Review New Mazda CX-5, Kupas Habis Apa Saja Ubahannya!

New Mazda CX-5 resmi menyapa Indonesia tepat sepekan ke belakang. Beruntungnya, kami sudah diberikan kesempatan untuk melakukan test drive dan review New Mazda CX-5 sebelum peluncurannya.

Kesempatan ini diberikan untuk mencicipi salah satu SUV andalan Mazda di Indonesia tersebut selama beberapa hari. Kami pun tak pikir panjang, langsung gass!

Sebelum membahas mengenai test drive New Mazda CX-5, ketahui dulu jika PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) menawarkan mobil ini dalam 2 varian yang terdiri dari Kuro Edition dan Elite. 

Elite menjadi varian dengan harga terendah di Rp597,7 juta, sementara Kuro dibanderol Rp607,7 juta. Kedua harga tersebut merupakan harga on the road untuk wilayah Jakarta.

Review New Mazda CX-5

Eksterior Ganteng!

Jika dilihat sepintas, tampilan dari New Mazda CX-5 memang seperti tidak ada perubahan. Tapi, coba deh perhatikan sebenarnya ada beberapa hal yang berbeda, lho!

Ubahan yang terlihat ada di beberapa bagian seperti gril, lampu depan, desain bumper depan dan belakang, pelek berukuran 19 inci, serta lampu belakang yang desainnya dibuat baru. 

“Penggunaan bumper belakang baru serta desain lampu belakang baru melengkapi keindahan desain eksterior pada New Mazda CX-5,” sambung Kenny Wala, Product Planning Manager PT EMI di sela peluncuran virtual.

Pada tipe Kuro, terdapat 4 titik merah di bagian gril depan. Ketika terpapar sinar matahari, keempat titik merah ini bisa merefleksikan cahaya sehingga terkesan menyala. 

Ricky Thio, Managing Director PT EMI mengatakan jika tipe Elite kali ini memiliki fitur lebih baik dari versi Elite sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya fitur Mazda Radar Cruise Control (MRCC) yang kini disematkan.

“Untuk yang baru ini sudah dibekali dengan MRCC, sedangkan Elite yang lama belum ada. MRCC kali ini bisa dibilang lebih mutakhir sebab bisa mengikuti ke kanan dan kiri,” ujarnya kepada kami.

Jika pada adaptive cruise control hanya bisa mengikuti mobil di depan, MRCC ini bisa mengikuti mobil di depan bahkan ketika mobil di depan berbelok ke kanan maupun ke kiri.

Tak hanya itu, adaptive cruise controlnya pun juga bisa berhenti hingga 0 km/jam.

Kalau dilihat di bagian depan, emblemnya kelihatan lebih shiny dan rata nih. Ternyata emblem tersebut berguna sebagai radar dari adaptive cruise control buat fitur MRCC.

Interior Ada Beda, Lho!

Kalau dilihat seksama rasanya bagian interior mobil ini nggak kelihatan ada bedanya. Tapi sebenarnya ada bedanya, lho.

Bagian jok ini sudah disempurnakan buat bisa menyangga punggung dan memberikan posisi duduk yang jauh lebih baik. Nggak cuma itu, bagian platform di bagian tengah bodi juga diperbaiki rigiditas lateralnya.

Rigiditas mounting ke bodi mobil dan ke frame jok juga diperbaiki lagi. Mazda bilang hal ini punya tujuan supaya mengurangi getaran yang bisa masuk ke dalam kabin. 

Nggak cuma itu, rasa berkendara mobil ini juga lebih baik, terutama handlingnya. Oh, sampai lupa nih, ternyata improvement tersebut juga membuat bobotnya berkurang sedikit.

Setting Kaki-kaki Berbeda

Selain eksterior, ternyata setting kaki-kaki pada New Mazda CX-5 ini berbeda dibanding generasi sebelumnya. Ricky Thio mengatakan jika kaki-kaki yang digunakan pada CX-5 terbaru ini menggunakan Evolution.

“Jadi ada body Evolution, suspension Evolution, dan seat Evolution. Pada struktur jok dibuat baru agar posisi duduknya lebih mantap, terutama ketika melahap tikungan,” sambungnya.

Perubahan pada kaki-kaki ini membuat rigiditas New Mazda CX-5 semakin membaik. Menariknya, suspensi ini bisa menyesuaikan pada beberapa kontur jalan.

Mazda bilang kalau per depan bentuknya sudah dioptimalkan supaya gerakan peredamannya lebih halus. Selain itu tingkat peredaman di dampernya disetel ulang untuk mengurangi getaran ke penumpang di dalam kabin.

Efeknya, mobil berdesain keren dan sporty ini diharapkan bisa memberikan karakteristik yang lebih tenang dan stabil di setiap kontur jalan. 

Dimensi Berubah

Selain hal di atas, ternyata dimensi dari mobil tersebut juga ada bedanya, lho. Sekadar informasi, Mazda CX-5 versi sebelumnya punya dimensi panjang 4.550 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1.680 mm, dan wheelbase di angka 2.700 mm.

Sementara versi terbarunya ini punya panjang 4.575 mm, lebar 1.845 mm, tinggi 1.680 mm, dengan wheelbase 2.700 mm. Secara spesifikasi, dimensinya hanya bertambah sedikit aja, kok dari generasi sebelumnya. 

Perbedaan Elite dan Kuro

Terus, apa bedanya Elite dan Kuro secara tampilan. Untuk membedakannya, Carmudian bisa melihat bagian depan dari kedua mobil.

Untuk versi Kuro, di bagian gril terdapat 4 titik merah yang jadi signature varian tersebut. Selain itu krom pada gril berwarna gelap dan cladding plastik di bumper depan jadi hitam glossy.

Fitur Tersembunyi

Salah satu fitur tersembunyi dari mobil ini adalah lampunya yang bakal menyala otomatis ketika mobil berjalan sedikit. Oh, iya CX-5 ini juga punya adaptive light headlamp (ALH) yang artinya lampu ini punya kemampuan jauh lebih baik dari LED biasa.

Ketika di malam hari, ALH bisa menerangi sisi yang dinilai paling gelap. Sementara itu lampu jauhnya juga bakal aktif secara otomatis ketika mobil melaju di kecepatan tinggi. 

Nggak cuma itu aja, di sisi paling luar lampu terdapat wide range low-beam. Lampu ini berfungsi mirip cornering light buat menerangi sisi kanan kiri.

Tapi, uniknya wide range low-beam ini bakal selalu menyala ketika pengemudi menyalakan lampu besar di malam hari. Efeknya, penerangan yang dihasilkan jadi sangat luas, sehingga visibilitas berkendaranya sangat maksimal.

Mesin Bertenaga

Mazda nampaknya masih mempercayakan mesin yang sama dengan CX-5 versi sebelumnya. Mesin tersebut punya kapasitas 2.488 cc, 4 silinder, DOHC, Dual S-VT dengan cylinder deactivation.

Tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 188 hp @6.000 rpm dengan torsi maksimum di angka 252 Nm @4.000 rpm.

Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan menggunakan transmisi otomatis 6 percepatan yang masih menggunakan torque converter demi memberikan performa yang lebih baik.

Secara data, mesin CX-5 ini bahkan lebih tinggi dari New Honda CR-V yang dibekali turbo. CR-V dengan turbo punya performa 187 hp dengan torsi 240 Nm. 

Jadi kalau diajak ugal-ugalan, New Mazda CX-5 ini bisa dibilang lumayan bad boy lah di jalanan. Tapi harus diingat, walaupun mobil ini punya kompresi yang cukup tinggi di angka 13:1, tetapi dia hanya butuh BBM dengan oktan minimal 90 aja. 

Kenapa bisa begitu? Salah satunya disebabkan adanya improvement di beberapa bagian mesin seperti piston, injektor, dan head mesin. 

Nggak cuma itu, teknologi cylinder deactivation bisa membuat mesin menghentikan kinerja 2 silinder lewat hydraulic lash adjuster (HLA) ketika mobil sedang berjalan santai.

Jadi yang ketika cylinder deactivation ini aktif, maka mesin akan mematikan fungsi silinder 1 dan 4 supaya nggak terjadi pembakaran.

Secara nggak langsung hal tersebut bisa membuat konsumsi BBM jadi jauh lebih irit. Ketika mesin butuh asupan tenaga, secara otomatis kedua silinder yang mati akan kembali bekerja. 

Tonton juga video review Mazda CX-5 dari Carmudi berikut ini:

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas