Pencapaian Baleno Hatchback “Goyang” Penjualan Jazz dan Yaris
Jakarta – Suzuki Indomobil Sales (SIS) rupanya bisa senyum sumringah karena Baleno Hatchback yang diluncurkan Agustus lalu mendapatkan sambutan positif dikalangan konsumen otomotif. Hal ini terlihat dari surat pemesanan kendaraan (SPK) yang tercatat sudah mencapai ribuan unit.
Direktur Pemasaran SIS 4W, Donny Saputra mengungkapkan Baleno hatchback mendapat respons positif sejak pertama kali diluncurkan. Pencapaian ini tak luput dari strategi harga serta nama besar dari Baleno di Indonesia.
“Sambutan masyarakat terhadap Baleno hatchback diluar ekspetasi, ternyata meledak lho. Launching dari tanggal 10 sampai akhir Agustus 2017 kita sudah mendapatkan pesanan sebesar 1.700 unit ini nasional ya. Dan yang paling banyak di pesan adalan varian bertransmisi maticnya,” ucap Donny lewat sambungan telepon kepada Carmudi Indonesia (12/9).
Selain diluncurkan secara resmi di ajang GIIAS 2017 tepatnya 10 Agustus, lalu dilanjutkan di 70 kota di seluruh Indonesia. Sekitar 90% pemesanan paling banyak adalah varian matic yang dipesan.
“Bicara Baleno Sebetulnya ekspetasi kami hanya 10% dari market share kan total marketnya 5.000. Kalau sampai bulan Agustus saja kita sudah terima 1.700 berarti 3 kalipat dari ekspetasi kita. Berarti kedepannya kita berharap mencapai angka di 20%,” ujar Donny.
Hasil Penjualan diluar Ekspektasi
Hasil angka ini menjadi modal Baleno untuk menggoyang Honda Jazz dan Toyota Yaris yang selama ini merajai pasar hatchback Tanah Air. Bila melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tercatat penjualan Jazz pada Juli 2017 lalu di angka 1.112 unit sedangkan Yaris 702 unit.
“Tipe tertinggi paling laris, kalau dari wilayah, Jabodetabek masih menjadi kontribusi besar, lalu Surabaya. Rata-rata anak muda dan ini diluar prediksi peminatnya sangat positif,” ujar Donny.
Meskipun masih berupa complete build up (CBU) dari India, spesifikasi Baleno Hatchback sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. Bahkan bila permintaan semakin banyak bisa jadi kalau Baleno Hatchback akan di produksi lokal di Indonesia.
“Untuk sekarang belum bisa kita jadikan patokan, kita tunggu beberapa bulan kedepan. Biasanya tiga bulan baru kelihatan naik-turunnya,” pungkas Donny.
Mengusung mesin 1.400 cc VVT DOHC, memiliki dua pilihan transmisi, manual dan automatic. Sementara untuk design eksteriornya juga sangat mempertegas kesan hatchback yang diusung oleh Baleno.
Bagian belakang juga terdapat spoiler yang tidak berlebihan dibanding kompetitornya yang sudah launch duluan. Masuk bagian interiornya, Baleno Hatcback tidak terlalu mengecewakan jika dibandingkan dengan para kompetitornya.
Baca juga: Hatchback Murah yang Gak Murahan!