Penyebab Mesin Diesel Mudah Rusak Gara-gara Hal Sepele Ini
Jakarta — Penyebab mesin diesel mudah rusak biasanya justru terjadi akibat hal sepele. Namun penanganannya pun tidak boleh sembarangan karena jika salah justru mesin diesel akan lebih cepat rusak dibanding mesin bensin.
Hal tersebut disampaikan Dani Muhammad Sidik, Kepala Bengkel Auto2000 Indramayu, Jawa Barat.
Mobil bermesin diesel bisa dikatakan tengah naik daun dalam kurun lima tahun terakhir ini. Salah satu alasannya adalah konsumsi BBM yang irit dan mudahnya perawatan.
Menurut Dani, penyebab mesin diesel menjadi cepat rusak ini disebabkan oleh kurangnya perhatian pada komponen filter solar. Oleh karenanya, filter solar sebaiknya rutin diganti secara berkala agar tidak merusak komponen di dalam mesin.
“Filter solar yang jarang diganti akan membuat injektor menjadi mampet. Efeknya, tenaga mesin lama-lama akan menurun dan lama kelamaan mesin akan rusak, istilahnya ‘ngobos‘, lah,” katanya.
Filter solar yang kotor ini biasanya disebabkan oleh salahnya penggunaan bahan bakar. Banyak pemilik mobil diesel yang tidak menggunakan bahan bakar solar berkualitas baik sesuai dengan peruntukkannya.
Hal inilah yang membuat filter solar menjadi cepat kotor dan membuat injektor mampet.
“Filter solar kotor ini karena bahan bakarnya pakai cetane rendah. BBM dengan cetane rendah biasanya mengandung banyak sulfur dan air yang cukup tinggi,” sambungnya.
Hal tersebut berpotensi membuat residu kotoran lebih banyak tertinggal di dalam filter solar. Lama-kelamaan kotoran tersebut terhisap ke bagian injektor yang kemudian membuat mampet.
Lantas, kapan waktu mengganti filter solar yang tepat?
Menurut Dani, mengganti filter solar harus dilakukan rutin setiap kali melakukan penggantian oli mesin atau servis berkala.
“Sebaiknya diganti bersamaan dengan penggantian oli mesin atau servis berkala. Toh, harga filter solar juga tidak terlalu mahal, alangkah baiknya diganti juga secara rutin,” pungkasnya.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas