Rasa Berkendara Mitsubishi All New Triton di Jalur Off-Road: Effortless!
Kami telah melakukan test drive untuk mengetahui rasa berkendara Mitsubishi All New Triton di ‘habitat aslinya’ pekan lalu. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memilih lokasi Desa Pelangi Sentul (DePes) di Sentul, Jawa Barat sebagai tempat pembuktian. Tempat tersebut dinilai cocok untuk membuktikan kemampuan dan rasa berkendara All New Mitsubishi Triton yang baru meluncur di ajang GIIAS 2024 lalu.
Seperti apa impresi mengendarai kendaraan double cabin ini di lokasi yang sesungguhnya? Berikut ulasannya.
Baca juga: 4 Alasan New Mitsubishi Triton Layak Disebut Mobil Pekerja Keras
Isi Konten
Spesifikasi Mesin
Rasanya tak lengkap membahas mengenai rasa berkendara tanpa mengetahui dulu spesifikasi dari Mitsubishi All New Triton.
Kami tak akan membahas banyak mengenai mobil pekerja keras satu ini. Pembahasan spesifikasi ini kami condongkan ke arah performa mesinnya.
Sebagai gambaran saja, pada saat sesi test drive Mitsubishi menyediakan unit yang terdiri dari Ultimate dan HDX.
Mitsubishi memberikan jantung pacu yang berbeda antara varian Ultimate dan HDX.
Kode mesin yang digunakan keduanya sama-sama memakai 4N16, hanya saja tenaga dan torsinya berbeda.
Mesin HDX | Mesin Ultimate | ||
Kapasitas | 2.442 cc | Kapasitas | 2.442 cc |
Jumlah silinder | 4 silinder | Jumlah silinder | 4 silinder |
Teknologi | DOHC, 16 valve | Teknologi | DOHC, 16 valve |
Tenaga | 108 hp @4.000 rpm | Tenaga | 181 hp @3.500 rpm |
Torsi | 330 Nm @1.500-3.000 rpm | Torsi | 430 Nm @2.250-2.500 rpm |
Transmisi | Manual 6-percepatan | Transmisi | Otomatis 6-percepatan AT |
Penggerak | Easy Select 4WD (lever type) | Penggerak | Super Select 4WD-II |
Tak hanya mesin yang berbeda, transmisi yang digunakan pun juga berbeda antara Ultimate dengan HDX.
HDX memang dihadirkan sebagai varian terbawah untuk double cabin, sementara Ultimate sebagai varian tertinggi.
Lalu tuas perpindahan 4WD pada HDX masih menggunakan tongkat, sementara Ultimate sudah memakai tombol model putar-putar.
Super Select 4WD yang ditanamkan pada All New Triton merupakan generasi kedua yang juga dipakai oleh saudaranya yakni, Pajero Sport.
Mesin yang tertanam pada Triton ini mengalami peningkatan minor dari pendahulunya yakni, 4N15.
Peningkatan tersebut meliputi desain piston yang lebih efisien, bentuk inlet lebih optimal, supply pump, injektor baru, dan penambahan Variable Oil Control Valve.
Dimensi
Varian Ultimate bisa dibilang sebagai top of the line atau yang paling tinggi di keluarga Mitsubishi All New Triton.
Dimensi All New Triton Ultimate |
|
Panjang | 5.265 mm |
Lebar | 1.865 mm |
Tinggi | 1.795 mm |
Wheelbase | 3.130 mm |
Ground clearance | 222 mm |
Jika melihat berdasarkan data, mobil double cabin ini memiliki panjang 5,2 meter alias cukup panjang.
Sehingga mobil ini bisa dibilang akan sedikit merepotkan jika dikendarai melewati jalanan kecil lantaran dimensinya cukup besar.
Kaki-kaki
Bagaimana dengan spesifikasi kaki-kaki antara varian Ultimate dengan HDX?
Apakah keduanya memiliki perbedaan?
Jawabannya iya. Ultimate hadir dengan ukuran pelek yang lebih besar dibandingkan varian HDX.
Walaupun secara struktur kedua mobil ini menggunakan struktur kaki-kaki yang sama, hanya dibedakan ukuran pelek dan desain peleknya saja.
Kaki-kaki HDX |
Kaki-kaki Ultimate |
||
Suspensi depan | Double wishbone independent with coil spring | Suspensi depan | Double wishbone independent with coil spring |
Suspensi belakang | Rigid leaf spring | Suspensi belakang | Rigid leaf spring |
Rem depan | Ventilated disc | Rem depan | Ventilated disc |
Rem belakang | Drum (tromol) | Rem belakang | Drum (tromol) |
Ukuran pelek | 16 inci | Ukuran pelek | 18 inci |
Ukuran ban | 265/70 | Ukuran ban | 265/60 |
All New Triton Ultimate memang sengaja dihadirkan sebagai mobil kendaraan niaga ringan yang lebih stylish.
