Berita Mobil

Toyota Avanza Masih Jadi Primadona Penjualan di GIIAS 2019

Booth Toyota di GIIAS 2019. (Foto: Carmudi/Santo)

Tangerang Selatan – PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku mencatat SPK hingga 6 ribu unit di GIIAS 2019. Hal tersebut dikatakan oleh Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM. Pria yang akrab disapa Soerjo ini mengaku jika TAM mencatatkan penjualan hingga 6.128 unit selama 11 hari gelaran GIIAS berlangsung.

“Selama 11 hari di GIIAS 2019, catatan penjualan kami mencapai 6.128 unit,” beber Soerjo kepada Carmudi, Senin (29/7/2019). “Pencapaian ini sedikit lebih tinggi 2% dibandingkan 2018 (6.022 pesanan),” lanjutnya.

Soerjo pun mengatakan jika unit yang masih menjadi primadona penjualan adalah Toyota Avanza. Dirinya mengklaim bahwa Toyota Avanza terjual lebih dari seribu unit selama GIIAS 2019 berlangsung. Hal ini semakin membuktikan jika Toyota Avanza memang masih menjadi raja low MPV di Indonesia.

“Penjualan selama GIIAS 2019 masih didominasi oleh lima varian: Avanza, Innova, Rush, Calya dan Fortuner. Kelima varian ini masih menjadi primadona selama GIIAS berlangsung. Penjualan paling banyak itu tetap Toyota Avanza, jumlahnya mencapai 1.310 unit,” sambung Soerjo.

Model Toyota Lainnya yang Laris di GIIAS 2019

Avanza tipe G modifikasi di GIIAS 2019. (Foto: Carmudi/Santo)

Model-model yang masih menjadi penolong penjualan Toyota di GIIAS 2019 merupakan MPV. Di posisi ke dua ada Kijang Innova yang sukses terjual sebanyak 1.091 unit. Di posisi ke tiga ada Toyota Rush yang terjual sebanyak 1.046 unit. Di posisi ke empat ada Toyota Calya dengan catatan penjualan mencapai 1.022 unit, dan terakhir ada Toyota Fortuner yang terjual sebanyak 618 unit.

Dominasi Avanza dan Kijang Innova dalam pencapaian perolehan pesanan selama GIIAS berlangsung membuktikan bahwa minat pasar otomotif Indonesia masih kepada kendaraan passenger MPV 7 penumpang.

Toyota Fortuner sebagai SUV buatan Indonesia ini menjadi satu-satunya SUV yang mampu mencatatkan penjualan terbanyak dari Toyota. Lebih lanjut Soerjo mengatakan jika tren positif ini bisa saja disebabkan oleh usainya masa-masa Pilpres 2019 yang berlangsung beberapa waktu lalu. Selain itu, Soerjo pun memaparkan bahwa GIIAS menjadi lebih menarik karena bertepatan dengan mencairnya perang dingin Amerika Serikat-China.

“Ajang GIIAS 2019 bergairah pasca pemilihan Presiden 2019. Semoga ini menjadi pertanda otomotif Indonesia akan menjadi positif ke depannya,” ujar Soerjo. (dms)

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts