Proyek Infrastruktur Dongkrak Penjualan Hino
Penulis: Santo Evren Sirait
Jakarta – Pasar komersial mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam hal penjualan. Ini tentunya dipegaruhi mengeliatnya proyek infrastruktur di berbagai daerah khususnya dalam pembangunan jalan.
Meningkatnya penjualan kendaraan komersial turut dirasakan oleh PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) selaku Agen Pemegang Merek kendaraan bus dan truck Hino di Indonesia. Menutup 2017 HMSI berhasil membukukan total penjualan 30.007 unit atau meningkat sebesar 35 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pasar kendaraan komersial cukup baik dan telah pulih, market di tahun 2017 untuk kendaraan kategori dua mencakup truk medium duty naik 10% dibanding tahun lalu (2016) dan kategori tiga (truk light duty) naik 60% dibanding 2016,” ujar Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI, di Jakarta Selasa (20/2/2018).
Pencapaian tersebut lanjut Hiroo tidak hanya dipengaruhi oleh banyaknya pembangunan infrastruktur, tapi juga berkat kepercayaan konsumen terhadap produk-produk yang ditawarkan Hino. Angka yang diraih oleh HMSI melambung jauh dari target yang sudah ditetapkan yaitu sebesar 28 ribu unit.
“Kami sangat gembira dengan hasil yang dicapai pada 2017. Di mana keberhasilan kita mencapai target yang menandakan bahwa Hino semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai truk yang andal dan kuat di segala segmen bisns,” tambah dia.
Varian Paling Laris
Selama 2017 tercatat Hino Ranger FM 260 JD paling banyak terjual. Dump truck 6×4 itu berhasil terjual sebanyak 5.892 unit atau berkontribusi sebesar 35 persen dari total penjualan penjualan Hino di segmen medium duty truck. Penjualan terbanyak Hino Ranger FM 260 JD berasal dari bisnis tambang dan konstruksi.
“Hasil 2017 untuk Hino Ranger tetap meraih market share tebesar selama 18 tahun terakhir ini. Sejak Hino luncurkan Hino Dutro di 2002 market share secara berangsur-angsur tumbuh. Sekarang di 2017 sudah mencapai 20 persen,” terang Hiroo.
Produk unggulan Hino di segmen light duty truck (truk ringan) yaitu Dutro terjual 13.014 unit . Atau naik sekira 10 persen bila dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 11.788 unit.
Sementara itu dari segmen bus Hino juga berhasil mencatatkan hasil yang positif pada penjualan 2017. Hino mampu menguasai pasar bus medium dengan dengan penjualan sebanyak 1.538 unit. Ini meningkat 45 persen dari 2016 yang hanya berhasil terjual 1.061 unit.
Penjualan bus ditopang oleh tipe R260. Bus satu ini banyak digunakan untuk berbagai macam angkutan seperti Bus Rapid Transit (BRT), bus sekolah, bus pariwisata dan lainnya. (dol)
