Prime Suspension Produk Lokal yang Ekspansi Keluar Indonesia
Jakarta – Prime Suspension Active Stabilizator yang merupakan stabilisator kendaraan yang disematkan pada per mobil produk Indonesia kini merambah mancanegara. Ya, Prime Suspension Active Stabilizator melebarkan saya di negeri Jiran, Malaysia.
Merek stabilisator kendaraan atau yang biasa dikenal dengan damper ini ikut dalan pameran otomotif Kuala Lumpur International Motor Show (KLIMS) 2018. Pameran ini digelar di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Malaysia, (23 November – 2 Desember).
Menurut Marketing Director Prime Rut Yuliana, keikutsertaan Prime di KLIMS untuk yang pertama kali. Ini adalah langkah strategi perusahaan untuk pasar luar negeri.
”Prime baru pertama kali ikut pameran di luar negeri. Kita ikut Kuala Lumpur International Motor Show 2018 tujuannya mengenalkan produk kami, kita pilih Malaysia karena selain dekat produk mobilnya tak jauh beda dengan Indonesia,” ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Rut ini juga menambahkan kalau tahun depan rencanannya juga akan ikut pameran otomotif di Bangkok Motor Show. Di Malaysia hanya sebagai pengenalan produk, bahkan selama pameran mendapat sambutan positif dari pecinta maupun “pelaku” otomotif setempat.
“Kita bersyukur rencanannya kita juga akan buka dealer di sini. Ada beberapa yang sudah oke, sementara untuk memenuhi produknya kita datangkan dari Indonesia. Karena kita di Malaysia belum ada pabrik,” ujarnya.
Prime Bangun Pabrik di Malaysia
Tak hanya sibuk melakukan penetrasi di Tanah Air, melihat keberhasilan Prime di Indonesia kini giliran sasar pasar
aftermarket manca negara. Negara Malaysia merupakan yang pertama untuk penetrasi.
Bahkan tak tanggung tanggung, selain sudah mendapatkan distributor untuk melayani pasar otomotif di Malaysia, juga akan membangun pabrik.
“Sementara sudah ada 4 sampai 5 dealer baru yang tertarik dengan Prime. Kita juga sekarang lagi rencana bangun pabrik di sini, mungkin mulai tahun depan. Saat ini kita sudah survei lokasi di wilayah Klang,” kata Rut.
Strategi ini diharapkan bisa lebih memenuhi kebutuhan damper Prime di pasar mancanegara. Apalagi Prime juga akan merambah Thailand.
“Mau tidak mau kita harus bikn pabrik, karena pabrik di Indonesia juga cukup kewalahan untuk melayani permintaan lokal. Selain itu kalau bikin pabrik di sini kan ongkos produksinya lebih murah,” tambahnya.
Sebagai informasi pabrik Prime Indonesia yang berada di Bekasi mempunyai kapasitas produksi mencapai 5000 set per hari. Dimana per set itu ada 2 pcs. Bahkan ini over permintaan dari 200 dealer di seluruh Indonesia.(dol)