Tips dan Trik

Ban Mobil Sering Kempis? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Ban mobil sering kempis pastinya bikin jengkel para pemilik kendaraan. Perjalanan jadi terganggu bahkan bisa-bisa batal terwujud.

Sebenarnya apa penyebab ban mobil sering kempis? Hal ini patut diketahui para pemilik seiring pentingnya fungsi si karet bundar tersebut.

Penyebab Ban Mobil Sering Kempis Padahal Tidak Bocor

(Foto: Pexels)

Baca juga: 4 Tips Cek Ban Mobil Sebelum Berangkat Mudik

Mengapa Ban Mobil Sering Kempis? Penyebab dan Solusinya

Masalah ban mobil yang sering kempis tentu sangat mengganggu dan dapat mengancam keselamatan berkendara.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ban mobil kehilangan tekanan angin secara terus menerus.

Penyebab Ban Mobil Sering Kempis

Mari tengok beberapa penyebab umum ban mobil sering kempis dan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Kebocoran pada Ban:

  • Tusukan Benda Tajam: Benda-benda tajam seperti paku, kaca, atau kawat dapat menembus ban dan menyebabkan kebocoran.
  • Kerusakan Dinding Samping: Gesekan dengan trotoar atau lubang jalan dapat menyebabkan kerusakan pada dinding samping ban, sehingga udara dapat keluar secara perlahan.
  • Kerusakan pada Pentil: Pentil yang aus, rusak, atau tidak terpasang dengan benar juga dapat menyebabkan kebocoran udara.

Tekanan Udara Awal yang Terlalu Rendah:

  • Jika tekanan udara awal saat mengisi ban terlalu rendah, ban akan lebih mudah kempis karena dinding ban bekerja lebih keras untuk menahan beban kendaraan.

Suhu Udara:

  • Perubahan suhu udara dapat mempengaruhi tekanan udara dalam ban. Ketika suhu meningkat, tekanan udara juga akan meningkat, dan sebaliknya.

Umur Ban:

  • Ban yang sudah tua dan aus cenderung lebih mudah mengalami kebocoran karena karetnya sudah mulai mengeras dan retak.

Kualitas Ban:

  • Kualitas ban yang buruk atau cacat produksi juga dapat menyebabkan ban lebih mudah kempis.

Pelek Rusak:

  • Pelek yang rusak seperti mengalami keretakan dari benturan di jalan juga berpotensi membuat ban sering mobil sering kempis terutama pada jenis tubeless.

Solusi Mengatasi Ban Mobil yang Sering Kempis

  • Periksa Ban Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan visual pada ban secara rutin untuk mencari tanda-tanda kerusakan seperti retakan, benjolan, atau benda asing yang tertanam.
  • Periksa Tekanan Udara: Pastikan tekanan udara dalam ban sesuai dengan rekomendasi pabrik. Gunakan alat pengukur tekanan udara yang akurat untuk memeriksa tekanan ban secara berkala.
  • Perbaiki atau Ganti Ban yang Rusak: Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki atau ganti ban yang rusak.
  • Simpan Mobil di Tempat yang Teduh: Hindari memarkir mobil di tempat yang terpapar sinar matahari langsung dalam waktu yang lama, karena panas dapat menyebabkan tekanan udara dalam ban meningkat.
  • Gunakan Ban Berkualitas: Pilih ban dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan jenis kendaraan Anda.
Penyebab Ban Mobil Sering Kempis Padahal Tidak Bocor

(Foto: Pexels)

Kenali Fungsi Utama Ban Mobil

Ban mobil boleh dibilang sebagai komponen yang seringkali dianggap sepele, ternyata memiliki peran yang sangat krusial dalam kinerja kendaraan.

Lebih dari sekadar benda yang menopang bodi mobil, ban memiliki sejumlah fungsi penting yang menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Menahan Beban

Fungsi utama ban adalah menopang seluruh beban kendaraan, termasuk bodi, mesin, penumpang, dan barang bawaan.

Tekanan angin yang tepat dalam ban sangat penting untuk memastikan beban terdistribusi secara merata dan mencegah kerusakan pada ban.

Menyerap Guncangan

Permukaan jalan yang tidak rata dapat menimbulkan getaran dan guncangan. Ban berfungsi sebagai peredam guncangan, sehingga memberikan kenyamanan bagi penumpang.

