Berita Sumber informasi

Penting, Periksa Tekanan Angin Ban Mobil Dua Minggu Sekali!

tekanan angin ban

Penting untuk mengecek tekanan angin ban dua minggu sekali (Foto: Yongki/Carmudi)

Karawang – Pemilik mobil kerap lupa atau bahkan mengabaikan tekanan angin ban. Mereka biasanya baru mengecek bila laju kendaraan sudah terasa tidak enak. Padahal, cara seperti ini sebenarnya berbahaya.

PT Bridgestone Tire Indonesia (BSIN) pada sesi kampanye keselamatan ban, Selasa (8/5), menghimbau kepada pemilik mobil untuk memeriksa tekanan angin ban minimal setiap sebulan sekali. Kondisi ini berlaku baik untuk ban yang diisi angin biasa maupun nitrogen.

“Rata-rata orang biasanya mengecek ban sebulan sekali. Kalau cek angin kita rekomendasikan baiknya setiap dua minggu sekali. Angin biasa atau nitrogen sama saja,” ujar Deni Arif Pribadi, Training & Product Evaluation Department Manager PT Bridgestone Tire Indonesia.

Deni menjelaskan bila keunggulan dari angin nitrogen berupa molekulnya yang besar sehingga lebih sulit ‘bocor halus’. Selain itu, molekulnya juga lebih ringan ketimbang angin biasa. Namun soal efek pemakaian angin nitrogen pada ban, menurutnya sama saja.

“Kalau pemakaian normal sama saja. Kata orang pakai nitrogen lebih enak, mungkin itu sugesti saja,” tambah Deni.

Cara Mengecek Tekanan Angin Ban

Mengecek tekanan angin ban mobil sangatlah mudah. Anda cukup menyesuaikan tekanan angin dengan berat muatan atau rekomendasi maksimum yang tertera di pintu pengemudi.

Anda pun bisa mengisi sendiri. Menggunakan fasilitas yang tersedia di SPBU. Caranya, tekan tombol untuk memasukkan jumlah tekanan angin yang dibutuhkan di layar, kemudian Anda tinggal colok alat pengisi ke pentil ban. Pastikan saat memeriksa ban ini dalam kondisi dingin.

Nah, untuk ban cadangan atau ban serep tidak bisa disamakan tekanannya dengan ban utama. Anda perlu mengisi tekanan angin sedikit lebih tinggi dari standar. Tujuannya, menghindari kurangnya tekanan angin saat ban serep tiba-tiba saja digunakan.

Sebegitu pentingnya fungsi ban, PT BSIN sampai menyiapkan program CSR tersendiri bertajuk Tire Safety untuk mengimbau pengemudi menjaga kondisi ban mobil mereka dalam kondisi optimal.

Program ini dilakukan selama 10 hari mulai 3 Mei hingga 12 Mei 2018 di lokasi peristirahatan KM57, Tol Jakarta – Cikampek, Jawa Barat. Pemeriksaan ban dilakukan secara menyeluruh, mencakup tekanan udara sampai dengan kondisi fisik ban. (dna)

Dimas Hadi

Menjadi jurnalis dan merangkap sebagai penulis konten otomotif di Carmudi sejak 2016. Masih terobsesi Toyota Starlet meski lebih sering mengemudikan Suzuki Ertiga karena cinta keluarga. Email: dimas.hadi@icarasia.com

Related Posts