Berita Sumber informasi

Polisi Perluas Titik Kamera Tilang Elektronik Hingga ke Pancoran dan Rawamangun

Kendaraan bermotor melawati kamera tilang elektronik yang terpasang di atas pos polisi Jalan MH Thamrin,

Jakarta – Pihak Kepolisian Republik Indonesia terus mempersempit ruang gerak para pelanggar lalu lintas. Polda Metro Jaya berencana menambah kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di sejumlah titik. Beberapa wilayah yang nantinya akan terpasang kamera tilang elektronik yaitu kawasan Pancoran dan Simpang Rawamangun.

Tercatat ada 45 kamera baru yang bakal mengawasi para pengendara. Adapun uji coba kamera tilang elektronik ini akan dilakukan pada 13 Maret selama sepekan ke depan. Setelah uji coba selama sepekan, Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan tahapan sosialisasi serta penegakan hukum.

“Rencana diujicobakan pada 13 Maret, tapi tentatif,” ucap Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar sebagaimana dikutip dari laman resmi NTMC Polri.

Jenis pelanggaran yang dideteksi oleh kamera elektronik ini masih sama, yaitu tidak menggunakan sabuk pengaman, penggunaan ponsel saat berkendara, melanggar marka jalan, dan pelat nomor ganjil-genap. Untuk pengendara roda dua, kamera tilang elektronik juga mendeteksi pelanggaran saat tidak memakai helm.

Titik Kamera Tilang Elektronik

Berikut titik lokasi tambahan 45 kamera tilang elektronik di Jakarta:

A. Jalur Kota Tua-Gajah Mada-MH Thamrin-Sudirman-Blok M-Senayan Titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera meliputi:

1. Simpang Kota Tua: 1 kamera.
2. Simpang Ketapang: 2 kamera.
3. Simpang Harmoni (depan Bank BTN): 4 kamera.
4. Simpang Istana Negara: 1 kamera.
5. Simpang Kebon Sirih: 2 kamera.
6. Simpang Bundaran HI: 1 kamera.
7. Simpang Bundaran Senayan (dari arah Blok M): 1 kamera.
8. Simpang CSW: 4 kamera.
9. Depan Plasa Senayan 2 Arah: 2 kamera.

B. Jalur Grogol-Pancoran Titik penempatan kamera terdapat 8 Titik meliputi:

1. Simpang Pancoran: 2 kamera.
2. Simpang Slipi S. Parman ke Gatsu: 1 kamera.
3. Simpang Tomang: 1 kamera.
4. Simpang Grogol arah Daan Mogot ke Kyai Tapa: 1 kamera.
5. Depan Hotel Fourseasons: 1 kamera.
6. Depan DPR-MPR Pintu utama: 1 kamera.
7. Depan All Fresh Pancoran: 1 kamera.

C. Jalur Halim-Cempaka Putih Titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi;

1. Simpang Halim Lama: 1 kamera.
2. Simpang Rawamangun: 1 kamera.
3. Simpang Pramuka: 2 kamera.
4. Simpang Cempaka Putih: 2 kamera.

D. Rasuna Said, Gunung Sahari dan Prof Dr. Satrio Titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi:

1. Depan Halte Timah (dua arah): 2 Kamera.
2. Depan Halte Setiabudi (dua arah): 2 kamera.
3. Simpang HOS Cokroaminoto Imam Bonjol: 2 kamera. 4. Simpang Tugu Tani dari arah Senen: 1 kamera.
5. Depan Puskurbuk Kemendikbud: 2 kamera.
6. Depan BNI 46 Gunung Sahari: 2 kamera.

Penulis: Yongki

Editor: Lesmana

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts