Berita Mobil Sumber informasi

Penjualan Terus Turun, Suzuki Ciaz Tersingkir dari Daftar Penjualan

Suzuki Ciaz (Foto: Cardekho)

New Delhi – Setelah Ignis, Maruti Suzuki selaku pemegang merek Suzuki di India dikabarkan tidak akan menawarkan Ciaz terbaru dengan mesin diesel pada Agustus mendatang. Penyebabnya karena permintaan konsumen di India terhadap Ciaz diesel mengalami penurunan.

Diawal kedatangan Ciaz di India rasio permintaan varian bensin dengan diesel berkisar antara 60 berbanding 40 persen. Namun lama kelamaan berubah drastis, tahun lalu konsumen yang memesan Ciaz Bensin tercatat 80 persen sedangkan untuk diesel hanya 20 persen saja.

Sebenarnya Suzuki tidak menghentikan secara total penjualan maupun produksi Ciaz diesel. Hanya saja pihaknya belum bisa memutuskan secara pasti kapan Ciaz terbaru dengan versi mesin diesel akan dipasarkan.

“Tidak, kami tidak berencana untuk menghentikan Ciaz diesel karena ada pelanggan yang pecinta diesel juga dan diesel pasti memiliki kelebihan tersendiri mulai dari efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, dan lebih banyak tenaga. Jadi kami akan melanjutkan Ciaz dengan mesin diesel,” ujar senior executive director of marketing & sales Maruti Suzuki, RS Kalsi seperti dikutip dari Cardekho.

Saat ini Ciaz diesel didukung oleh mesin diesel 1.3 liter DDiS200, sama seperti yang ada di Suzuki S-Cross. Mesin diesel dipasangkan dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan hanya tersedia dengan transmisi manual. Diperkirakan Ciaz terbaru akan didukung oleh mesin diesel yang sama.

Mesin Bensin Terbaru

Meski hanya sebatas facelift, namun Suzuki akan menawarkan tipe mesin bensin terbaru yaitu 1,5 liter K15B. Mesin ini dipasangkan dengan teknologi SHVS sehingga menjadikan Ciaz sebagai hybrid ringan bensin pertama di antara model Suzuki lainnya.

Menurut salah seoarang sumber terpercaya memberitahukan bahwa Maruti Suzuki berencana untuk meluncurkan Ciaz model 2018 dengan mesin bensin saja dan tidak dengan mesin diesel.

Suzuki Ciaz Hilang dari Website Suzuki Indonesia

Pasar mobil disegmen sedan memang tidak terlalu menggiurkan di Indonesia. Harga jual sedan yang sangat tinggi membuat konsumen lebih memilih mobil jenis lain seperti Sport Utility Vehicle (SUV) atau Multi Purpose Vehicle (MPV).

Apalagi kedua jenis mobil tersebut mampu menampung jumlah penumpang dan barang bawaan lebih banyak. Sepinya peminat sedan turut dirasakan oleh Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Suzuki Ciaz pertama kali meluncur di Tanah Air pada 2015. Sejak pertama kali hadir, nama Ciaz tidak begitu mencolok di segmen mobil sedan.

Hingga pada akhirnya beredar kabar bahwa SIS sudah menghentikan penjualan Ciaz di Indonesia. Bahkan informasi terakhir yang Carmudi dapatkan, pesaing Toyota Vios dan Mazda2 itu sudah tidak terpampang lagi di halaman website Suzuki Indonesia.

Menurut data penjualan wholesales (pabrik ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Tertulis bahwa Suzuki sama sekali tidak melakukan pengiriman ke diler sejak Januari hinga Juni 2018. Angka tersebut seakan mengisyaratkan bahwa tidak ada satu pun konsumen yang memesan Suzuki Ciaz.

Suzuki Ciaz merupakan mini sedan yang mengusung konsep sporty elegan. Mobil ini memiliki panjang 4.490 milimeter, lebar 1.730 mm, dan tinggi 1.475 mm. Ciaz yang beredar di Indonesia sudah dibekali mesin K14B empat silinder berkapasitas 1.400 cc dengan kemampuan mengeluarkan tenaga sekuat 91 hp dan torsi puncak 130 nm.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di [email protected]

Related Posts