Berita Mobil Sumber informasi

Racikan Mesin Baru Tim F1 Mercedes Demi Gelar 2018

Jakarta – Tim F1 Mercedes-AMG menguasai balapan Formula 1 (F1) dalam empat musim terakhir. Merek asal Stuttgart, Jerman, berhasil mengawinkan gelar tim dan konstruktor hingga empat kali secara beruntun. Prestasi mobil Mercedes di atas lintasan jadi tolok ukur performa para rivalnya.

Sekalipun sudah panen gelar berkali-kali, pabrikan dan tim berlogo three pointed stars tidak tinggal diam menyambut balapan musim 2018. Berkaca pada balapan musim lalu, Ferrari dan Red Bull jadi lawan tangguh duet Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel.

Mercedes langsung tancap gas selama musim dingin untuk persiapan balapan tahun ini. Tim berusaha menjaga keunggulan mereka di berbagai aspek agar tidak terkalahkan. Salah satu aspek yang dipersiapkan yaitu mesin mobil.

Dilansir Motorsport, Andi Cowell selaku Kepala Teknis tim Mercedes-AMG menyatakan bila mereka akan memakai mesin yang banyak berubah dari tahun sebelumnya.

mercedes

Mercedes-Benz Formula 1 – Hamilton (Foto: Motorsport)

“Bisa dibilang hampir sepenuhnya baru. Mesin 2017 milik kami sudah melewati berbagai tahapan sepanjang musim dan kini kami memiliki sejumlah ide untuk meningkatkan tenaga,” ucap Cowell sebagaimana dikutip Motorsport.

Cowell percaya masih ada celah dari mesin 2017 untuk ditingkatkan performanya. Mulai dari gerakan antar komponen sampai dengan sistem elektrik terus disempurnakan.

“Dengan cara ini kami tahu apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi gesekan pada hampir setiap area mesin. Masih ada kejutan juga, seperti saat Anda tiba-tiba bisa mendapat tambahan 3 tenaga kuda hanya dengan mengubah sesuatu,” ungkap Cowell.

Proses riset mesin ini menurut Cowell, seperti belajar hal baru. Dengan demikian, fasilitas untuk pengujian jelas penting. Mercedes juga harus memutar otak bagaimana menciptakan mesin dengan durabilitas tinggi namun performa melebihi tim lain.

Tim Mercedes-AMG Hadapi Kendala Pembatasan Mesin

Peraturan F1 2018 akan semakin membatasi pemakaian mesin, dengan mengurangi mesin yang dapat digunakan dari empat menjadi tiga sepanjang musim. Realitanya, bila ingin mesin awet maka tenaga mesin perlu sedikit diturunkan. Pastinya Mercedes tidak ingin performa mobilnya malah kalah dari tim lain.

Peningkatan sisi daya tahan mesin dilakukan berdasarkan kasus per kasus. Setiap komponen, menurut kepala teknisi mesin Mercedes-AMG, Phil Prew, akan ditingkatkan kemampuannya sesuai kebutuhan.

“Mudah untuk menurunkan tenaga untuk menciptakan ketahanan mesin. Kami tidak ingin itu, karena membuat kami tidak akan memenangkan gelar,” tambah Phew. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts