Penyebab Mobil Brebet, 5 Faktor Ini Tak Boleh Dilupakan

Mesin Jeep Compass (Foto: Indianautosblog)

Jakarta – Bagi sebagian orang penyebab mobil brebet (mesin tersendat-sendat) ini jadi hal yang paling menyebalkan. Soalnya penyebab mobil brebet ini kadang jadi misteri yang berkepanjangan. 

Padahal kalau ditelusuri secara detail, penyebab mobil brebet ini biasanya disebabkan hal sepele. Walaupun sepele tapi kalau tidak bisa dicari sampai ketemu pasti membuat si empunya kesal.  

Karena mobil yang lagi mengalami gejala brebet atau tersendat benar-benar ngebuat enggak nyaman. Bawaannya sih bawa itu mobil rasanya kesel banget, sampai mau dijual aja nih mobilnya hehe. 

Tapi sebenarnya penyebab mobil menjadi brebet ini bisa dirunut. Salah seorang mekanik senior pernah berkata kepada saya. “Jangan langsung memvonis harga termahal untuk kerusakan, coba di cek dulu dari hal termurah dan paling tidak terpikirkan,” katanya kepada saya.

Paling penting jangan langsung percaya dengan mekanik yang langsung memberikan statement jika mobil membutuhkan uang banyak untuk perbaikan. Disarankan agar memeriksa dari hal sepele dan paling tidak terpikirkan. Karena terkadang biasanya hal sepele yang menjadi biang kerok dari permasalahan.

Periksa Kondisi Busi

Salah satu penyebab mobil menjadi brebet adalah busi mobil. Busi yang sudah mulai jelek biasanya memberikan pengapian yang kurang maksimal. 

Nah, salah satu cara mudah adalah dengan mengecek kondisi busi dulu. Enaknya sih buka seluruh busi yang ada di mesin. Lalu periksalah kondisi busi itu, hitam atau berwarna merah bata.

Jika berwarna merah bata, itu tandanya pengapian busi cukup optimal. Tetapi jika hitam, ada baiknya dibersihkan dulu. Kalau ada uang lebih boleh juga diganti dengan busi baru.

Busi yang sudah mulai jelek bisa menjadi penyebab mobil menjadi brebet. Sayangnya jarang yang langsung memeriksa ke bagian ini. 

Busi motor/mobil yang sudah jelek sebaiknya ganti baru agar performa motor tetap optimal

Pastikan juga busi yang digunakan sesuai dengan yang dianjurkan. Jangan sampai salah memakai busi buat mobil kesayangan kamu. 

Karena penggunaan busi yang tidak sesuai spesifikasi juga bisa menjadi penyebab. Makanya, lebih baik memakai komponen yang sesuai dengan spesifikasi. 

Ibaratnya sih ikutin aja part number dari komponen tersebut. Kalau part numbernya sama, biasanya komponen tersebut bisa dipastikan cocok buat dipakai. 

Kabel Busi Bocor

Hal termudah dan sering kelupaan diperiksa adalah kabel busi. Kabel busi yang bocor ternyata juga bisa membuat mobil menjadi brebet. 

Terus gimana caranya biar bisa tau kabel busi mana yang bocor? Cara mengetahui kabel busi yang bocor ada beberapa cara. Cara pertama bisa memakai testpen.

Testpen biasanya dicolokkan ke bagian kabel busi yang terdapat logam saat mesin menyala. Kalau nyala, kabel tersebut bisa dipastikan bocor. Tapi biasanya ini buat mobil tua yang kabel businya masih ada bagian logam yang terpapar. 

Ilustrasi memasang busi menggunakan Torque Wrench (Foto: Howtune)

Kalau mobil baru, caranya bisa dari suara audio mobil. Hah, audio mobil? Kok bisa? Iya, kabel busi yang bocor biasanya mempengaruhi suara audio, khususnya radio. 

Biasanya bakal ada suara mendenging yang keluar dari speaker mobil saat mendengarkan radio. Semakin di gas, biasanya suaranya semakin tinggi. 

Ini menjadi salah satu indikasi kalau kabel busi sudah bocor atau rusak cukup parah. Kalau sudah seperti ini, segera lakukan pengecekan kondisi kabel busi. 

Koil Bermasalah

Penyebab lain mobil menjadi brebet juga bisa datang dari koil yang bermasalah. Koil ini merupakan komponen yang ada di bagian sistem pengapian mesin mobil. 

Koil ini meneruskan tegangan dari aki mobil untuk disalurkan ke busi. Nantinya busi bakal menghasilkan percikan bunga api di ruang bakar. Itulah fungsi koil yang utama. 

