Reviews

Terima Kasih Honda Sensing, Acung Jempol Buat Rasa Berkendara All New BR-V!

Solo — Resmi meluncur pada September 2021 lalu, All New Honda BR-V mengundang rasa penasaran banyak pihak—termasuk konsumen yang baru menerima unitnya akhir pekan lalu di Jakarta—terkait rasa atau impresi berkendara.

Setelah membahas soal tingkat efisiensi bahan bakar All New BR-V, kini kami akan mencoba mendeskripsikan bagaimana rasa mengemudikan low SUV pesaing Mitsubishi Xpander Cross dan Toyota Veloz ini.

Test drive All New Honda BR-V

Foto: HPM)

Impresi pertama duduk di belakang kemudi cukup menyenangkan karena disuguhkan material soft touch di trim pintu, lingkar kemudi, hingga bahan jok yang sangat nyaman diduduki lama-lama.

Penilaian tersebut boleh dibilang tidak muluk-muluk. Rasa nyaman mengemudikan All New Honda BR-V telah teruji dengan menempuh jarak total 535 km dari Jakarta menuju Solo, Jawa Tengah dalam acara Media Test Drive.

Saat itu, kebetulan Carmudi mencoba All New BR-V tipe Prestige Honda Sensing.

Kelebihan paket fitur keamanan mengemudi Honda Sensing sepertinya tidak bisa dipungkiri. Bukan hanya mengurangi risiko kecelakaan, fitur ini menambah kesenangan berkendaranya.

Koreksi ‘Sopan’ dari Lane Keeping Assist System

rasa berkendara br-v dengan fitur lane keeping assist system

(Foto: Honda)

Fitur yang menjadi sorotan adalah Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Adaptive Cruise Control (ACC).

Selama perjalanan, fitur LKAS sering digunakan di jalan tol. Fitur ini secara ‘sopan’ menjaga kendaraan agar tetap di tengah lajur. Jika posisi mobil berubah—walaupun sedikit, fitur LKAS akan otomatis mengoreksi kemudi.

Uniknya, dengan fitur LKAS kita bisa punya kebiasaan mengemudi yang baik.

Banyak orang yang masih sembarangan atau lupa kala hendak berpindah lajur tanpa menyalakan lampu sein.

Nah, dengan fitur ini, saat hendak berpindah lajur dalam kondisi fitur LKAS aktif dan kita tidak menyalakan lampu sein akan ada sedikit ‘perlawanan’ dari kemudinya.

Tapi jika kita mau berpindah lajur dengan diawali lampu sein, maka fitur LKAS akan mati sementara dan akan aktif kembali setelah sein pun mati.

Kendati demikian, fitur tersebut tidak kami gunakan karena kurang optimal saat masuk ke jalur perkotaan, terutama saat lalu lintas padat.

Selain karena kami cenderung membutuhkan handling yang lincah, infrastruktur jalan pun jadi alasan. Patut diakui, tidak semua jalan perkotaan memiliki garis marka, ‘kan?

Akselerasi dan Deselerasi Adaptive Cruise Control Halus

rasa berkendara br-v dengan fitur adaptive cruise control

(Foto: Honda)

Kembali ke jalan tol, fitur Adaptive Cruise Control (ACC) pada All New Honda BR-V layak diacungi dua jempol. Fitur ini sangat mampu mengurangi kelelahan atau rasa pegal pada kaki yang terus-terusan menginjak pedal gas.

Layaknya cruise control pada mobil lain, kita aktifkan dulu fiturnya sambil injak pedal gas hingga batas kecepatan atas yang kita maui, kemudian tekan tombol SET di lingkar kemudi.

Kenyamanan berkendara tanpa menginjak pedal gas semakin dimanjakan dengan kemampuan adaptif dari fitur ACC. Mobil akan otomatis mengurangi kecepatan secara halus dan mengatur jarak aman dengan mobil di depannya.

Namun semua fitur bantuan tersebut terpaksa tidak kami gunakan saat kondisi hujan lebat. Meski begitu rasa berkendara Honda BR-V terbaru ini tetap saja menyenangkan karena bantingan mobil yang empuk dan handling yang kami nilai sangat responsif untuk sekelas low SUV keluarga.

Penulis: Dimas Hadi

Dimas Hadi

Menjadi jurnalis dan merangkap sebagai penulis konten otomotif di Carmudi sejak 2016. Masih terobsesi Toyota Starlet meski lebih sering mengemudikan Suzuki Ertiga karena cinta keluarga. Email: dimas.hadi@icarasia.com

Related Posts