukan pelaku saat mencuri tidak selamanya karena masalah ekonomi, beberapa diantaranya bahkan untuk urusan sepele dan bukan hal yang luar biasa. Seperti yang terjadi di Rusia beberapa waktu lalu, seorang pemabuk nekat rampas tank militer.

Aksi pencurian ini dilakukan hanya untuk hal yang tak penting, membobol toko demi mendapatkan wine gratisan. Pelaku pencurian melakukan aksinya dengan sangat brutal, karena menghancurkan banyak properti mulai dari mobil sampai toko.

Sebagaimana dikutip Reuters, pelaku awalnya mencuri panser dari tempat latihan privat mengemudi di dekat rumahnya. Setelah itu, ia membawa kendaraan pengangkut pasukan militer ke Apacity, sebuah kota di selatan Arktik, melalui kawasan hutan.

Setibanya di Apacity, ulah pelaku makin kacau di kawasan perumahan. Ia yang kesulitan memutar balik panser curian malah menghantam kaca toko kelontong di dekatnya. Parahnya, sebuah sedan bermerek Daewoo yang terparkir dekat toko jadi ikut jadi korban ditabrak panser.

Sadar telah membuat kekacauan, pelaku keluar dari panser untuk melihat seberapa parah kerusakannya. Setelah itu, pelaku masuk ke toko kelontong lewat jendela yang kacanya pecah dan mengambil sebotol wine.

Toko kelontong ini tidak beroperasi atau sedang tutup saat kejadian. Sebab, tidak memiliki izin untuk berjualan minuman beralkohol lepas tengah malam.

Pemabuk Hanya Dikenai Pasal Pencurian

Sekalipun telah membuat kacau, warga sekitar lokasi kejadian mengaku tidak terlalu terganggu dengan ulah pemabuk itu. Tidak lama setelah kejadian, pihak berwajib datang ke lokasi untuk menangkap pelaku.

Si pemabuk juga bersikap kooperatif ketika akan ditahan oleh polisi. Ia tidak kabur dan menyerah saat polisi datang. Dari hasil interogasi sementara, pelaku berusia 20 tahunan. Untungnya, dia hanya bakal dikenai hukuman karena mencuri wine.

Polisi tidak menambah hukuman pemuda ini karena karena kondisinya yang mabuk. Padahal, demi sebotol wine, pelaku sudah melakukan aksi pengrusakan properti publik, Ditambah lagi, ia juga sudah mencuri panser dari lahan pribadi.

Bila melihat ulahnya, pemabuk ini seperti bermain game populer Grand Theft Auto (GTA). Pada mode non-misi, pemain bisa melakukan aksi semaunya sendiri, seperti menghancurkan kota atau berbuat huru-hara.

Pemabuk ini tampaknya seperti memakai cheat, karena bisa lolos dari pasal-pasal berat dan hanya dihukum karena mencuri wine. Bagaimana menurut Anda? (dna)