Mobil

Perbandingan Toyota Raize vs Nissan Magnite, Duel SUV 1.000 cc Turbo

Kehadiran Toyota Raize otomatis meramaikan segmen Sport Utility Vehicle (SUV) berbodi kompak yang kelihatannya memang tengah berkembang di Indonesia. Salah satu kompetitornya yang cukup kuat adalah Nissan Magnite. Untuk itu menarik disimak perbandingan Toyota Raize vs Nissan Magnite dari berbagai sisi.

Perbandingan Toyota Raize vs Nissan Magnite

(Foto: Toyota, Nissan)

Mesin 3-silinder 1.000 cc turbo, fitur berlimpah, dan harga jual yang masuk akal menjadi faktor-faktor yang membuat kedua mobil ini pantas disejajarkan.

Sebagai informasi awal, Toyota Raize tipe 1.000 cc dijual mulai harga Rp219,9 juta sampai Rp265,9 juta sementara harga Nissan Magnite berada di rentang Rp214,8 juta sampai Rp244,8 juta.

Lantas mana yang lebih menarik di bagi konsumen? Mari simak ulasan berikut.

Perbandingan Toyota Raize Vs Nissan Magnite

Varian Toyota Raize Vs Nissan Magnite

Toyota Raize menawarkan varian yang cukup banyak dengan total mencapai delapan pilihan. Itu baru model yang menggunakan mesin 3-silinder 1.000 turbo. Pasalnya di semester kedua 2021 nanti mobil ini juga akan hadir dalam versi mesin 3-silinder 1.200 cc naturally aspirated alias non turbo.

Tipe G menjadi varian terendah sementara GR adalah varian tertinggi untuk Toyota Raize saat ini. Pada dasarnya pembagian tingkat kemewahan pada mobil ini hanya dua itu saja. Tapi masing-masingnya memiliki pilihan warna atap single tone dan two tone kemudian transmisi manual serta CVT.

Ditambah lagi, varian GR juga tersedia dalam opsi yang dilengkapi Toyota Safety Sense (TSS) sebagai rangkaian fitur keselamatan aktif. Lebih lengkap mengenai hal tersebut bisa Carmudian simak pada bagian pembahasan fitur.

Di lain sisi, varian Nissan Magnite lebih ringkas dengan total hanya tiga pilihan. Varian paling rendah adalah Upper MT kemudian disusul Premium MT dan Premium CVT sebagai opsi paling mahalnya.

Eksterior Toyota Raize Vs Nissan Magnite

Kedua mobil sama-sama memiliki desain bodi yang kompak. Pada aspek dimensi ini Toyota Raize unggul untuk ground clearance dengan angka 200 mm sementara Nissan Magnite lebih rendah 4 mm saja.

Keduanya sama-sama punya pilihan atap two tone yang menjadi ciri khas mobil-mobil masa kini. Konsumen bisa mendapatkan hal itu di semua varian Raize.

Test drive Toyota Raize

Tapi lain cerita untuk Nissan Magnite karena hanya bisa ditemui pada varian Premium baik yang bertransmisi manual ataupun otomatis.

Di bagian kaki-kaki, Toyota Raize kembali unggul dengan penggunaan roda berdiameter 17 inci untuk semua varian. Perbedaan hanya pada warnanya saja. Pelek tipe G dibalut kombinasi warna silver dan hitam sementara milik varian GR sepenuhnya warna hitam.

Nissan Magnite sendiri menggunakan pelek berukuran 16 inci untuk semua varian. Ukuran tersebut sebenarnya sudah cukup untuk mobil dengan dimensi yang tergolong mungil. Proporsinya masih terlihat pas.

Masih di eksterior, salah satu hal yang hanya dimiliki Toyota Raize adalah lampu sein sekuensial, tapi ini juga hanya tersedia di varian GR.

Interior Toyota Raize Vs Nissan Magnite

Baik Toyota Raize atau Nissan Magnite memiliki banyak sentuhan modern di interiornya. Ambil contoh untuk instrumen panel di mana kedua mobil sudah menggunakan layar digital. Menariknya hal tersebut berlaku untuk semua varian dari kedua mobil ini.

Tapi memang kalau untuk head unit, Toyota Raize sedikit lebih unggul karena menggunakan ukuran 9 inci. Dengan dimensi yang cukup besar, head unit terlihat cukup menonjol dari desain dasbor secara keseluruhan, apalagi penempatannya dibikin semacam floating.

Interior Toyota Raize (Foto: Carmudi)

Beda hal dengan Nissan Magnite yang desain dasbornya lebih ringkas. Tapi di sini Nissan tampil berani dengan membuat konsol tengah asimetris di bagian depan tuas transmisi.

Hasilnya adalah konsol tengah dua tingkat yang menawarkan tempat penyimpanan lebih banyak. Di bagian ini pula Carmudian akan menjumpai tombol engine start stop. Bukan posisi yang lumrah sebenarnya karena umumnya tombol ini berada di sebelah kanan lingkar kemudi.

first drive nissan magnite

Kabin Nissan Magnite (Foto: Carmudi)

Kedua mobil sama-sama punya kapasitas 5-seater dan bangku baris keduanya bisa dilipat 60:40. Tapi Toyota Raize punya beberapa poin lebih, yakni lantai bagasi dua tingkat dan pelipatan bangku yang rata dengan lantai.

Fitur 

Dengan harga di bawah Rp250 juta untuk varian tertingginya (per Mei 2021), Nissan Magnite menawarkan value for money yang cukup baik mengacu pada fitur-fiturnya.

Keberadaan ABS+EBD, Hill Start Assist, Vehicle Dynamic Control, Traction Control, Cruise Control, sensor parkir, kamera mundur, dan kamera 360 bisa ditemui pada mobil ini.

Bahkan Nissan Magnite juga dilengkapi Tyre Pressure Monitor System yang biasanya hanya ada di mobil-mobil mewah. Sisi inilah yang membuat Nissan Magnite bisa percaya diri untuk melawan rival-rivalnya termasuk Toyota Raize tapi dengan harga lebih terjangkau.

Sementara itu Toyota Raize terutama untuk varian yang sudah dilengkapi TSS memang juara soal fitur. Di tipe ini Anda bisa mendapatkan Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Alert, Pedal Misoperation Control, Rear Crossing Traffic Alert, dan Blind Sport Monitor.

Di samping fitur-fitur standarnya, seperti ABS, Hill Start Assist, Vehicle Stability Control, sensor parkir depan dan belakang, serta paddle shift untuk di transmisi otomatisnya.

Mesin

Jenis mesin yang digunakan oleh kedua mobil bisa dibilang bukan sesuatu yang umum untuk pasar Indonesia. Di mana mesin inline 4 mendominasi produk-produk yang ada di pasaran. Baik Toyota Raize atau Nissan Magnite justru mengandalkan mesin 3-silinder 1.000 cc, namun dilengkapi turbo.

Mesin Toyota Raize

Di atas kertas rupanya mesin Nissan Magnite sedikit lebih superior dengan tenaga tertinggi 98,6 Hp dan torsi 152 Nm. Sementara mesin Toyota Raize bisa menghasilkan tenaga puncak 96,6 Hp dan torsi 140,2 Nm.

Bukan hanya lebih besar, tapi tenaga dan torsi puncak dari Nissan Magnite juga bisa didapat pada putaran mesin yang lebih rendah. Lebih detail mengenai hal tersebut bisa Carmudian simak lewat tabel di bawah.

Keduanya sama-sama menggunakan sistem penggerak tarikan depan alias Front Wheel Drive (FWD). Pilihan transmisinya pun serupa, yaitu antara CVT atau manual 5-kecepatan.

Toyota Raize 1.0 Nissan Magnite
Mesin 1KR-VET 3-silinder turbo HRA0 3-silinder turbo
Kapasitas 998 cc 999 cc
Teknologi DOHC, VVT-i DOHC, Mirror Bore Cylinder Coating
Tenaga Maksimum 96,6 Hp @ 6.000 rpm 98,8 Hp @ 5.000 rpm
Torsi Maksimum 140,2 Nm @ 2.400-4.000 rpm 152 Nm @ 2.200-4.400 rpm
Transmisi CVT / 5 MT CVT / 5 MT

Harga Toyota Raize Vs Nissan Magnite

Toyota Raize mendapat keuntungan dari kebijakan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang membuat harganya menjadi lebih rendah.

Di mana dengan kebijakan PPnBM 0% yang berlaku sampai akhir Mei 2021 harga mobil ini berada di rentang Rp219,9 juta sampai Rp265,9 juta. Setelah melewati periode tersebut dipastikan harganya akan mengalami kenaikan.

Toyota Raize di Kuningan City

Punya gaya ala SUV atau crossover, Raize dirasa lebih cocok city car murni. (Foto: Carmudi/Dimas)

Sementara Nissan Magnite juga bermain rentang harga Rp200 jutaan, tapi wakil dari Nissan ini memang lebih murah. Harganya mulai dari Rp214,8 juta sampai Rp244,8 juta.

Faktor ini membuat Nissan Magnite sangat pantas dilirik karena dari sisi performa dan mesin bisa bersaing dengan Toyota Raize.

Kecuali Carmudian memang benar-benar mengincar fitur keselamatan aktif canggih seperti yang ada dalam sistem TSS dan membutuhkan akomodasi lebih baik pula. Maka Toyota Raize menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Harga Toyota Raize
1.0T G MT One Tone Rp219.900.000
1.0T G MT Two Tone Rp222.200.000
1.0T G CVT One Tone Rp233.100.000
1.0T G CVT Two Tone Rp235.400.000
1.0T GR CVT One Tone Rp244.700.000
1.0T GR CVT Two Tone Rp247.000.000
1.0T GR CVT TSS One Tone Rp263.700.000
1.0T GR CVT TSS Two Tone Rp265.900.000

 

Harga Nissan Magnite
Upper 1.0L Turbo MT Rp214.800.000
Premium 1.0L Turbo MT Rp232.300.000
Premium 1.0L Turbo CVT Rp244.800.000

Baca Juga:

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts