Puluhan Mobil “Penggaruk Tanah” Ramaikan Bengkulu Xtreme Challenge 2018
Jakarta – Para pecinta olah raga off road tumplek blek di Markas Korem 041/GAMAS untuk mengikuti event bertajuk Bengkulu Xtreme Challenge 2018 (BXC) sudah dimulai hari ini, Jumat 6 April 2018. Mereka datang dari wilayah Bengkulu serta berbagai daerah untuk melakukan regestrasi ulang, sebelum besok melakukan kompetisi.
Ini adalah event sekaligus pestanya komunitas para penyuka offroad otomotif di Tanah Air. Puluhan mobil “penggaruk tanah” ini banyak mengalami modifikasi, namun tetap mengutamakan safety.
“Mereka (peserta offroader) yang datang dari berbagai daerah harus melakukan registrasi ulang dan melakukan pemeriksaan kendaraan. Apakah layak atau tidak mengikuti kompetisi BXC,” ujar Asep Sopyan – Ketua Pelaksana event BXC, sekaligus Kabid Roda Empat IMI Pengprov Bengkulu.
Dalam keterangan resminya, data yang diterima para peserta sudah hampir mencapai 70 starter. Peserta paling jauh adalah dr. Jack dari Lombok dan juga Joko Permana dari Pangkalan Bun – Kalteng.
“Selain itu offroader dari Jateng, Jatim, Yogyakarta, Banten, Jakarta dan kota-kota di sekitar Bengkulu seperti Jambi, Palembang, Riau, Kerinci, Sumatera Barat, Lampung dan sebagainya juga datang,” kata Asnan Andi Setyawan – Pimpinan Lomba event BXC.
Wacana Jadi Agenta Tahunan
Setelah para peserta lomba melakukan registrasi ulang dan scrutineering, rencananya malam harinya seluruh peserta akan dijamu Rohidin Mersyah – PLT Gubernur Bengkulu di Gedung Daerah bersama Muspida Bengkulu.
Lokasi lomba yang digunakan adalah trek Pekan Sabtu – Bengkulu sekitar 12 Km dari Pusat Kota Bengkulu. Menurut rencana di lokasi ini akan dijadikan pusat kegiatan otomotif Bengkulu.
Bahkan kabarnya Pemkot Bengkulu berniat membangun sirkuit permanen roda dua. Lomba akan dimulai Sabtu hingga Minggu besok (7-8 April) dan total SS yang disediakan ada 5 SS. Sementara untuk Sabtu akan dimainkan 3 SS sekaligus dan Minggu 2 SS sekaligus.
Event BXC ini akan memperebutkan piala dan total hadiah uang sekitar Rp280 an juta. Asep berharap dengan kehadiran offroader papan atas nasional akan membawa kebangkitan offroader kota Bengkulu yang sudah lama vakum di pentas nasional.
“Dengan adanya event ini diharapkan offroader Bengkulu bisa belajar banyak dan menimba pengalaman. Sehingga nantinya offroader kota Bengkulu bisa diperhitungkan lagi di dunia kompetisi adventure off-road nasional,” kata Asep.
Rohidin Mersyah – PLT Gubernur Bengkulu menurut Asep sangat mendukung kegiatan ini terbukti hampir semua OPD Bengkulu dilibatkan. Termasuk dari Korem dan Kepolisian Daerah Bengkulu.
Karena terbukti event offroad mempunyai dampak yang sangat positif untuk perkembangan wisata kreatif daerah. “Ada wacana untuk menjadikan BXC jadi agenda tahunan dan skala event dibuat lebih besar lagi,” pungkas Asep.(dol)
