Berita Sepeda motor

Makin Panas, Penantang Kawasaki Z250 Meluncur di Jakarta Fair 2019

Benelli TNT 249S jadi penantang Kawasaki Z250

Jakarta – Segmen motor sport 250 cc di Indonesia tidak hanya mainan merek Jepang. Benelli sebagai pabrikan motor asal Italia tak mau ketinggalan bermain di segmen seperempat liter dengan meluncurkan Benelli TNT 249S. Naked bike ini bisa dibilang menjadi rival Yamaha MT-25 dan Kawasaki Z250.

Peluncuran Benelli TNT 249S dilakukan saat pembukaan Jakarta Fair 2019, Kamis (22/5). Stefan Kentjana Putra, Chief Executive Officer (CEO) PT Benelli Motor Indonesia (BMI) menuturkan, beberapa ubahan dilakukan pada TNT 249S mengikuti masukan dan kritik konsumen pada TNT 250 sebelumnya.

Banyak pembaruan dibandingkan model lama, yang disesuaikan dengan kehendak konsumen. Mesin sekarang lebih responsif pada putaran bawah yang telah disetting ulang pada bagian ECU,” ujar Stefan.

Kerasnya kompetisi di segmen sport seperempat liter membuat Stefan tidak menjual TNT 249S secara masif. Bahkan, penjualan naked bike ini masih dilakukan melalui pemesanan secara terbatas.

“Motor ini siapa cepat dia dapat. Sekarang sudah bisa dipesan, untuk batch pertama kami hanya buka sebanyak 66 unit,” ujar Stefan saat peluncuran.

Stefan menuturkan bila TNT 249S adalah penerus dari TNT 250 yang pernah hadir beberapa tahun lalu di Indonesia. Pihaknya terpaksa harus menunggu versi seperempat liter setelah peluncuran TNT 302 di pasar global. Menurutnya, rival Kawasaki Z250 ini punya karakter mesin yang lebih bertenaga dibanding pendahulunya.

“Sekarang putaran bawahnya lebih responsif bila dibandingkan yang dulu. Benelli TNT 249S ini motor pertama dikelasnya yang pakai double disc brake di roda depan. Selain itu, suara mesin crossline gahar mirip moge,” tuturnya.

Bicara soal mesin, Benelli 249S dibekali mesin dua silinder segaris DOHC empat katup. Tenaga yang dihasilkan sebesar 28,5 kW pada 11.000 rpm dengan torsi 25,6 Nm pada 9.750 rpm. Desainnya futuristik dan macho dengan headlamp full LED berpadu rangka teralis di sisi samping.

Desain Benelli TNT 249S khas gaya Eropa, mirip seperti naked bike KTM

“Motor ini memiliki ciri khas untuk digunakan touring, dan model ini sebagai pengganti TNT 250 sebelumnya. memanfaatkan momentum Jakarta Fair, kita langsung luncurkan TNT 249S,” jelas Stefan.

Versi Seperempat Liter Harganya Kompetitif

Stefan mengakui bila ia sengaja meminta varian seperempat liter kepada prinsipal untuk pasar Indonesia. Alasannya, pajak untuk motor 300 cc di Tanah Air cukup tinggi dan tergolong barang mewah. Dengan demikian, harga TNT 249S bisa kompetitif bersaing dengan merek Jepang yang sudah punya nama.

“Untuk pasar Indonesia harganya bisa kompetitif karena dibuat menjadi mesin 250 cc. Benelli TNT 249S tersedia tiga warna yaitu hitam, putih, dan Lime Green. Harganya untuk yang hitam dan putih Rp 57.000.000 dan Lime Green beda sejuta yaitu Rp 58.000.000 soalnya itu warna istimewa,” tutur Stefan.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: [email protected]

Related Posts