Berita Mobil Sumber informasi

Rajin Ekspor Mobil ke Luar Negeri, Toyota Indonesia Diganjar Penghargaan

Pabrik Toyota

Produksi Innova di pabrik TMMIN Karawang. Foto/Carmudi.

Tangerang – PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) atau dikenal juga dengan Toyota Indonesia sudah melakukan kegiatan ekspor mobil sejak 1987. Hasil produksi dari pabrik TMMIN tidak hanya disalurkan untuk pasar domestik saja tapi juga ekspor.

Bukan cuma mobil dalam keadaan utuh (Completely Built Up/CBU) saja yang di ekspor oleh TMMIN, ada juga kendaraan terurai (Complete Knock Down/CKD) serta komponen. Berkat kinerja ekspor yang selalu tumbuh, TMMIN diganjar penghargaan Primaniyarta untuk ke 9 kalinya.

Penghargaan Primaniyarta ini diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita kepada Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono dalam acara pembukaan Trade Expo 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Rabu (24/10).

Baca juga: Ekspor Mobil Terbaru Toyota Tunggu Era Elektrifikasi

“Capaian ini tentunya menjadi pemicu semangat kami untuk bisa memberikan lebih banyak kontribusi kepada bangsa dan negara. Kami berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor kendaraan-kendaraan bermerek Toyota. Selain itu kami ingin mengembangkan industri otomotif Indonesia lebih baik lagi melalui penanaman investasi dalam menyongsong era mobil listrik,” kata Warih.

Saat ini Toyota Indonesia menjadi salah satu basis produksi dan ekspor global Toyota di kawasan Asia Pasifik. Lebih dari 90 persen volume penjualan produk kendaraan bermerek Toyota di Indonesia merupakan produk buatan dalam negeri yang diproduksi oleh putra-putri bangsa Indonesia. Mobil buatan anak bangsa itu sudah diekspor ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.

Dalam memproduksi mobil, TMMIN mengedepankan penggunaan komponen lokal. Sekarang ini mobil-monbil Toyota yang diproduksi di dalam negeri sudah memakai komponen lokal mencapai 75 hingga 94 persen.

Hal ini menandakan bahwa hanya sebagian kecil dari komponen kendaraan bermerek Toyota menggunakan material impor. Dengan penggunaan komponen lokal berarti memberikan sumbangsih pada pengembangan industri komponen di Indonesia.

Penghargaan Primaniyarta diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Foto: TMMIN)

Ekspor Mobil Toyota Sudah Lebih 1 Juta Unit

Toyota Kijang menjadi model pertama TMMIN yang di ekspor dalam bentuk CBU ke Brunei Darussalam. Kala itu jumlahnya hanya 50 unit saja. Momentum terbaik kegiatan ekspor Toyota dimulai sejak berjalannya proyek Innovative International Multi-purpose Vehicle di 2004.

Posisi strategis sebagai basis produksi Kijang Innova, memberikan peluang yang besar bagi Toyota Indonesia untuk memperluas penetrasi ke pasar global selain memenuhi kebutuhan pasar domestik. Sejak saat itulah, volume ekspor Toyota Indonesia meningkat menjadi sekira 7.000 unit per tahun.

“Keberhasilan ekspor Kijang Innova ini membuka jalan bagi model-model CBU bermerek Toyota lainnya yaitu Fortuner, Vios, Yaris, Sienta, Avanza, Rush, Agya, Town Ace/ Lite Ace baik yang diproduksi di fasilitas manufaktur TMMIN maupun di PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai bagian dari grup Toyota di Indonesia untuk juga dapat merambah pasar global melalui upaya-upaya ekspansi ekspor,” ungkap Wakil Presiden Direktur TMMIN, Edward Otto Kanter.

Baca juga: Pemerintah Bidik Australia untuk Ekspor Mobil Buatan Indonesia

Pada September 2018, total volume kendaraan utuh bermerek Toyota yang telah diekspor ke mancanegara lebih dari 1,4 juta unit. Rajinnya TMMIN menjalankan kegiatan ekspor telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah Indonesia dengan dianugerahkannya penghargaan Primaniyarta kategori Eksportir Berkinerja di tahun 2008, 2010, 2011, dan berturut-turut sejak tahun 2013 hingga tahun 2018.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts