Tips dan Trik

Ketahui Penyakit Yamaha Vixion, Sosok Motor Laki Idaman

Yamaha Vixion punya penyakit khas yang bisa diatasi dengan mudah

Jakarta – Yamaha Vixion adalah salah satu motor berjenis sport naked yang jadi favorit bikers di Indonesia. Punya tongkrongan macho, teknologi terkini, serta harga yang bersahabat jadi alasan mengapa Vixion sempat menjadi motor 150 cc terlaris di Indonesia. Bagi kalian yang ingin berburu Yamaha Vixion bekas, sebaiknya ketahui apa saja penyakit yang bisa muncul.

Yamaha Vixion khususnya versi awal dikenal sebagai motor bandel, irit, dan spare part melimpah. Mesin yang digunakan yaitu hasil pengembangan dari mesin Yamaha Jupiter MX, yakni SOHC, 4 klep, dengan kapasitas ruang bakar yang diperbesar menjadi 149,8 cc. Saat pertama kali diperkenalkan, Vixion memadukan konsep klasik dan modern yaitu penggunaan headlamp bundar dan sasis delta box.

Yamaha pun mempertahankan keunggulannya pada Vixion, di mana sepeda motor ini punya rem luar biasa pakem bila dibanding produksi Honda waktu itu. Bagi penggemar kecepatan, ini jadi suatu keuntungan karena bisa melakukan pengereman secara cepat. Namun, bila tidak hati-hati maka roda depan atau belakang bisa langsung terkunci saat kita mengerem.

Penyakit yang sering terjadi pada Yamaha Vixion lama adalah masalah mesin brebet. Gejala ini terasa seperti kehabisan bensin ketika digas mencapai RPM tinggi walau kondisi bahan bakar full. Selain brebet, Vixion terutama generasi pertama juga sering mogok yang disebabkan oleh gangguan di pompa bahan bakar.

Yamaha Vixion salah satu pelet Jepang yang cukup manjur untuk menggaet kaum hawa, karena tongkrongannya yang enak dipandang, dengan performa yang cukup mumpuni. Tapi, kalau kita tidak melakukan perawatan rutin, maka Vixion kesayangan malah bikin gagal usaha ke gebetan karena mogok di jalan. Memang, secanggih-canggihnya buatan manusia pastinya menemukan masalah.

Masalah-masalah yang sering menjangkiti Yamaha Vixion tak jauh dari kendala berikut:

  • Pompa bensin macet, karat dan bocor.
  • Mesin mengalami brebet
  • Susah oper gigi khususnya saat mau dinetralkan.

Mesin Brebet Jadi Penyakit Khas Yamaha VixionSimak arti kode kerusakan pada Yamaha Vixion.

Simak arti kode kerusakan pada Yamaha Vixion.Gejala brebet yang biasanya muncul di Vixion kesayangan yaitu saat kita menarik gas hingga RPM tinggi maka akan terasa brebet pada mesin. Brebet ini mirip seperti motor kehabisan bensin. Brebet juga bisa terjadi ketika kita menarik gas, maka mesin mati seketika. Saat motor brebet, akan terdengar suara nembak dari dalam knalpot.

Masalah mesin brebet bisa karena pemakaian knalpot yang tidak pas, lalu bisa juga disebabkan oleh busi yang sudah mau mati, ataupun busi yang tidak cocok dengan pengapian Vixion. Jika desain knalpot aftermarket terlalu plong juga tak baik untuk ECU. Tendangan balik di mesin lantas berkurang, sehingga ECU ngaco karena tak sesuai kebutuhan.

Seiring penggantian knalpot aftermarket, ternyata Vixion juga perlu mengganti busi dengan spesifikasi lebih tinggi. Alhasil, pembakaran kurang ideal sehingga muncul gejala brebet tersebut. Bila awalnya kita memakai busi standar, bisa menggantinya dengan busi platinum atau iridium sehingga percikan api lebih terpusat, namun harganya cukup mahal.

Busi yang kotor juga bisa membuat Vixion jadi brebet atau knalpot nembak. Untuk mengatasinya, kamu cukup melepas busi motor dan lakukan pembersihan pada elektroda dari kerak. Lakukan juga penyetelan pada celah elektroda menggunakan feeler gauge dengan celah busi sekitar 0,8 mm.

Kemudian, gejala brebet atau tarikan agak telat bisa disebabkan karena filter udara kotor. Ketika kondisi filter sudah sangat kotor, maka debu malah menyumbat aliran udara sehingga pasokan ke mesin terhambat. Bahkan, debu halus bisa ikut terhisap dalam proses pembakaran ini akan menjadi kerak yang bisa menyelimuti busi. Sehingga gejala knalpot nembak hingga brebet bisa saja muncul.

Untuk memeriksa kondisi filter, kamu cukup membuka box filter udara dan membersihkanya. Jika tidak memungkinkan untuk dibersihkan maka kamu harus menggantinya. Untuk filter keluaran terbaru dengan bahan dari sejenis kertas, maka bila sudah sangat kotor tidak bisa dicuci dan perlu diganti baru.

Vixion Susah Oper Gigi

Perseneling Vixion keras saat pindah gigi

Masalah yang terakhir yang sering pada Yamaha Vixion ialah susahnya oper gigi terutama saat dari gigi 1 ke 2 atau hendak dinetralkan. Saat oper gigi akan terasa keras atau susah. Hal ini disebabkan posisi kedua nok di tuas penekan kopling dan di karter mesin tidak sejajar.

Untuk mengatasinya, kita perlu lakukan penyetelan pada pangkal slang kabel kopling dan setelan yang ada di pangkal slang kabel kopling. Namun apabila masih susah mengoper gigi, maka perlu dicek bagian tuas penekan kopling. Kemungkinan terdapat masalah pada batang tuas penekan kopling, sehingga menyulitkan saat hendak oper gigi.

Pompa Bensin Ngadat

Sebagai motor dengan sistem injeksi, maka keberadaan pompa bensin begitu vital untuk suplai bahan bakar ke mesin. Posisinya yang berada di dalam tangki sering terlupakan, dan tak jarang saluran bernama impeler mampet karena kotoran dalam tangki akan turun dan menyumbat jalannya bensin.

Impeler ini menjaga dan kestabilan tekanan bahan bakar tetap di batas 250 kpa. Permasalahanya terjadi ketika RPM mesin meningkat namun tekanan dari fuel pump tidak ikut bertambah sehingga tarikan terasa ngempos. Kotoran yang mengumpul pada filter bahan bakar perlu dibersihkan agar jalur bahan bakar kembali normal.

Namun, beda kasus bila rotak alias dinamo pompa yang memang sudah lemah karena pemakaian. Untuk kasus yang satu ini, kita disarankan mengganti fuel pump assy atau satu set. Harganya memang cukup mahal untuk fuel pump assy karena segelondong termasuk pelampung dan filter bensin.

Kita bisa mensiasatinya dengan mengganti rotaknya saja. Di marketplace banyak tersedia rotak aftermarket dengan harga lebih terjangkau ketimbang membelu satu set fuel pump yang harganya lebih dari Rp250 ribuan.

Kadang masalah sepele juga bisa membuat pompa bensin ngadat, yaitu karena tangki kemasukan air. Air dan bensin itu tidak dapat bercampur karena berbeda molekulnya. Bila tangki kemasukan air, secara otomatis air ini akan menghambat laju pembakaran mesin.

Air ini bisa masuk kedalam tangki saat motor diparkir di ruang terbuka pada posisi hujan, atau saat anda mencuci motor. Ketika air ini masuk ke ruang bakar, ternyata tidak terjadi homogenitas gas bersama dengan bensin dan udara saat kompresi.

Hasilnya, pembakaran tidak berlangsung saat busi menyala memantik api. Mesin memang tidak mati karena air yang keluar itu jumlahnya sedikit sehingga hanya menunjukan gejala brebet. Agar tidak sampai kemasukan air, maka kalian perlu menguras tangki bensin secara berkala, apalagi tiap kali gejala ini muncul.

Penyakit Langka Yamaha Vixion, Asap Putih dari Knalpot

Asap putih keluar dari knalpot Vixion

Penyakit yang satu ini memang jarang dijumpai pada Yamaha Vixion, namun bukan berarti tidak bisa muncul. Asap putih ini adalah oli yang ikut terbakar bersama dengan bensin dan udara. Oli merembes ke ruang bakar karena boring atau piston sudah lecet dan tergores.

Berbeda dengan merek Honda, Suzuki atau Kawasaki, Yamaha sekarang ini menerapkan teknologi dialsil pada semua produknya. Piston dan boring dengan proses forged atau tempa ini dibuat tujuannya untuk menambah power sekaligus menjaga usia pakai.

Sayangnya, piston dan blok silinder tersebut tidak bisa dikorter atau oversize di tukang bubut sebagaimana merek Jepang lain. Solusi satu-satunya adalah menggantinya secara utuh atau satu set. Untuk mengganti kedua part tersebut bisa ditebus kurang lebih Rp800 ribu, itu belum termasuk biaya penggantiannya.

Gejala ngebul ini suatu saat bisa terjadi seiring usia pakai. Namun kita bisa mencegahnya dengan mengganti oli mesin secara rutin tiap 2.000 km. Bila sering terlambat ganti oli, maka menyebabkan pelumasan di liner silinder sangat minim sehingga ring piston bisa menggores liner.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga:

Tips Mudah Menghindari Pencurian Sepeda Motor

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts