Mobil Tips dan Trik

Persiapan Mudik, Jangan Lupa Periksa Lima Komponen Penting di Mobil

Bengkel Daihatsu

Bengkel Daihatsu yang buka 24 jam selama musim liburan. Foto/ADM.

Jakarta – Bulan puasa sudah melewati pekan kedua, dan sekitar dua pekan lagi umat Islam akan menyambut hari raya Idul Fitri. Bagi para pendatang, datangnya Lebaran disambut dengan mudik ke kampung halaman. Carmudian yang juga berencana pulang kampung, jangan lupa lakukan persiapan mudik pada kendaraan ya..

Setidaknya, ada lima komponen di mobil yang harus mendapat perhatian khusus saat akan melakukan perjalanan jauh. Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi, menuturkan, kelima komponen yang harus diperiksa antara lain engine, suspensi, steering, kelistrikan, dan ban.

“Sektor mesin harus diperiksa, apakah ada kebocoran atau tidak. Termasuk memeriksa apakah ada rembesan oli atau asap putih yang keluar dari lubang knalpot. Kalau indikasi itu ada, artinya mobil dalam keadaan nggak sehat,” terang Bambang beberapa waktu lalu.

Pemeriksaan lainnya menurut Bambang, bersifat checking secara visual dan fungsional. Tujuannya, memastikan kondisi komponen itu masih layak pakai dan belum rusak. Bila memang kondisinya sudah tidak layak atau oblak, maka sebaiknya bushing-bushing diganti secepatnya.

“Untuk steering dan kelistrikan, hanya sekadar checking saja. Hanya pengecekan secara visual dan fungsional saja. Bushing-nya harus dipastikan masih oke, nggak oblak,” jelas pria berjenggot panjang ini.

Pengecekan serupa juga dilakukan untuk bagian suspensi kendaraan, khususnya di bagian bushing dan shock absorber. Kadang di bagian shock absorber ada kebocoran oli akibat seal yang getas. Bila terlihat ada tetesan, maka perlu diperbaiki mengingat perjalanan jauh akan melewati medan jalan yang bervariasi.

Persiapan Ban Cadangan dan Cairan Untuk Mudik

Banyak macam ban jenis radial, pilih sesuai dengan kebutuhan. Foto/GT Radial.

Bagian ‘alas kaki’ sangat vital dalam perjalanan jauh, terutama di bagian ban. Bambang menyarankan jika sudah aus atau sudah berusia di atas dua tahun, lebih baik diganti.

Apabila kondisi ban kembangnya masih bagus, bisa dimanfaatkan untuk ban cadangan. Persiapan ban cadangan yang baik ini perlu, mengingat sekarang ini perjalanan mudik akan didominasi lewat jalan tol.

“Mobil pastinya akan dibawa melewati jalur tol yang cukup panjang. Jika ban dalam kondisi tidak layak akan sangat berbahaya jika terjadi kasus pecah ban atau bocor,” katanya.

Bagian yang kerap terlupakan saat melakukan persiapan teknis kendaraan untuk mudik ialah soal cairan. Untuk itu, Bambang mengingatkan untuk memeriksa kondisi cairan di mobil supaya berada dalam level ‘up’. Untuk pelumasan mesin, ada baiknya diganti bila memang sudah terpakai cukup lama.

“Terakhir, yang sebenarnya penting juga diperiksa adalah cairan-cairan di mobil seperti air radiator, oli mesin, oli transmisi, air wiper, dan minyak rem. Fan pump kalau masih pakai HPS (Hydraulic Power Steering), itu juga harus diperhatikan,” tuturnya

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts