Porsche Ternyata Pencipta Mobil Hybrid Pertama di Bumi

Stuttgart – Tren mobil ramah lingkungan semakin meluas beberapa tahun terakhir. Populasi mobil hybrid atau dengan dua sumber tenaga terus berkembang karena menawarkan efisiensi yang baik dengan tenaga yang proporsional.
Teknologi hybrid ini sudah lahir sejak awal abad 20. Adalah Porsche, pelopor atau pencipta mobil dengan dua sumber tenaga itu di dunia. Pada musim gugur 1900, Ferdinand Porsche mulai mengerjakan prototipe pertama dengan kombinasi bensin-listrik. Saat itu sang profesor masih bekerja di Lohner Coach Factory di Vienna Austria.
Lohner-Porsche ini berupa sebuah mobil listrik dengan motor yang menggerakkan roda depan. Beberapa waktu kemudian, Lohner disempurnakan menjadi mobil berpenggerak all-wheel drive dengan rem di keempat roda.
Sebuah mobil canggih kemudian lahir, dengan nama Lohner Porsche Semper Vivus. Di kendaraan ini, dua generator dipasangkan dengan mesin bensin membentuk satu unit pengisian tunggal, sekaligus memasok listrik ke motor hub roda dan baterai.
Dikutip dari situs resminya, Porsche memanfaatkan basis teknologi dari mobil balap yang berlaga di Semmering-Bergrennen. Karena sistemnya menyatu, maka tidak ada sambungan mekanis apapun ke as roda penggerak. Sebagai gantinya, masing-masing generator listrik bekerja memasok motor dan akumulator roda dengan listrik.
Sebagai konsep seperti plug-in hybrid, Semper Vivus juga berjalan jarak jauh yang murni dengan daya baterai. Mesin bakar harus digunakan kembali untuk mengisi ulang baterai. Untuk menghemat berat dan menciptakan ruang untuk mesin bensin, Ferdinand Porsche menukar akseptor 74 sel asli di elektromobot-nya dengan baterai yang lebih kecil dengan hanya 44 sel.
Untuk motor bakarnya, Semper Vivus mengandalkan mesin bensin DeDion Bouton berpendingin air dengan tenaga 3,5 PS yang posisinya berada di tengah kendaraan. Mesin ini juga menghasilkan listrik yang dioperasikan secara independen, masing-masing mengirimkan 20 ampere dengan voltase 90 volt.
Cara Kerja Mobil Hybrid Porsche
Mobil Semper Vivus ini bekerja dengan tenaga listrik untuk memutar roda. Mesin bensin dikonversi menjadi tenaga listrik untuk memutar motor dan akumulator roda. Listrik yang dihasilkanawalnya mengalir ke motor roda-hub, dengan kelebihan daya dikirim ke baterai.
Pada tahun 1901 Prof. Porsche mengembangkan konsep revisi mobil hybrid bertenaga listrik untuk produksi massal dengan nama Lohner-Porsche Mixte. Dengan mesin empat silinder depan, model ini menyontek konsep kendaraan Mercedes yang baru saja dirancang oleh Wilhelm Maybach.
Bedanya, mobil hybrid ciptaan Ferdinand menggunakan penggerak dengan motor memakai hub di kedua roda. Sang Profesor sekarang menggunakan mesin empat silinder 5,5 liter, 25 hp (18 kW) dari perusahaan mesin Daimler Austria sebagai generator listrik.
Mesinnya dihubungkan oleh driveshaft ke generator listrik yang berada di bawah tempat duduk, dengan kontrol utama di samping kemudi. Dalam mode mengemudi normal, mesin bensin dan generator beroperasi dengan putaran konstan, memasok daya ke motor di roda dan baterai dengan voltase listrik yang konstan.
Dengan membalik polaritasnya, generator bisa digunakan sebagai motor starter. Ini juga sekaligus menghilangkan kebutuhan mesin engkol yang berat dan berbahaya. (dna)