Berita

Pemerintah Bakal Rilis Peraturan Subsidi Motor Listrik Awal Februari

Jakarta — Pemerintah disebut bakal merilis peraturan mengenai subsidi motor listrik pada pekan depan atau awal Februari 2023.

Besarnya subsidi tersebut diperkirakan adalah sekitar Rp7 juta dan diperuntukkan bagi rakyat sederhana.

Cicilan Kredit Motor Listrik Polytron Evo

Pemerintah disebut bakal merilis peraturan mengenai subsidi motor listrik pada pekan depan atau awal Februari 2023. (Foto: Carmudi)

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan baru-baru.

“Kita sudah finalkan (terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal,” katanya dalam keterangan resmi.

“7 juta (rupiah) ya kira-kira untuk motor listrik baru dan nanti akan diumumkan semua, nanti akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana,” sambungnya.

Menko Luhut menyampaikan hal tersebut ketika berbicara dalam kegiatan Saratoga Investment Summit 2023 di Jakarta pada Kamis, 26 Januari 2023.

Subsidi Motor Listrik Hanya untuk yang Punya Pabrik di Indonesia

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah diketahui sedang mempersiapkan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik, seperti disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akhir tahun lalu.

Bukan hanya sepeda motor, tapi juga termasuk mobil dan bus listrik.

Menteri Agus menyebut persyaratan utama dari subsidi ini hanya berlaku untuk mereka yang memiliki pabrik di Indonesia.

Pada saat itu Menteri Agus menyebut persyaratan utama dari subsidi ini hanya berlaku untuk mereka yang memiliki pabrik di Indonesia.

Semua hal itu dilakukan guna mendorong pertumbuhan yang “hijau” salah satunya melalui pengadopsian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Dalam keterangan resminya, Menko Luhut juga menyampaikan Indonesia akan terus memanfaatkan hal ini sebagai pendorong perekonomian dan menyambut baik kolaborasi dengan pemain global.

Pasca penyelenggaraan Presedensi G20 Indonesia tahun lalu, Presiden Jokowi disebut memberikan arahan untuk menindaklanjuti dengan pembentukkan task force guna finalisasi kesepakatan-kesepakatan.

Disebutkan ada 226 proyek multilateral dengan nilai mencapai 238 miliar dolar AS dan 140 proyek bilateral dengan nilai 71,4 miliar dolar AS.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play StoreDownload Carmudi di App Store

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts