Penjualan Truk dan Bus Mercedes-Benz Meroket Imbas Pembangunan Infrastruktur
Jakarta – Pembangunan infrastruktur yang begitu gencar di Indonesia berdampak positif terhadap penjualan segmen komersial Mercedes-Benz. Merek asal Stuttgart, Jerman, tersebut bahkan mencatatkan pertumbuhan yang begitu masif sepanjang 2017 di segmen komersial.
Pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo dengan gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur. Salah satu yang gencar digarap dalam pembangunan berskala nasional ini adalah jalan tol Trans Jawa. Belum lagi, pemerintah juga terus membangun jalur trans Sumatera dan jalan penghubung antar provinsi lainnya.
Kariyanto Hardjosoemarto selaku Deputy Director Sales Operation & Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengungkapkan, secara keseluruhan Mercedes menjual 4.722 unit kendaraan. Khusus untuk kendaraan komersial mencapai 1.336 unit.
“Jadi kalau di Indonesia berbicara secara grup, Mercedes-Benz Group Indonesia menjual sebanyak 4722 kendaraan di 2017. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 3.386 passenger car dan juga 1.336 commercial vehicle. Pertumbuhan terbesar kami masih dari commercial vehicle, tumbuh kurang lebih 110%,” jelas pria dengan sapaan Keri itu saat peluncuran E 200 Avantgarde beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan dengan banyaknya proyek serta pembangunan infrastruktur berdampak pada permintaan bus dan truk yang ikut meningkat. Semakin meluasnya jalur tol Trans Jawa membuat industri bus kembali berkembang.
“Kalau komersial kan sekarang dengan infrastruktur yang banyak proyek dan sebagainya, ada dampaknya demand terhadap truk dan bus itu bisa meningkat. Dengan tol semua sudah jadi kan industri bus sekarang tumbuh lagi,” tambahnya.
Permintaan Segmen Bus Premium Mercedes-Benz Meningkat
Keri kemudian menanggapi imbas pembangunan infrastruktur berpengaruh terhadap semakin meningkatnya permintaan big bus premium. Perusahan otobus nasional terus memperkuat armadanya dengan bus-bus baru, sebagian diantaranya digunakan sebagai bus double decker atau bus tingkat dengan trayek antar provinsi.
“Kami sih melihat itu sebagai signal yang cukup positif ya (meningkatnya populasi bus premium) terhadap segmen itu sendiri,” ucapnya.
Sebagai informasi, Mercedes-Benz sendiri memiliki line up OCRF 2542 dengan triple axis dan OH 1836 di segmen premium. Sementara itu, untuk segmen menengah ditempati oleh varian OH 1526 dan OH 1626. (dol)