Rekomendasi Oli Samping Yamaha RX-King

Pilihan atau rekomendasi oli samping Yamaha RX-King terdiri dari beberapa merek. Produk-produk dari Ipone, Shell, Motul, Castrol, atau Repsol dapat digunakan oleh para pemilik motor dengan julukan Raja Jalanan tersebut.
Dalam beberapa waktu belakangan ini tren motor 2-tak kembali menanjak di Indonesia. Mayoritas motor dengan mesin semacam ini datang dari era 1980-an atau 1990-an. Salah satu legendanya yang sampai saat ini masih diminati ialah Yamaha RX-King.
Penampilan naked sport ini terlihat sangat macho. Hal tersebut dibarengi dengan performa mesin yang tak main-main.
Tak jarang seseorang rela menebus harga hingga puluhan juta untuk Yamaha RX-King yang sejatinya adalah motor lawas. Sebagian di antara mereka memiliki motor ini untuk dijadikan barang koleksi, tapi ada juga yang menggunakannya sehari-hari.
Apapun tujuan memilikinya, jangan sampai lupa syarat terpenting dalam merawat motor bermesin 2-tak, yakni selalu sedia oli samping. Terlebih lagi bagi mereka yang baru berkenalan dengan motor-motor semacam ini.
Isi Konten
Apa Itu Oli Samping?
Sebelum melihat rekomendasi oli samping Yamaha RX-King, tak ada salahnya untuk membahas dulu pengertian dari oli samping itu sendiri.
Sebabnya, di luar sana masih sering ditemui pemotor yang belum paham dengan apa yang dimaksud oli samping, fungsinya, atau perbedaannya dengan oli mesin.
Dalam dunia kendaraan roda dua, oli samping hanya dibutuhkan oleh produk-produk yang menggunakan mesin 2-tak. Contohnya Suzuki Satria, Yamaha F1ZR, Honda NSR, Kawasaki Ninja, atau Yamaha RX-King.
Motor-motor 2-tak butuh oli samping karena memiliki sistem pelumasan yang berbeda dibandingkan motor 4-tak. Motor bermesin 4-tak hanya membutuhkan oli mesin untuk menunjang kerjanya.
Pada motor 2-tak, oli samping dibutuhkan untuk melumasi bagian-bagian seperti piston, liner, setang piston, sampai kruk as. Oli samping didesain untuk ikut terbakar bersama udara dan bensin.
Hal inilah yang membuat motor-motor 2-tak mengeluarkan asap dari knalpotnya.
>>>>> Dapatkan sepeda motor bekas terbaik dari penjual terpercaya di sini!
Penting diingat, motor 2-tak tetap memerlukan oli mesin, tapi hanya untuk melumasi bagian transmisi. Makanya oli mesin motor 2-tak volumenya jauh lebih kecil dibandingkan oli mesin motor 4-tak.
Pada Yamaha RX-King volume oli mesinnya hanya sekitar 650 ml. Selain itu, masa pakai oli mesin tersebut juga lebih lama.
Kembali lagi ke oli samping. Normalnya, oli samping masuk ke dalam mesin lewat karburator dengan dorongan yang didapat dari sebuah pompa mekanis. Namun, banyak pemilik yang melakukan modifikasi sehingga oli samping dapat langsung dicampur dengan bensin di tangki bahan bakar.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul, lebih baik langsung dicampur atau tetap menggunakan pompa? Keduanya punya plus minus.
Jika menggunakan pompa maka pemilik akan lebih praktis saat isi bensin. Dengan asumsi oli samping sudah diisi ke dalam tabungnya sebelum melakukan perjalanan. Jika persediaan di tabungnya dinilai aman maka selama bepergian tak perlu membawa botol oli.
Minusnya, manakala tabung mampet otomatis oli samping gagal masuk ke dalam mesin. Risiko dari kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan kerna piston juga bisa ikut macet.
Jadi, apakah lebih baik langsung dicampur saja? Cara ini merupakan jaminan mesin selalu mendapatkan asupan oli samping. Repotnya, pemilik harus selalu membawa botol oli samping ke mana-mana karena harus mengisinya setiap isi bensin.
Spesifkasi Oli Samping
Sebenarnya tak sulit memilih oli samping untuk motor Yamaha RX-King atau motor-motor 2-tak lainnya. Satu hal yang perlu dipahami oleh seorang pemilik ialah mengenali kategori oli yang akan digunakannya.
Kategori atau spesifikasi oli samping yang ada di pasaran saat ini kebanyakan mengacu pada Japanese Automotive Standards Organization (JASO). Contohnya adalah JASO FB, JASO FC, JASO FD.
