Penjualan Honda Masih Ditopang Brio, Bagaimana City Hatchback?
Jakarta – Memasuki 2021, penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) diklaim menunjukkan tren positif. Lalu bagaimana dengan penjualan Honda City Hatchback sebagai model yang baru dirilis?
HPM menorehkan jumlah penjualan yang mencapai angka 10.189 unit hingga April 2021 ini. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, penjualan berada di angka 10.048 unit.
Ini artinya kenaikan penjualan dari bulan lalu mencapai 141 unit. Kendati terlihat tak terlalu signifikan, ini tetap menjadi hal positif.
Honda Brio menjadi penyumbang terbesar penjualan tersebut dengan catatan penjualan 54% dari total penjualan Honda.
Honda Brio Satya menjadi varian yang menyumbang penjualan tertinggi sebanyak 3.949 unit disusul Brio RS dengan 1.573 unit.
Di bawahnya terdapat Honda HR-V 1.5 L yang terjual sebanyak 2.137 unit. Sedangkan Honda CR-V sukses terjual sebanyak 837 unit, lalu ada Honda Mobilio yang terjual sebanyak 701 unit.
Pendatang baru, Honda City Hatchback pun diklaim sukses terjual hingga 427 unit, lalu ada BR-V dengan penjualan 221 unit, dan HR-V 1.8 L sebanyak 202 unit.
“Penjualan Honda di bulan April 2021 lalu masih didukung permintaan tinggi untuk semua model produksi. Ini juga berkat adanya relaksasi pajak dari Pemerintah, dan kami sangat bersyukur masih meraih hal positif,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Kamis (6/5/2021).
Model CBU Tak Terlalu Banyak Terjual
Di sisi lain, model-model CBU Honda juga memberikan sumbangan penjualan pada April kemarin. Akan tetapi harus diakui jumlahnya tidak terlalu banyak seperti model CKD yang sudah disebutkan di atas.
Beberapa di antaranya adalah Civic sedan sebanyak 55 unit, Civic Hatchback 50 unit, Accord 21 unit, Odyssey 14 unit, dan City yang hanya terjual sebanyak 2 unit saja.
Jika dilihat secara detail, penjualan Honda memang sedang mengalami penurunan. Oleh karena itu, Honda berupaya mendongkraknya dengan memperkenalkan produk baru sebagai salah satu caranya.
Salah satu model yang sedang dipromosikan adalah mobil konsep Honda N7X yang diakui sedang disiapkan untuk pasar Indonesia ke depannya.
Calon Mobil Baru Honda
Honda N7X tersebut nantinya akan diplot mengisi segmen LSUV. Bisa dibilang N7X akan berdampingan langsung dengan Honda BR-V yang sudah mengisi segmen tersebut.
Ibaratnya sama seperti Toyota Rush dengan Toyota Raize, meski sama-sama mengisi segmen LSUV tapi memiliki target market yang berbeda.
Alasan Honda merilis N7X Concept adalah pasar LSUV yang diklaim sedang merangkak naik. Berdasarkan data, segmen LSUV mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Segmen LSUV ini terus naik kalau melihat data Gaikindo. Kita ambil contoh Maret 2021 ini sudah lebih dari 20%, LMPV 19%. Tren sekarang itu lebih mengarah pindah ke LSUV,” kata Billy.
Walaupun dirilis di Indonesia dengan status world premiere, bukan berarti N7X menggunakan platform mobil Honda tertentu. Sayangnya, Billy juga belum memberikan bocoran mengenai status produksinya, apakah akan diproduksi massal atau tidak.
“Saya belum bicara tentang mobil ini akan diproduksi massal atau tidak. Tapi memang potensinya besar untuk dibuat di Indonesia. Jadi saya tidak bicara kalau ini akan diproduksi di Indonesia. Kita tunggu saja,” tutup Billy.
Baca Juga:
- Melihat “Kulitnya” Saja, Berapa Harga Honda N7X yang Pantas?
- Tertarik Honda N7X, Kapan Mulai Dijual?
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas