Belum Seminggu Penyelenggaraan GIIAS 2018, Lexus Indonesia Jual 100 Mobil
Lexus UX debut Asia dalam Penyelenggaraan GIIAS 2018
Tangerang – Memasuki hari keenam penyelenggaraan GIIAS 2018, tiap-tiap brand mulai berhitung jumlah pemesanan yang masuk, salah satunya Lexus Indonesia. Sub-brand Toyota di kelas premium ini membukukan penjualan lebih dari 100 unit dengan dominasi Lexus ES.
General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja mengatakan, konsumen yang melakukan SPK atau pemesanan tidak langsung mendapat mobil yang diinginkan dalam waktu singkat. Mereka harus menunggu mobil hingga berbulan-bulan.
“Pelanggan Lexus yang melakukan pemesanan tidak seperti di merek lain yang sekarang pesan besok mobilnya datang. Mereka harus menunggu mobilnya datang antara 2-3 bulan,” ungkap Andrian.
Tingginya angka pemesanan kendaraan mewah di booth Lexus salah satu penyebabnya karena ada tax amnesty dari pemerintah. Ini membuat kalangan berkantong tebal makin bergairah dalam membeli mobil.
Lexus Indonesia juga sudah cukup banyak menjual kendaraan selama 2018. Sekalipun hanya memiliki diler di Mampang dan Menteng (Jakarta), brand ini membukukan penjualan hingga 691 unit.
Penjualan tersebut didominasi oleh penjualan Lexus RX300 yang mencapai 514 unit. Jumlah tadi disusul Lexus NX200 dengan penjualan 113 unit, dan Lexus LX570 sejumlah 64 unit.
Sementara di GIIAS 2018, hadirnya Lexus ES generasi terbaru menjadi salah satu penyumbang penjualan terbesar. Namun demikian, Andrian tidak menyebut jumlah pasti masing-masing unit yang banyak diburu kalangan elite ini.
Booth Paling Megah di Penyelenggaraan GIIAS 2018
Lexus Indonesia dalam penyelenggaraan GIIAS 2018 Hadir dengan konsep booth mewah dan istimewa. Merek dengan logo L ini menciptakan The Lexus Royal Majestic Booth dengan memunculkan lima keseimbangan elemen kehidupan dalam filosofi Jepang, yakni Api, Air, Tanah, Udara, dan Langit.
Booth Lexus dibuat dengan biaya lebih dari Rp 15 miliar (Foto: Carmudi)
Konsep mengubah performance menjadi passion sebenarnya sudah diaplikasikan dalam menciptakan model RS. Dalam hal ini, pengguna Lexus diibaratkan sebagai raja dan ratu dengan perlakuan yang istimewa dan memanjakan mereka.
“Kita memasuki 2018 mempunyai konsep experience amazing, kita itu ingin merubah tatanan otomotif di Lexus. Kami mengubah function menjadi emotion, dan kita ingin membuat orang menikmati secara emosi. Kita ingin menjadi brand yang jadi aspirasi, kalau kita pakai Lexus di Indonesia ada privileged khusus ala raja,” jelas Adrian. (dol)