Mesin Suzuki Jimny yang sudah ditambahi turbo. (Foto: Carscoops)

Nah kalau koilnya bermasalah, secara otomatis pengapian juga bakal tidak sempurna. Efeknya, mobil bisa menjadi brebet-brebet saat sedang dikendarai. 

Kalau didiamkan, koil yang rusak ini bisa merembet ke komponen lainnya. Nah bagaimana bisa tahu kalau koil pada mobil sudah mulai rusak? Apa cirinya?

1. Backfire

Backfire ini merupakan pembakaran yang sedikit terhambat. Gejala ini paling gampang dilihat dan dirasakan, karena biasanya diikuti oleh bau bensin yang membuat mata perih keluar dari knalpot. 

Selain itu knalpot juga keluar asap hitam biasanya, sebagai pertanda pengapian yang tidak maksimal. Kalau sudah begini, lebih baik bawa ke bengkel untuk di cek lebih detail. 

2. Misfire

Kalau ciri ini, biasanya mobil menjadi brebet di kecepatan tinggi. Gejalanya sih mirip-mirip nyandat-nyandat seperti mobil mau mati gitu pas di kecepatan tinggi. 

Kerak pada kepala busi (Dok.NGK)

Tapi salah satu ciri lain yang gampang dilihat adalah idle jadi tidak sempurna. Biasanya idle mobil jadi naik turun dan kalau di gas biasanya tidak stabil alias brebet-brebet. 

3. Mesin Susah Distarter

Ciri lainnya adalah mesin susah distarter. Karena koil bermasalah, maka tegangan yang dihasilkan menjadi kecil. Otomatis, busi juga tidak bisa memproduksi api guna membakar campuran udara dan bahan bakar. 

Biasanya salah satu cirinya adalah mesin menjadi distarter baik mesin sedang dingin atau panas. Kalau ada salah satu ciri di atas, coba deh periksa kabel businya dulu. 

4. Bahan Bakar Boros

Karena pembakaran menjadi tidak sempurna, maka bensin menjadi lebih boros. Efeknya, jadi sahabat SPBU alias bakalan sering mengisi bahan bakar.

Karena pembakaran yang dihasilkan api kurang optimal, maka suplai bahan bakar menjadi boros. Kalau sudah begini sangat meyebalkan.

Tutup tangki bensin mobil. Foto/Istimewa.

Filter Bensin Kotor

Masalah filter bensin yang kotor juga bisa menjadi penyebab mobil menjadi brebet. Cek secara berkala bagaimana kondisi filter bensin.

Memang ada baiknya sih diganti secara periodik biar filter bensin tetap optimal. Cara murahnya, tetap dibersihkan 2 bulan sekali sembari membersihkan busi dan kabel busi. 

Biasanya hal ini wajib dilakukan buat mereka yang selalu mengisi bahan bakar yang tidak sesuai kebutuhan spesifikasi mobil. Harusnya pakai RON 92 diisi RON 88.

Baca Juga: 

• Baru 3 Bulan Meluncur, Harga Toyota Fortuner dan Kijang Innova Naik
• Penawaran Menarik Bagi yang Ingin Trade In dengan Mobil Baru Toyota

Tangki Bensin Kotor

Jika filter bensin sudah dibersihkan tapi masih brebet, coba lakukan kuras tangki bensin. Ingat, menguras tangki bensin sebenarnya bagus dilakukan. 

Terutama buat mobil yang jarang dipakai. Biasanya jalur bahan bakar juga bisa menjadi penyebab mobil menjadi brebet tidak jelas. 

Pompa bensin Daihatsu Feroza serupa dengan Taruna (Foto: Youtube)

Periksa tangki bensin, apakah ada indikasi tercampur air atau kerak bahan bakar yang sudah parah dari bensin basi. Hal ini bisa dilakukan di bengkel sembari memeriksa jalur-jalur bensin.

Tangki bensin yang kotor bisa membuat kerja pompa bensin menjadi berat. Efeknya, suplai bahan bakar ke mesin jadi kurang maksimal. Bensin yang kotor bisa membuat mesin jadi brebet.

Beberapa hal di atas biasanya menjadi penyebab mobil brebet. Ingat, telusuri indikasi kerusakan dari yang termudah, termurah dan tidak terpikirkan. 

Jangan langsung percaya dengan vonis dari mekanik yang asal bicara. Biasanya beberapa oknum mekanik suka mengambil kesempatan dalam kesusahan orang lain. 

Lebih enak kalau kita bisa memperbaiki sendiri mobil kesayangan. Jadi bisa meminimalisir kemungkinan untuk ditipu mekanik nakal. 

Penulis: Rizen

Editor: Lesmana