Menyediakan Traksi

Traksi adalah daya cengkeram ban dengan permukaan jalan. Traksi yang baik memungkinkan mobil melaju dengan stabil, baik saat akselerasi, pengereman, maupun menikung. Kembang ban yang dirancang khusus membantu meningkatkan traksi, terutama pada kondisi jalan yang licin.

Meneruskan Tenaga

Ban juga berfungsi meneruskan tenaga dari mesin ke permukaan jalan, sehingga mobil dapat bergerak. Pola kembang ban yang berbeda-beda dirancang untuk memaksimalkan transfer tenaga sesuai dengan jenis kendaraan dan penggunaan.

Melihat pentingnya fungsi ban pada kendaraan bermotor maka sudah sewajarnya jika pemilik melakukan perawatan guna menjaga kondisinya.

Berikut ini adalah beberapa bentuk perawatan ban mobil yang bisa diterapkan.

accelera iota ev

Perawatan Ban Mobil

Merawat ban mobil bukan hanya sekadar menjaga tampilan kendaraan, tetapi juga memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Ban yang terawat dengan baik akan memberikan traksi yang optimal, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan memperpanjang umur pakai.

Berikut beberapa tips merawat ban mobil yang bisa Anda lakukan:

Periksa Tekanan Angin Secara Berkala

Tekanan angin yang tepat akan memastikan ban menempel dengan baik pada permukaan jalan, mengurangi keausan, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Gunakan alat pengukur tekanan angin yang akurat untuk memeriksa tekanan ban secara berkala. Pastikan tekanan sesuai dengan rekomendasi pabrik yang biasanya tertera pada stiker di pintu pengemudi atau manual kendaraan.

Rotasi Ban Secara Berkala

Rotasi ban akan membantu keausan ban menjadi lebih merata, sehingga umur pakai ban menjadi lebih panjang.

Sebaiknya lakukan rotasi ban setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer atau sesuai dengan rekomendasi bengkel.

Perhatikan Keausan Ban

Keausan ban yang tidak merata dapat mengindikasikan masalah pada sistem suspensi atau ketidakseimbangan ban.

Perhatikan pola keausan pada kembang ban. Jika ada bagian yang aus lebih cepat dari bagian lainnya, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa.

Hindari Beban Berlebih

Beban yang berlebihan dapat menyebabkan ban cepat aus dan meningkatkan risiko ban pecah.

Jangan melebihi kapasitas angkut yang tertera pada spesifikasi kendaraan.

Hindari Melalui Jalan yang Rusak

Jalan yang rusak seperti berlubang atau berbatu dapat merusak dinding samping ban dan menyebabkan kebocoran.

Sebisa mungkin hindari jalan yang rusak. Jika terpaksa melaluinya, lakukan dengan kecepatan rendah.

Simpan di Tempat yang Teduh

Paparan sinar matahari langsung dalam waktu yang lama dapat merusak karet ban dan menyebabkannya mengeras.

Parkirkan mobil di tempat yang teduh atau gunakan penutup mobil untuk melindungi ban dari sinar matahari.

Periksa Secara Berkala di Bengkel

Teknisi bengkel dapat melakukan pemeriksaan yang lebih menyeluruh pada ban, termasuk memeriksa kondisi pentil, keseimbangan ban, dan sistem suspensi.

Sebaiknya lakukan pemeriksaan ban secara berkala saat melakukan servis kendaraan.

Dengan melakukan perawatan ban secara rutin, Anda dapat memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara, serta menghemat pengeluaran untuk penggantian ban.

Cara ban mobil tidak selip di jalan licin

(Foto: Pakwheels)

Kesimpulan Ban Mobil Sering Kempis

Ban mobil sering kempis sebaiknya segera mendapatkan perhatian mengingat risiko yang bisa ditimbulkannya. Bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tapi juga berpotensi pada keselamatan.

Terdapat beberapa penyebab ban mobil sering kempis, misalnya kualitas ban yang sudah jelek, pelek rusak, perubahan suhu, dan lainnya.

FAQ

Selanjutnya mari simak beberapa pertanyaan di internet tentang topik serupa.

Kenapa Ban Sering Kempis?

Ban mobil kempis terus padahal tidak bocor umumnya disebabkan kerusakan pada pelek atau pentilnya. Hal ini wajar terjadi seiring masa penggunaan.

Berapa Tekanan Angin Ban Mobil?

Tekanan angin ban mobilnya umumnya antara 30 psi sampai 40 psi tergantung tipe mobilnya. Pabrikan biasanya mencantumkan informasi ini di bagian pintu mobil.

Apa penyebab utama ban mobil sering kempis?

Ada beberapa penyebab umum ban mobil sering kempis:

  • Kebocoran: Bisa disebabkan oleh paku, benda tajam lainnya, atau kerusakan pada ban itu sendiri.
  • Pentil ban rusak: Pentil ban yang aus atau rusak dapat menyebabkan udara keluar perlahan.
  • Velg rusak atau bengkok: Velg yang rusak dapat menyebabkan ban tidak terpasang dengan rapat, sehingga udara bisa keluar.
  • Perubahan suhu: Suhu yang lebih dingin dapat menyebabkan tekanan udara dalam ban menurun, membuatnya tampak kempis.

Bagaimana cara mengetahui apakah ban mobil bocor?

  • Periksa tekanan ban secara teratur: Gunakan alat pengukur tekanan ban untuk memeriksa tekanan ban setidaknya sebulan sekali.
  • Perhatikan perubahan ketinggian mobil: Jika salah satu sisi mobil terlihat lebih rendah, bisa jadi ban di sisi tersebut kempis.
  • Perhatikan suara atau getaran aneh saat berkendara: Ban kempis dapat menyebabkan suara atau getaran yang tidak biasa saat berkendara.
  • Lakukan pemeriksaan visual: Cari tanda-tanda kebocoran seperti paku atau benda tajam yang menempel pada ban, atau retakan atau kerusakan lainnya pada ban.

Apa yang harus saya lakukan jika ban mobil saya kempis?

  • Jika ban kempis parah: Jangan mencoba mengemudi mobil. Segera ganti ban dengan ban serep atau hubungi layanan bantuan darurat.
  • Jika ban kempis sedikit: Anda mungkin bisa mengemudi perlahan ke bengkel terdekat untuk memperbaiki atau mengganti ban. Namun, berhati-hatilah dan hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi atau jarak jauh.

Bagaimana cara mencegah ban mobil sering kempis?

  • Periksa tekanan ban secara teratur: Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Hindari jalanan yang rusak: Jalanan yang rusak atau berlubang dapat meningkatkan risiko ban bocor.
  • Periksa kondisi ban secara berkala: Cari tanda-tanda keausan atau kerusakan pada ban, dan ganti ban jika perlu.
  • Pastikan pentil ban dalam kondisi baik: Ganti pentil ban jika aus atau rusak.

Kapan saya harus mengganti ban mobil saya?

  • Usia ban: Ban mobil umumnya memiliki usia pakai sekitar 5-6 tahun, meskipun belum aus.
  • Keausan tapak ban: Jika kedalaman tapak ban kurang dari 1,6 mm, ban harus diganti.
  • Kerusakan pada ban: Jika ban mengalami kerusakan seperti retakan, benjolan, atau robekan, ban harus diganti.

Apakah saya bisa memperbaiki ban mobil yang bocor sendiri?

  • Kebocoran kecil: Jika kebocoran kecil dan Anda memiliki alat dan pengetahuan yang memadai, Anda mungkin bisa memperbaiki ban sendiri dengan menggunakan kit tambal ban.
  • Kebocoran besar atau kerusakan serius: Sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk memperbaiki atau mengganti ban.

Berapa biaya untuk memperbaiki atau mengganti ban mobil?

  • Biaya perbaikan ban: Tergantung pada jenis kerusakan dan bengkel yang Anda pilih, biaya perbaikan ban bisa berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
  • Biaya ganti ban: Harga ban mobil bervariasi tergantung pada merek, ukuran, dan tipe ban. Secara umum, biaya ganti ban bisa mencapai jutaan rupiah.

Apakah ada garansi untuk ban mobil?

Ya, beberapa produsen ban menawarkan garansi untuk produk mereka. Garansi ini biasanya mencakup cacat produksi atau material.

Baca juga: Tanda Ban Mobil Harus Diganti yang Nggak Boleh Diremehkan

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts