Ducati Ungkap Penyebab Jorge Lorenzo ‘Nyungsep’ di Qatar

Losail – Ducati menuai sukses pada laga pertama MotoGP di sirkuit Losail, Qatar pekan lalu. Andrea Dovizioso berhasil menjuarai balapan setelah berjibaku dengan Marc Marquez. Namun demikian, keberhasilan Ducati sedikit tercoreng karena Jorge Lorenzo gagal finis pada balapan tersebut.
Pebalap dengan nomor start 99 ini terjatuh pada putaran ke-13 saat memasuki tikungan keempat. Jorge mengaku tiba-tiba kehilangan fungsi rem sehingga membuatnya terjatuh.
Hal ini menambah panjang buruknya prestasi jebolan Yamaha Factory Racing. Sejak bergabung ke Ducati musim lalu, Jorge sudah 4 kali gagal finis dan baru 3 kali naik podium.
Ducati pun melakukan investigasi berdasarkan keluhan dari pebalap asal Spanyol itu. Hasilnya, Davide Tardozzi selaku Team Manager Ducati mengungkap bila memang ada kendala teknis di bagian rem.
“Jorge punya masalah dengan rem depan. Kami sedang menyelidiki bersama Brembo, karena bukan jenis kesalahan manusia,” tutur Tardozzi sebagaimana dikutip Motorsport.
Akibat kerusakan rem depan saat balapan berlangsung, pebalap berjuluk ‘X-Fuera’, karena kebiasaan Lorenzo menyalip dari sisi luar, terpaksa beralih memakai rem belakang untuk mengurangi kecepatan motor. Cara ini setidaknya bisa memperlambat masalah yang semakin memburuk.
“Saya merasa tuas rem depan semakin dekat dengan jari-jari saya saat ditarik kemudian tidak bisa mengerem setelah beberapa meter. Saya sangat beruntung karena itu tidak terjadi di tikungan pertama. Apabila itu terjadi saat motor melaju di kecepatan 300 km/jam, ceritanya akan berbeda,” ungkap sang juara dunia lima kali tersebut.
Nasib Jorge Lorenzo Aman di Ducati
Hasil buruk yang dicapai Lorenzo begitu kontras dengan prestasi yang diraih rekan setimnya, Dovizioso. Sekalipun Lorenzo belum bisa mempersembahkan prestasi di musim ini, Ducati menjamin nasib pebalap itu aman hingga musim depan. Tardozzi ingin mempertahankan duet pebalap Ducati yang ada saat ini.
“Apapun yang kami lakukan, kami menegaskan ingin memperbaharui kontrak dengan kedua pebalap. Kami senang dengan keduanya,” ujar Tardozzi. (dna)