Pengusaha Karoseri Harus Tetap Ikuti Regulasi
Jakarta – Karoseri Gathering kembali di gelar PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku authorized distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia. Strategi ini untuk mensosialisasi dan edukasi terkait regulasi pemerintah terkait kendaraan niaga dan rancang bangun karoseri.
Acara yang digelar di kantor pusat KTB Pulomas, Jakarta (10/1), juga turut dihadiri perwakilan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Serta ada 28 pengusaha karoseri dan perwakilan dealer-dealer Mitsubishi Fuso.
Pihak KTB menyatakan mendukung regulasi-regulasi baru yang diterapkan pemerintah. Serta membantu pemerintah mensosialisasikannya kepada konsumen, dealer, dan juga mitra karoseri.
Selain itu, KTB juga menghimbau industri karoseri di tanah air untuk dapat meningkatkan kualitas. Serta melakukan standar tinggi pada proses pembuatan rear body kendaraan guna meraih kepuasan konsumen.
Direktur Sales & Marketing KTB, Duljatmono, mengungkapkan kalau karoseri merupakan mitra bisnis yang sangat penting bagi Mitsubishi Fuso. Terkait dalam penyediaan kendaraan niaga yang memberikan performa sesuai dengan kebutuhan konsumen.
“Program ini merupakan bukti nyata Mitsubishi Fuso untuk tidak hanya menyediakan produk yang professional. Namun juga menyediakan komunikasi professional khas Mitsubishi Fuso yang informatif bagi seluruh pelaku bisnis,” ujarnya.
Segera Luncurkan Fuso Fighter
Dalam acara ini juga dijelaskan arah bisnis kendaraan niaga serta optimisme Mitsubishi Fuso memasuki tahun 2019. KTB di awal tahun ini akan meluncurkan produk medium duty truck (MDT) terbarunya, Fighter.
Sekilas KTB memberikan penjelasan mengenai karakteristik produk Fighter. Agar pengusaha karoseri lebih mudah menyesuaikan rear body produk tersebut.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Sarana Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Sigit Irfansyah juga mensosialisasikan regulasi pemerintah. Terkait Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) kendaraan secara online. Serta aturan mengenai rancang bangun yang sesuai dengan dengan ketentuan pemerintah.
Sementara Deputy Group Head of Product Strategy Group KTB, Bayu Aprizal, mengatakan pihaknya yakin pengusaha karoseri dapat menerapkan standar kualitas yang di buat. Dengan memperhatikan petunjuk pemasangan rear body dan Pre Delivery Inspection.
“Ini dilakukan untuk menjamin kendaraan niaga kembali ke dealer dan sampai ke tangan konsumen sebagaimana yang seharusnya di terima. Kami berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik. Dengan saling menjaga keunggulan produk dan menciptakan sebuah kendaraan niaga yang aman dan menguntungkan bagi konsumen,” ujarnya.
Pre Delivery Inspection sendiri merupakan pengecekan intensif terkait kelengkapan dan kesempurnaan kendaraan. Ini yang dilakukan karoseri sebelum kendaraan dikirim kembali ke dealer Mitsubishi Fuso.