Sedangkan HDX, memang dilahirkan sebagai mobil pekerja yang tampangnya biasa-biasa saja alias tidak terlalu stylish.
Usai membahas mengenai sedikit spesifikasinya, yuk kita kupas impresi berkendara mobil ini di jalur off-road.
Baca juga: Mitsubishi Pajero Sport dan Triton Terbaru Hadir di GIIAS 2024, Apa Saja Perubahannya?
Rasa Berkendara Mitsubishi Triton Terbaru
Kami dihadapkan dengan trek off-road dengan beragam kontur jalan mulai dari tanjakan, tikungan, turunan, bahkan kubangan lumpur.
Sajian trek ini seketika menaikkan adrenalin kami yang saat itu sedang merasa kepanasan lantaran siang hari di sana sangat terik.
Panasnya udara seketika semakin meningkatkan tensi untuk mencicipi mobil double cabin ini sambil membayangkan penggunaan di habitat aslinya.
Hasil kesimpulan dari test drive ini adalah kurva tenaga yang dihasilkan ternyata cukup berbeda antara Ultimate dengan HDX.
Varian Ultimate dan Exceed yang mengincar pehobi memiliki torsi puncak di putaran mesin 2.250-2.500 rpm.
Sementara varian yang diplot sebagai mobil operasional tambang atau perkebunan (GLS dan HDX) menghasilkan torsi puncak masing-masing pada 1.500 dan 1.000 rpm hingga 3.000-an rpm.
Review Interior All New Triton
Penggunaan sasis baru juga membuat kenyamanan di dalam kabin semakin meningkat, apalagi dimensinya membengkak.
Hasilnya double cabin yang dulu terkenal sempit pada jok baris kedua ini sekarang lebih akomodatif.
Bahkan baris keduanya bisa diisi 3 orang dewasa dengan relatif nyaman.
Konstruksi kaki-kaki juga tak kalah anyar, tak heran jika Mitsubishi All New Triton terasa lebih nyaman dengan bantingan dewasa dan handling lebih baik.
Ground clearance setinggi 222 mm dengan approach angle 30,4° dan departure angle 30° pada varian HDX membuat mobil ini dapat dengan mudah melewati gundukan.
Pengemudi akan merasa lebih aman ketika hendak melewati gundukan lantaran jarak ke tanahnya cukup tinggi.
Wajar jika MMKSI mengajak kami ke trek off-road seperti ini untuk menguji salah satu mobil jagoannya.
Bahkan saat melewati kubangan lumpur, All New Triton mampu melibas berbagai obstacle dengan usaha minim atau effortless!
Kami merasa tidak ada kesulitan berarti walaupun lumpur di depan mata kami mulai menebal dan jalanan semakin licin.
Baca juga: All New Mitsubishi Triton Dapat Bintang 5 di Tes Tabrak ANCAP
Fitur All New Triton
Hadirnya fitur-fitur pada All New Triton semakin meningkatkan keperayaan diri pengemudi dan menambah kemampuan mobil saat melibas berbagai medan.
Misalnya fitur seperti Active Traction Control System membantu mobil bertahan pada jalurnya, Hill Start Assist membantu saat menanjak.
7 mode penggeraknya pun juga mumpuni di berbagai posisi. Saat mobil mulai kesulitan, “senjata terakhir” pun siap diaktifkan.
All New Triton yang dibekali dengan Rear Differential Locker membuat medan berat terasa tak berarti.
Bahkan kehadiran electric power steering dengan variable ratio yang pertama kali ada pada Triton ini juga membuat rasa berkendara semakin mudah dan nyaman.
Karakter Suspensi All New Triton
Mungkin banyak yang penasaran, bagaimana karakter suspensi dari mobil ini?
Kami merasa jika bantingan mobil ini lebih nyaman dibanding generasi sebelumnya.
Tak bisa dibilang keras, meski tidak empuk juga mengingat Triton tetap sebuah pikap dengan bak fungsional untuk membawa beban berat.
Ketika melewati jalur off-road mobil terasa cukup stabil layaknya sebuah SUV ladder frame ketimbang double cabin.
Kesimpulan
Review kami tentang Mitsubishi All New Triton ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai rasa berkendara mobil ini.
Apalagi All New Triton kini sudah dibekali dengan airbag pengemudi dan penumpang depan serta tambahan airbag pada bagian kaki.
Varian Ultimate menjadi satu-satunya yang menggunakan transmisi otomatis demi memberikan kenyamanan pemiliknya.
Varian Exceed hingga HDX ditawarkan dalam transmisi manual 5-percepatan. Walaupun memakai kopling, namun karakternya cukup empuk dan tidak terlalu berat.
Untuk harganya sendiri All New Triton Ultimate dijual dengan banderol Rp527 juta dan HDX dijual Rp426,6 juta OTR Jakarta.
Baca juga: All New Triton Meluncur di Thailand, Mesin Buas dan Kaya Fitur
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Foto: Taufan
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!