Oli samping kategori JASO FB bisa dipastikan menggunakan bahan dasar mineral. Maka itu harganya tergolong murah meriah. Oli samping semacam ini biasanya juga menghasilkan asap knalpot yang banyak alias “ngebul”.
Kemudian oli samping JASO FC mayoritas menggunakan bahan dasar semi sintetik. Harganya tentu lebih mahal dibandingkan oli-oli JASO FB.
Sedangkan oli samping JASO FD banyak yang menggunakan bahan dasar full synthetic. Oleh karena itu harganya bisa berkali-kali lipat lebih mahal dibandingkan oli JASO FB atau JASO FC.
Untuk kekentalannya, semua oli samping bersifat single grade dengan SAE 20.
>>>>> Dapatkan sepeda motor bekas terbaik dari penjual terpercaya di sini!
Contoh Produk Rekomendasi Oli Samping Yamaha RX-King
Ipone R2000 RS 1L – Harga Rp180 Ribuan
Oli samping ini memiliki harga yang tergolong mahal. Wajar saja karena spesifikasinya sudah masuk kategori JASO FD. Ipone R2000 RS menawarkan beberapa keunggulan. Salahnya satunya penggunaan bahan dasar sintetik.
Kemudian oli samping ini juga memiliki kemasan yang unik. Terdapat semacam wadah ukur di dekat leher botolnya. Dengan begitu pengguna akan lebih mudah menentukan takaran oli samping sebelum mencampurkannya dengan bensin.
Shell Advance VSX 1L – Rp380 Ribuan
Shell Advance VSX merupakan salah satu oli samping yang banyak digunakan oleh pemilik Yamaha RX-King. Dalam kemasannya tertera bahwa oli ini masuk kategori JASO FC, tapi terdapat keterangan tambahan “Meets JASO FD”.
Beberapa keunggulan yang ditawarkan produk ini di antaranya asap knalpot yang minim. Kemudian oli ini juga diklaim memiliki kemampuan meningkatkan tenaga, efisien, dan dapat membersihkan bagian dalam mesin.
Shell Advance SX 0,7L – Rp35 Ribuan
Selain produk yang sudah disebutkan, Shell juga memiliki opsi yang lebih murah, yakni Shell Advance SX yang dijual dengan harga sekitar Rp35 ribuan. Kenapa bisa semurah itu? Ini merupakan contoh oli samping dengan kategori JASO FB.
Selain itu produk yang beredar di pasaran juga kebanyakan menggunakan kemasan 0,7 liter. Namun, kalau menengok ke situs web resmi Shell bisa ditemukan varian dengan kemasan 1 liter.
Dengan harga yang sangat terjangkau, oli samping ini tampak banyak digunakan oleh pemilik yang ingin sedang ingin berhemat.
Motul 510 Powerlube 1L – Rp98 Ribuan
Pilihan selanjutnya adalah Motul 510 Powerlube yang dijual dengan harga sekitar Rp98 ribuan. Menariknya, dalam kemasan oli ini tertera spesifikasi JASO FD yang berarti sudah sangat baik.
Motul mengklaim produk ini merupakan oli samping dengan performa tinggi yang bisa digunakan pada semua motor bermesin 2-tak. Selain itu, Motul 510 Powerlube juga diklaim ramah terhadap penggunaan catalytic converter.
Repsol MXR 0,7L – Rp49 Ribuan
Repsol memiliki produk oli samping MXR yang dijual dengan harga Rp49 ribuan di pasaran. Pada kemasan oli samping ini tertera standarisasi API TC yang kurang lebih setara dengan JASO FC.
Repsol mengklaim produk ini dilengkapi dengan teknologi Cooling Tech yang berguna meredam panas pada mesin kendaraan dengan lebih baik. Formula di dalamnya juga disebut dapat meningkatkan performa mesin.
Castrol Activ 2T Low Smoke 0,7L – Rp35 Ribuan
Castrol juga menawarkan opsi samping dengan harga yang tergolong bersahabat. Castrol Active 2T Low Smoke ukuran kemasan 0,7 liter dijual di pasaran dengan banderol sekitar Rp35 ribuan.
Walau harganya murah, tapi oli ini sudah masuk kategori JASO FC. Disebutkan pula di dalamnya terdapat Formula Deposit Protection yang berguna melindungi mesin dari penumpukkan karbon sisa pembakaran.
>>>>> Dapatkan sepeda motor bekas terbaik dari penjual terpercaya di sini!
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas