Problem Klasik di Mobil BMW Bekas
Jakarta – Tidak bisa dipungkiri, mobil BMW memang dibuat untuk negara yang memiliki 4 musim. Berbeda sekali dengan Indonesia yang hanya memiliki 2 musim ini, tapi meskipun telah disesuaikan dengan negara tujuan ekspor perubahannya tak semua.
Hal semacam ini yang biasanya menimbulkan beberapa masalah kecil, sampai bisa menyebabkan mobil BMW kesayangan Carmudian berhenti di tengah jalan. Permasalahan ini sebetulnya klasik dan sering dialami oleh para pengguana mobil BMW ini (terutama mobil BMW bekas).
Masalah Klasik di Mobil BMW
Mereka pasti melengkapi setiap unitnya dengan heater (pemanas), yang menyebabkan sering terjadi overheat pada mobil kamu. Karena saat selang yang menuju heater dimobil mengalami kebocoran, maka selang itu akan mengambil airnya dari radiator. Itu lah yang menjadi sebab utama, mobil BMW sering overheat dijalan.
Atau saat kamu sedang berada di jalan, sering terdengar seperti angin masuk kedalam kabin mobil. Untuk permasalahan itu ada di karet list kaca mobil kamu, yang sudah harus diganti. Tapi jangan buru-buru diganti. Carmudian bisa mengikuti saran yang dikatakan Ali selaku Manager bengkel Anugrah Motor BMW.
Baca juga – Cari Bengkel Spesialis BMW, Anugrah Motor Tempatnya
Pengalaman dan jam terbang yang tinggi tak perlu diragukan, berbagai keluhan dan masalah yang ada pada konsumen sering dijumpai. Solusi selain mengganti spartpart, solusi murah juga diterapkan misalnya dalam hal perawatan.
“Untuk Permasalahan ini. Dari pada langsung ganti, kan mahal. Mendingan setiap 2-3 bulan disemprot, pake silicone rubber maintenance. Kalau udah ganti pasti mahal banget,” ujarnya kepada Carmudi Indonesia.
Menurut Ali intinya perawatan yang rutin hal utama yang harus dilakukan, karena mobil ini dirancang dengan “karakter ” Eropa. Baik itu masalah desain, fitur, cat dan masih banyak lagi. Seperti diketahui meskipun Indonesia hanya memiliki 2 musim, terkadang muncul cuaca yang ekstrim.