Penyebab Mobil Tidak Bisa Distarter, Jangan Panik Dulu Masih Bisa Diatasi
Jakarta – Pernah mengalami mobil tidak bisa distarter? Tentu hal tersebut menjadi hal yang cukup menyebalkan. Terlebih mobil tidak bisa distarter pada saat hendak dibutuhkan dalam kondisi yang darurat atau cepat. Tetapi tenang dulu, ada beberapa hal yang menyebabkan mobil tidak bisa distarter.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam mengidentifikasi mobil yang tidak mau menyala. Beberapa cara ini dianggap menjadi cara jitu untuk mengetahui penyebab dari mobil yang tidak bisa distarter. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah jangan panik. Anda harus berpikir dengan tenang, dan mencoba untuk mencari sumber kerusakan.
Biasanya mobil tidak bisa menyala seperti ini mengalami beberapa gejala sebelumnya. Mobil yang tidak bisa distarter ini tidak mungkin mengalami kerusakan secara mendadak. Coba diingat-ingat lagi gejala-gejala apa saja yang Anda alami beberapa minggu atau beberapa hari belakangan sebelum mobil tidak mau menyala.
Mengecek Kutub Aki
Mobil yang tidak bisa dinyalakan berarti tidak memiliki arus kelistrikan. Coba cek bagian aki dengan cara melepas kutub Positif (+) dan dibersihkan terlebih dahulu. Biasanya pada kutub ini rentan kotor dan kerap memiliki kerak akibat jarang dibersihkan. Kotoran yang menempel pada kutub ini terkadang menjadi salah satu penyebab mobil tidak bisa dinyalakan.
Langkah kedua adalah dengan melihat indikator pada panel instrumen. Cek pada kontak di posisi “On”, jika terdapat logo aki menyala, ini mengindikasikan aki Anda sudah lemah. Jika aki sudah lemah, satu-satunya cara adalah dengan mengganti aki baru. Tetapi untuk kondisi darurat, Anda masih dapat melakukan pengisian aki melalui cara ‘jumper’ aki menggunakan mobil lain.
Cara jumper aki dengan mobil lain ini menjadi cara yang cukup efektif dalam kondisi darurat. Terkadang ada juga yang mengatakan untuk melakukan pengisian (charge) aki selama beberapa saat. Memang hal ini mampu menjadi solusi untuk menyalakan mobil, tetapi harus diingat jika hal tersebut hanya bersifat sementara.
Cek Bagian Alternator
Selain sumber masalah berada di bagian aki mobil, ada juga komponen lain yang bisa menjadi sumber masalah. Bagian tersebut adalah alternator. Alternator ini berfungsi sebagai tempat penghasil arus listrik bagi komponen listrik yang ada di dalam mobil. Jika alternator ini rusak, sudah dapat dipastikan kalau mobil Anda tidak akan dapat distarter. Alternator yang rusak hanya dapat diganti dengan alternator baru.
Alternator ini juga berfungsi sebagai pengisi daya listrik aki mobil agar selalu dalam kadar tegangan yang stabil. Alternator yang sudah mulai rusak biasanya mengalami beberapa gejala seperti susah distarter, arus listrik tidak stabil, dan panel instrumen berlogo aki selalu menyala walaupun aki dalam kondisi baik.
Dinamo Starter Juga Berpotensi Menjadi Penyebab Mobil Tidak Bisa Distarter
Selain aki dan alternator, ada juga komponen yang bisa menjadi penyebab mobil tidak bisa distarter. Komponen tersebut adalah dinamo starter. Dinamo starter ini merupakan komponen yang berfungsi menggerakkan dinamo mobil untuk bisa menyalakan mobil. Dinamo starter pada mobil berbeda dengan sepeda motor yang pada umumnya dilengkapi dengan kick starter.
Untuk mobil manual, menyalakan mobil masih dapat dilakukan dengan cara didorong. Namun untuk mobil matik, tidak ada cara lain selain membawanya ke bengkel untuk melakukan penggantian spare part. Pada saat mobil tidak mau distarter, usahakan jangan memaksakan untuk tetap menyalakan mesin. Sebab hal tersebut akan merusak dinamo starter pada mobil kamu. Mengapa? Memaksakan kerja dinamo hanya akan membuat dinamo menjadi panas.
Kondisi dinamo yang panas ini nantinya bisa berpotensi membakar komponen-komponen lain pada mesinnya, lho. Nah, berikut adalah penyebab-penyebab mobil tidak bisa distarter. Salah satu tips untuk tetap menjaga mobil agar dalam performa yang baik adalah dengan rutin melakukan pengecekan. Usahakan selalu mengecek kondisi mobil sebelum melakukan perjalanan.
Cek bagian-bagian penting seperti kelistrikan, pendinginan mesin, hingga oli mesin pada mobil kesayangan. Gejala-gejala kerusakan pada mobil ini sudah dapat dideteksi sejak dini sebelum Anda benar-benar melakukan perjalanan. Yuk, rajin melakukan pengecekan mobil kamu. (dms)