Rekomendasi BMW Matic Bekas Harga Terjangkau, Jangan Siapkan Dana Pas-pasan!

Mobil BMW transmisi matic dalam kondisi bekas belakangan banyak orang yang ingin membeli. Terutama kalangan anak muda yang ingin merasakan mobil Eropa pertama kali karena alasan performa, handling, dan imej BMW yang sporty.

Kenyataannya, merek asal Jerman tersebut memang benar adanya. BMW lebih terkenal menawarkan sensasi berkendara yang nyaman tetapi juga sporty. 

Terutama performa mesin BMW yang cukup asyik saat diajak sedikit ugal. Beberapa tahun belakangan, penggemar dan pemakai BMW baru juga semakin bertambah. 

Namun, ada kecenderungan bagi pembeli BMW lebih mencari mobil dengan transmisi manual. Tapi tidak sedikit juga yang membeli BMW dengan transmisi matic. 

Untuk membeli BMW matic dalam kondisi bekas, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Carmudi akan coba membeberkan sedikit informasi supaya Carmudian bisa mendapatkan BMW matic bekas idaman. 

Tips Membeli BMW Matic Bekas

Jangan Tertipu Penampilan

Banyak pedagang yang menjual mobil dengan tampilan super mulus. Baik itu di interior maupun di eksterior, tetapi Carmudian jangan sampai terkecoh!

Penampilan yang bagus dan bersih bisa membuat calon konsumen terkesima. Periksa baik-baik dan mendalam mobil yang akan dilihat. 

Jual mobil bekas ke BMW Astra Used Car (Foto: BMW Astra)

Jika perlu, minta kepada penjual agar tidak menyalakan mobilnya sejak malam. Tujuannya untuk mengetahui kondisi cold start atau starter saat mesin dingin. 

Biasanya mobil yang baik akan tetap mudah dinyalakan baik itu saat kondisi dingin atau panas. Terkadang ada beberapa mobil yang sulit dinyalakan saat pagi hari. 

Periksa VIN Number

Produsen mobil Eropa rata-rata menyediakan laman untuk mengecek Vehicle Identification Number (VIN). Kamu bisa menggunakan laman situs web tersebut.

Dalam VIN tertera semua informasi dari mobil. Mulai dari warna eksterior, interior, kode mesin, kapasitas mesin, transmisi, fitur bawaan, tahun produksi, hingga negara pembuat.

Ilustrasi VIN number pada mobil. (Foto: Wixstatic)

Semua informasi tersebut bisa Carmudian dapatkan dengan mudah hanya dengan melihat VIN saja. Saat sedang mengecek BMW matic bekas, VIN diharapkan bisa memberikan informasi mengenai mobil tersebut. 

Coba Test Drive

Jika sudah yakin secara tampilan, mesin, dan fungsi fiturnya maka langkah terakhir adalah sebisa mungkin lakukan test drive.

Tujuannya agar bisa mengetahui performa mesin, suspensi, transmisi, dan fitur. Biasanya mobil yang sehat akan bisa mudah dikendarai tanpa adanya gejala-gejala apapun. 

Membeli mobil tanpa mencoba juga jadi salah satu kesalahan yang kerap dilakukan orang awam. Padahal saat membeli mobil bekas, usahakan tetap mencoba jalan walaupun sebentar. 

Bawa ke Bengkel Spesialis

Jika Carmudian merasa ragu, maka jalan terakhir yang bisa dilakukan adalah membawa ke bengkel spesialis yang terpercaya. Ajak penjual untuk mengecek mobil yang akan dijual. 

Tapi ingat, Carmudian yang wajib membayar biaya pengecekannya, ya. Ibaratnya lebih baik membuang uang ratusan ribu daripada membeli mobil yang kondisinya kurang bagus dengan risiko kerugian lebih besar.

Siapkan Dana Perbaikan

Untuk memelihara mobil Eropa bekas, usahakan siapkan dana perbaikan. Jika Carmudian membeli mobil seharga Rp90 jutaan, maka siapkan dana perbaikan di kisaran Rp30 jutaan.

Ilustrasi pengecekan mobil BMW bekas.

Kita tidak pernah tahu kapan komponen vital akan rusak yang biasanya, buat mobil Eropa lebih sering rusak karena usia pemakaian. 

Maka dari itu dana perbaikan ini bertujuan untuk melakukan peremajaan. Misalnya di bagian cooling system, kaki-kaki, sensor-sensor, atau komponen mesin.

Model BMW Matic Bekas

BMW E46

Salah satu model BMW dengan transmisi matic dalam kondisi bekas adalah BMW Seri 3 dengan kode bodi E46. Sedan BMW ini merupakan mobil yang diproduksi sejak 1999 sampai 2006.

Bagi sebagian orang, memang usianya dinilai sudah cukup tua. Tetapi desainnya masih terlihat modern dan stylish meski usianya hampir 20 tahun. 

BMW E46 juga jadi mobil yang sangat disarankan bagi mereka yang baru mau bermain BMW. Durabilitas mobil yang satu ini tak perlu diragukan lagi. 

Hanya saja untuk membeli yang dalam kondisi baik harus merogoh kocek yang agak dalam. 

Biasanya orang mencari BMW E46 seri awal-awal produksi atau di bawah tahun 2000-an. Sebab, generasi pertamanya dianggap punya durabilitas mesin yang ‘badak’.

Sedangkan versi facelift banyak orang mengeluhkan mesin yang cukup rewel dan sensor yang kerap rusak. Ingat, jangan tergiur harga murah!

Untuk kisaran harga pasaran, model ini biasa dijual Rp70 jutaan sampai Rp130 jutaan tergantung kondisi.

BMW E90

BMW matic selanjutnya yang bisa dibeli untuk pemula adalah Seri 3 generasi setelah E46. Mobil dengan kode bodi E90 ini juga layak dijadikan mobil hobi bagi pemain BMW baru.

Secara desain, mobil sedan ini sudah punya tampilan yang sangat modern. Walaupun ia diproduksi sejak 2005 sampai 2013 tetapi tampilannya seperti mobil modern terbaru.

Kenyamanan BMW E90 juga tergolong amat baik.

Namun, sebelum membeli pastikan girboknya benar-benar sehat dan tidak bermasalah karena memang rentan penyakit.

BMW E90 (Foto: Carmudi)

Mechatronic kerap bermasalah, sehingga perpindahan giginya terasa sangat menghentak dan tidak nyaman. 

Jika girboknya sudah rusak, perbaikannya bisa mencapai puluhan juta. Ini menjadi salah satu phobia bagi para pemilik BMW E90. 

Lalu interiornya juga mudah lengket atau sticky panel. Ini karena material interiornya kurang cocok di iklim tropis seperti Indonesia.

Namun jangan khawatir, tidak semua E90 bermasalah seperti ini. Jika ingin benar-benar membelinya usahakan beli dari perorangan dan ketahui sejarah perawatan mobil tersebut. 

Bisa juga membawanya ke bengkel resmi untuk dicek sebelum dibeli. BMW modern sudah bisa diperiksa dengan mudah di bengkel resmi. Harga kisaran BMW E90 sendiri berkisar Rp90 jutaan sampai Rp150 jutaan.

BMW E36

Mobil BMW matic selanjutnya adalah Seri 3 dengan kode bodi E36. Model ini merupakan generasi sebelum E46. 

Memang, tampilannya sudah sangat tua. BMW E36 diproduksi pada 1990 sampai 1998.

Tetapi, ternyata banyak orang yang mengincar E36. Alasannya adalah kemudahan perawatan dari sedan berdesain kotak tersebut. 

BMW E36 cukup sporty untuk mobil RP 80 jutaan

BMW E36 memang belum dibekali dengan fitur canggih. Komponennya hanya bermodalkan sensor-sensor sederhana yang ada di zamannya. 

Namun sebelum membeli BMW E36, Carmudian wajib tahu beberapa kekurangannya. Salah satunya adalah karat. 

Wajar saja, secara usia memang sudah termasuk cukup tua apalagi jika pemilik sebelumnya tidak merawat dengan benar, maka karat tak bisa terhindarkan.

Secara perawatan, BMW E36 punya harga spare part yang murah dan mudah ditemukan. Tak heran jika banyak anak muda yang mengincar mobil ini untuk dijadikan mobil hobi. 

Apalagi harganya yang berkisar Rp30 jutaan sampai Rp120 jutaan. Tentu model ini cukup menggiurkan sekali bagi mereka yang punya bujet pas-pasan.

BMW E39

Varian BMW matic lain yang bisa dibeli untuk kalangan pemula adalah Seri 5 E39 yang diproduksi sejak 1995 sampai 2003.

Soal kenyamanan, BMW E39 punya kenyamanan yang cukup baik. Perawatannya pun terbilang mudah dengan durabilitas yang cukup baik.

Bahkan belakangan ini nama BMW E39 kembali menjadi buruan. Sebab, model tersebut menjadi salah satu BMW yang paling mudah dirawat dan tidak rewel dari segi perawatan.

Carmudian yang hendak membeli BMW E39 bisa menyiapkan dana sekitar Rp70 jutaan sampai Rp90 jutaan.

Masalah klasik dari yang ingin bermain BMW matic bekas adalah bujet atau dana yang pas-pasan. Saat ada kerusakan, mereka tidak bisa memperbaiki.

Alhasil, muncullah anggapan kalau BMW adalah mobil yang rewel dan gampang rusak.

Baca Juga: 

• Cek Dulu Bagian Ini Sebelum Beli BMW E39 Bekas, Waspada Unit Kemakan Usia
• Mau Beli BMW Bekas, Ini Ciri Mobil yang Pernah Terendam Banjir

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas