Review Piaggio Medley: Skuter Modis Italia ‘Rasa Jepang’
Jakarta – Pada pekan lalu, PT Piaggio Indonesia menggelar sesi test ride secara terbatas kepada kalangan media. Agen pemegang merek Piaggio dan Vespa tersebut menyediakan beberapa model yang sudah dipasarkan, salah satunya ialah Piaggio Medley.
Kali ini, kami akan mengulas bagaimana sih rasanya mengendarai Piaggio Medley dalam sebuah sesi review singkat.
Dalam test ride tersebut, unit Piaggio Medley yang tersedia hanya satu unit, sehingga kami harus bergantian untuk merasakan seperti apa sensasi berkendara dari skuter modis tersebut.
Generasi terbaru Piaggio Medley ini menurut kami punya karakter yang jauh berbeda daripada versi sebelumnya.
Di Indonesia, harga Piaggio Medley S mencapai Rp49,9 juta per 1 September 2020.
Dari sisi desain, ubahan pada Piaggio Medley S tidak terlalu banyak. Lampu depannya terkesan modern berkat penggunaan LED. Selain itu, instrumen panelnya sudah full-digital.
Update yang cukup menggoda yaitu pada mesinnya yang sudah memakai teknologi 4 katup. Inilah yang membuat karakter berkendara Piaggio Medley responsif dan agresif. Soal kelincahan pun jadi semakin gesit bila dibanding Medley terdahulu.
Tidak heran bila kelincahan Medley ini mirip dengan skuter Jepang bila dibandingkan skuter Italia atau Eropa sejenis.
Seperti apa kemampuannya di atas aspal? Simak ulasannya di bawah ini.
Isi Konten
Review Piaggio Medley: Performa Mesin Galak dan Responsif
Jenama Piaggio dan Vespa sejak lama dikenal dengan skuter yang nyaman. Memang sih, dari sisi performa juga tidak bisa dianggap enteng karena kapasitas mesin dan tenaganya yang cukup besar.
Dari hasil review Piaggio Medley, kalian akan sangat terkejut bila merasakan performanya yang beda jauh dari sebelumnya.
Itulah mengapa, kami ingin mengulas soal performa dari Piaggio Medley ini karena sangat mengesankan. Tarikan mesinnya galak, responsif, dan tenaganya buas. Perbaikan kinerja ini tentunya berasal dari teknologi empat katup yang kini diusungnya menggantikan versi tiga katup i-get sebelumnya.
Sektor dapur pacunya didukung mesin i-Get 1-silinder 155,1 cc 4-katup liquid-cooled bertenaga 14,7 hp dan torsi 14,4 Nm. Mesin baru Medley ini dipadu dengan sistem starter ACG yang lebih halus dan fitur Start Stop System.
Bisa dibilang, asupan bahan bakar dan jalur pembuangannya makin balance dan cepat. Saat masih tiga katup seperti sebelumnya, akselerasi dari Piaggio Medley ini halus dan bahkan seperti kurang galak tenaganya.
Saat kami mencoba kinerja Piaggio Medley 2020, akselerasinya terasa ‘njengat’, sangat bertenaga dan agresif. Mengendarai Medley ini malah seperti mengendarai Yamaha NMax yang punya karakter akselerasi spontan. Buka grip gas sedikit, tenaga langsung terasa mendorong cukup kuat.
Dengan jenis mesin seperti ini, Medley 2020 kami rasa sangat cocok untuk jalanan di Jakarta atau kota besar lain yang sering macet. Akselerasi yang galak membuatnya lebih mudah untuk melibas kemacetan, karena handling-nya juga ringan dan lincah.
Untuk mengetahui bagaimana agresifnya si Medley ini, kami coba memacunya di jalanan lurus kawasan Mega Kuningan. Hasilnya terbukti fantastis, karena untuk trek yang pendek ini sangat cepat menembus kecepatan 80 km/jam. Memang sih, kita harus menebusnya dengan harga nyaris Rp50 juta.
Lebih asyiknya lagi, tenaganya tidak langsung drop saat kita menutup grip gas. Jadi, kita bisa ‘gantung rpm’ untuk selap selip dalam kecepatan yang lumayan. Karena tenaga yang langsung mengisi, jadi kita bisa membuka gas dengan cara diurut supaya konsumsi bahan bakar tidak terlalu rakus.
Handling Lincah dan Rem Pakem, Poin Plus Piaggio Medley
Nilai lebih yang ada pada sosok Piaggio Medley yaitu pada handling dan pengeremannya yang oke punya. Hal ini karena Medley 2020 memakai pelek berdiameter 16 inci seperti Suzuki Skydrive dan rem double disc brake dengan fitur ABS.
Dengan tapak ban tidak selebar Vespa, membuat Medley ini lebih lincah bermanuver. Kemampuan pengeremannya pun sangat pakem dan pastinya anti ngunci karena ada ABS. Kalian yang punya karakter berkendara agresif dan suka menyalip tipis-tipis pasti girang dengan handling Piaggio Medley.
Karena rem yang sangat pakem ini, kita cukup menarik tuasnya sedikit saja dan rem langsung bekerja optimal. Kemampuan Medley ini begitu terasa motor Jepang, karena kaliper rem juga memakai suplier merek Jepang yaitu Nissin. Tidak heran, karena Medley yang masuk ke Indonesia adalah produk rakitan dari Vietnam.
Desainnya yang sporty dan modis membuat Medley ini cocoknya untuk kalangan pengguna di usia kerja 25 sampai 35 tahun yang sudah cukup mapan. Sebab, harga Medley ini cukup mahal untuk ukuran skutik.
Review Piaggio Medley: Suspensi dan Posisi Berkendara Nyaman Khas Motor Eropa
Kenikmatan berkendara yang dimiliki Medley bukan cuma sekadar mesin yang responsif dan handling lincah. Sebab, motor bikinan Vietnam ini tetap membawa ciri khas dari Piaggio yaitu nyaman selama berkendara.
Posisi berkendaranya rileks, dengan posisi tombol mudah terjangkau jempol dan spidometer digital yang mudah terbaca saat kita lirik sekilas. Kenyamanan lainnya yaitu pada sisi bantingan suspensi yang lembut, sama seperti Vespa yang tidak ‘ajrut-ajrutan’ ketika melewati polisi tidur.
Bantingannya juga tetap nyaman saat kami uji melewati jalanan yang bergelombang dan berlubang. Guncangan bisa diredam dengan baik bahkan sama sekali tidak terasa menohok pinggang dan pinggul.
Memang sih, posisi berkendara Medley ini tidak serileks Yamaha NMax atau Honda PCX yang bisa selonjoran, tapi bisa sama nikmatnya ketika digunakan touring. Permasalahan cuma pada dek pijakan kaki yang tidak selonjoran layaknya dua skuter bongsor bikinan merek Jepang.
Tapi, dek yang ada pada Piaggio Medley ini juga lebar sehingga pijakan kaki tidak menggantung seperti pada Honda PCX. Kalau untuk turing jarak dekat seperti misalnya dari Jakarta ke Puncak sih masih oke kok.
Tidak seperti Vespa yang akselerasinya terasa berat dan lambat, Piaggio Medley yang agresif ini membuat kita juga gampang melahap tanjakan panjang di pegunungan. Handling-nya juga lincah dan stabil sehingga membuat Medley tidak oleng ketika meliuk di jalanan berliku.
Karakter torsi yang melimpah pada putaran bawah ini membuat pengendara punya tenaga yang cukup saat butuh akselerasi awal di tanjakan. Motor tidak sampai ‘ngeden’ dan pengendara hanya butuh memutar grip secara diurut untuk mendapat tenaga yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Melihat desainnya, Piaggio Medley 2020 ini cenderung mengarah ke skutik untuk wilayah perkotaan. Posturnya ramping, dengan posisi duduk tegak layaknya skuter untuk komuter lain. Tapi, performa, fitur, hingga kenyamanan membuat Medley ini seperti paket lengkap skutik untuk harian dan berakhir pekan.
Medley masih mempertahankan beragam fitur yang sudah hadir sebelumnya, seperti USB port dan bagasi di bawah jok yang mampu memuat 2 buah helm full-face. Kinerja mesinnya tidak cuma lincah untuk perkotaan tapi juga punya tenaga yang cukup bila digunakan turing jarak dekat di akhir pekan.
Handling-nya stabil, suspensi nyaman dengan dek lebar membuat kita tidak lekas lelah mengendarainya cukup lama. Untuk meliuk dan melahap jalan menanjak khas pegunungan pun tidak kedodoran. Bagasinya yang besar membuat Piaggio Medley bisa membawa segala perlengkapan selama touring.
Kelemahan dari skuter baru Piaggio ini cuma satu, harganya yang sangat mahal. Piaggio Indonesia menjualnya dengan harga Rp50 juta kurang seratus ribu. Harganya pun lebih mahal dari kebanyakan model Vespa yang dijual pada range Rp40 jutaan. Jadi, buat kalian kaum mending-mending ya mending tidak usah melirik Piaggio Medley ini.
Penulis: Yongki Sanjaya
Editor: Dimas
Baca Juga: